A Ride To Fate [JAEYONG]

PROLOG

JEONG JAEHYUN adalah seorang CEO muda yang penuh ambisi. Di usia yang masih 27 tahun, ia sudah memimpin sebuah perusahaan besar dengan tangan besi namun hati yang lembut. Hari-harinya dipenuhi dengan rapat, keputusan penting, dan tekanan yang tak pernah surut. Meski begitu, di balik penampilan tegasnya, tersembunyi sifat perhatian yang selalu ia tutupi dari dunia.

Di sisi lain ada LEE TAEYONG menjalani hidup yang sangat berbeda. Ia adalah seorang pemuda berumur 25 tahun sekaligus ayah tunggal yang penuh cinta pada anak semata wayangnya, MARK LEE. Taeyong mengelola sebuah toko kue kecil yang selalu ramai dikunjungi oleh orang-orang yang menggemari kue buatannya. Setiap hari, ia bekerja keras untuk memberikan kehidupan yang terbaik bagi Mark, anaknya yang menjadi pusat dunia Taeyong.

Suatu hari, ketika matahari mulai tenggelam di balik cakrawala, Mark Lee duduk sendirian di depan sekolahnya. Biasanya, Taeyong selalu tepat waktu untuk menjemputnya, tapi kali ini ada yang tidak beres. Taeyong terjebak masalah dengan mobilnya yang mogok di rumahnya, membuatnya terlambat untuk menjemput Mark.

Di saat itulah, Jaehyun yang sedang melewati jalan tersebut dengan motor hitamnya, melihat Mark yang terlihat gelisah. Dengan jaket kulit membalut tubuhnya dan tas backpack tersandang di depan badannya, Jaehyun memutuskan untuk berhenti dan mendekati anak kecil itu.

"Hai boy, kau sendirian? Ada yang bisa aku bantu?" tanya Jaehyun dengan suara lembut, berusaha menenangkan Mark yang tampak cemas.

Mark menoleh dan menjelaskan, "bubuku sedang dalam perjalanan, tapi ada masalah dengan mobilnya. Aku tidak tahu harus bagaimana."

Jaehyun mengangguk, memahami situasi yang dihadapi Mark. "Bagaimana kalau aku mengantarmu pulang? Aku punya motor, dan bisa membawamu dengan cepat."

Awalnya, Mark tampak ragu. "Tapi... aku tidak mengenalmu," ujarnya dengan suara kecil.

Jaehyun tersenyum menenangkan. "Namaku Jeong Jaehyun, kau bisa memanggilku uncle Jae, aku bekerja di perusahaan yang tak jauh dari sekolahmu" ucap Jaehyun memperkenalkan dirinya "Tenang saja, aku bisa mengantarmu dengan aman. Lagipula, lebih baik pulang daripada menunggu terlalu lama di sini, bukan?" lanjutnya dengan tatapan tulus yang membuat Mark merasa lebih nyaman.

Setelah berpikir sejenak, Mark akhirnya mengangguk. "Baiklah, Uncle," katanya dengan lega.

"Omong-omong siapa namamu?" tanya Jaehyun masih dengan tatapan lembutnya

"Aku Mark Lee, uncle" jawab Mark lee

"Baiklah Mark Lee aku akan mengantarmu pulang. Kau tinggal bilang dimana rumahmu ya" ucap Jaehyun lalu ia memasangkan helm pada Mark dan membantunya naik ke motor. Mark duduk di depan Jaehyun, merasakan angin sore yang sejuk di wajahnya saat mereka mulai bergerak. Jaehyun mengendarai motor dengan hati-hati, memastikan Mark aman selama perjalanan.

Setelah beberapa waktu, mereka tiba di rumah kecil yang menjadi tempat tinggal Taeyong dan Mark. Di depan pintu, Taeyong yang cemas langsung berlari menghampiri mereka. "Mark, kau baik-baik saja?" tanyanya dengan penuh kekhawatiran.

"Aku baik-baik saja, bubu. Uncle itu yang mengantarku pulang," jawab Mark sambil menunjuk Jaehyun.

Jaehyun tersenyum dan memperkenalkan diri. "Namaku Jeong Jaehyun. Kebetulan aku melihat Mark sendirian dan berpikir untuk mengantarnya pulang."

Taeyong menghela napas lega. "Terima kasih banyak, Jaehyun. Saya benar-benar berterima kasih atas bantuanmu," katanya tulus.

Pertemuan itu menjadi awal dari kisah mereka. Dua dunia yang berbeda dipertemukan oleh takdir, membuka jalan bagi hubungan yang tidak terduga namun penuh dengan kehangatan dan cinta.

-hallooo Nay di sini hehe:D. sebenernya iseng aja si bikin cerita ini dan gatau bakal ada yang baca atau engga T__T. tapi aku bakal tetep lanjutin ceritanya kok buat bahan gabut aja haha kalopun ada yang baca semoga kalian suka ya!!! jangan lupa kasih vote sama komen juga, atau kasih saran apa gitu karena aku juga masih baru di sini, supaya aku tau ada yang baca cerita ini atau engga. see you in next chapter jaeyongist😍