TRANSMIGRASI QUEEN MAFIA

CHAPTER 18

Ka sepulang sekolah vio pergi mampir dulu ke AL grup karena ada berkas yang harus vio tanda tangani, sesampai di kantor vio segera masuk dengan menggunakan topeng yang biasa vio pakai bila berkunjung ke perusahaan, agar tidak di kenali oleh orang.

Karena CEO AL grup tidak ada yang tau kecuali sekretaris vio.

Para karyawan kantor yang melihat kedatangan vio menunduk hormat karena mereka tau vio adalah CEO kantor tersebut.

Walaupun mereka tidak tau wajah vio, vio terus berjalan menuju ruangan nya menggunakan lift, vio segera menuju ruangan nya yang di ikuti sekretaris nya dari belakang.

"ini nona berkas yang harus anda periksa dan tanda tangani, kalau begitu saya permisi keluar dulu nona" ucap kak Luna meletakkan berkas tersebut di atas meja vio.

"Hmmm" jawab vio dengan deheman

Vio segera memeriksa semua berkas dan memberi tanda tangan tapi ada satu berkas yang masih vio lihat tanpa berminat untuk menandatangani nya, ya berkas itu surat kerja sama yang di berikan Smith grup perusahaan ayah vio.

2 jam vio berkutak dengan berkas-berkas itu akhirnya selesai juga, tapi berkas atas nama Smith masih tidak vio tanda tangani, nanti saja begitu pikir vio.

Vio berjalan keluar untuk segera pulang karena nanti malam dia ada janji dengan sahabat nya bertemu di markas.

"Saya sudah selesai dan berkas atas nama Smith biar kan saja dulu di atas meja" ucap vio kepada kak Luna

"Baik nona" jawab kak Luna menunduk hormat

Vio segera menuju parkiran untuk segera pulang.

Vio mengendarai motor nya dengan kecepatan rata-rata hingga di jalanan yang sepi vio tidak sengaja melihat wanita yang sedang di rampok preman, vio pun berhenti dan segera menolong wanita tersebut.

Bugh,, vio menendang salah satu preman dari belakang hingga preman tersebut tersungkur ke depan.

"Sialan nih bocah,,, Eeh cantik juga ternyata boleh lah main-main dulu" ucap preman satu lagi

"Tante mundur ke belakang dulu ya tan" ucap vio kepada wanita paru baya tersebut ibu itu pun mundur ke belakang.

Tadi dia sedang dalam perjalanan sehabis dari arisan malah di hadang preman yang mau begal dia sudah menghubungi anak nya untuk menolong dan sedang dalam perjalanan ke sini.

"Pergi atau gue habisin" ucap vio menatap dingin preman tersebut.

Nyali mereka sedikit menciut melihat tatapan tajam dan dingin vio, tapi masa kalah sama bocah.

"Ternyata besar juga nyali nih bocah,,, serang" ucap bos preman tersebut menyuruh anak buah nya menyerang vio.

Vio menyeringai melihat mereka ternyata lebih memilih di habisi.

Baiklah.

BUGH

BUGH

BUGH

KREKK

KREKK

BUGH

BUGH

Vio dengan santai menghabisi 7 preman berbadan besar tersebut hingga membuat mereka terkapar karena serangan vio.

Vio pun berbalik dan berjalan menuju wanita paruh baya yang awalnya ketakutan melihat vio bertarung dengan preman tersebut.

       "Tante gak papa kan, ada barang yang hilang apa gimana atau ada yang luka?" tanya vio kepada wanita tersebut

       "Tante gak papa,,, makasih ya kamu udah mau nolongin tante,,,, kalau gak ada kamu gak tau deh jadi nya gimana" ucap ibuk tersebut tersenyum kepada vio.