namanya karina abelle dan suaminya arendro michael,karina sedang berbaring di kasurnya dengan baju seksi..
michael jelas tergoda,ia baru pulang kerja disambut oleh karina
'kenapa kau lama sekali pulang kerja?' karina memanyunkan bibirnya
dengan senyuman nakal jas michael dilempar ia menjepit karina dibawahnya
'jangan salahkan aku jika kau kesakitan' ucap Michael dengan nada nakal
'ya baiklah,nampaknya aku yang salah' karina tersenyum
michael dengan cepat memasukkan liangnya ke vagina karina..
'anghhh,nikmat sayang' karina meraih leher michael
michael tersenyum,ia mencium ganas karina
'aku ingin p-pipis' karina tersenyum dalam keinginan nya
'bersamaku' michael berbicara sembari mengusap keringat karina
Crotttt
Cairan michael dimasukkan ke rahim karina
'ini sangat nikmat,aku akan menghamili mu sayang' batin michael
karina bercucuran dengan keringat,pelipis nya keringatan ia sama sekali tak perduli
'anghhh,sudah sayang' karina mengusap keringat michael
michael dengan puas menyudahi hubungan intim itu
'kau nampak lelah,mau minum?' karina mengusap rambut michael
'mau minum?minum apa?' michael tersenyum dengan nakal
'ih ngeres banget' karina memukul tangan michael
':(,mau ituu' michael dengan manja mendekat ke arah karina
'yaudah' karina ******* michael
1 jam kemudian michael tertidur pulas
'bayi gede,kalo diluar aja ganas disini kaya bayi' karina ingin berdiri namun vagina nya sangat sakit..
'engh-,kenapa sangat sakit?' karina mencoba meraih pinggiran meja dan ke kamar mandi
'michael,sangat sakit aku dibuatnya' batin karina.
keesokan harinya karina bangun dan menuju kamar mandi.
Hoek hoek,muntahan itu terdengar dari kamar yang membuat michael terbangun
'sayang?kau dimana' michael berjalan menuju kamar mandi
'hey?kau tidak apa apa?' michael memeluk dari belakang
'aku gapapa,mungkin cuma-' ucapan karina terhenti karena ia sangat mual
'sebentar,kau hamil?' michael menatap karina dengan senyum manis
'aku tidak tau,mungkin?' karina terus mengusap lehernya
michael merasa khawatir ia menggendong karina dan mendudukkan ke kasur
'hey,aku tidak apa apa' karina menutupi mulut nya
'tidak apa apa bagaimana,kamu itu mual ayo ke rumah sakit' michael meraih kaki karina dan menggendong nya
di rumah sakit
'jadi bagaimana dok?' karina bertanya ke dokter.
'selamat ya bu karin,ibu hamil usia kandungan ibu sudah 1 bulan ibu tidak menyadari nya?' dokter dengan senyuman manis
'oh saya tidak merasakan ada bayi,tapi Terima kasih bu' karina tersenyum ke arah dokter
'ini obat untuk kandungan 1-5 bulan ya bu,ibu bisa USG saat kandungan 5 bulan' dokter menjelaskan ke karina
'baik bu,saya permisi' karina pamit dan keluar menemui michael
'gimana sayang gimana?' michael berdiri dan menggandeng tangan karina
'aku hamil,1 bulan udahan' karina berbicara ke michael dengan senyuman
'HAH?ASIK ASIKK' michael berteriak sehingga karina harus membungkam mulut sang suami
'ih jangan teriak bisa ngga?' karina berjalan ke parkiran
'gabisa,orang aku mau jadi ayah di suruh ngomong pelan' michael tersenyum dengan sumringah..
.
.
.di rumah michael dan karina..
'SAYANGG!!KAMU LIHAT BOLA BASKET AKU NGGA?' dari lantai bawah michael berteriak
'hush,apasih?' karina turun dengan tangan lipatan.
'bola basket aku hilangg' michael mengobrak-abrik gudang
pembantu di rumah mereka sangat banyak dan satpam..
'kamu ini nyari tuh pake mata sayang,itu apa?' karina dengan langkah malas mengambil bola basket di belakang michael
'oh iya,ehehe mau ikut main ngga?' michael memompa bola basket itu
'dimana emang?' karina mengangkat alisnya
'di samping kolam,ada banyak temen aku sih' ucap michael
'dih ngga ngga,pasti ada mahesa rajendra abimana dirga rahatesa,arzangga?' karina sangat hapal dengan nama teman michael
'iya sih,berarti gamau? ' michael menawarkan sekali lagi..
'gamau ya gamau' karina berjalan keluar dari gudang
'masa ga kiss' dengan nada lirih Michael mengucapkan kalimat itu
karina mendengar nya
'apa?masa ga kiss?' karina tertawa
'dih ngga ya,masa ga ikut' ucap michael
karina kembali ke gudang dan meletakkan tangan nya ke leher michael
'kiss dong,katanya ga kiss' karina menggoda
dengan brutal michael menciumi bibir istrinya sampai..
'den rendro teman temanya sudah datang' pembantu itu memberi tahu michael
'udah ya?itu ada temen kamu' karina melepaskan ciuman
'iya,nanti malem lagi' michael keluar dengan senyuman nakal
'dih dihhh,yaudah iya' karina berjalan ke atas untuk ke kamarnya
.
.
.
.
.
tbc jangan lupa vote sama follow,rawrrrr
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiupan angin malam.
Randomhalooo,ini video berupa dari akun @min_jikyu yaa!!mohon maaf kalau ada typo!