Bagaimana rasanya melihat seluruh keluargamu di bunuh? Tepat didepanmu? Ya, ini yang dirasakan oleh Youra gadis berusia 21 Tahun yang bernasib malang melihat keluarganya dibunuh, menyisakan dirinya sendiri.
-
"Kau sudah selesai berlari, bonekaku?" S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
California—AS, June 05 at 00.00 a.m
"Tuan, semua persiapan telah selesai."
Perkataan dari Vivian tak membuat Vlark bergeming sedikitpun.
Vlark, pria itu tengah duduk dikursi kebesaran miliknya, kini pria itu tengah berada di Art Gallery yang letaknya berada di tengah tengah kota California, sedari tadi dia menunggu seluruh anak buahnya yang menyebar diseluruh kota untuk berkumpul, sekarang sudah waktunya, jiwa dan raganya hanya memikirkan Youra seorang sedari tadi.
Tanpa berkata apapun Vlark bangkit dari duduknya, pandangan matanya begitu tegas dan tajam, dia bahkan tak menyungging senyum seinci pun sedari tadi.
Vivian dengan sigap mengikuti langkah besar tuannya, dibelakangnya. Vlark membuka pintu ruangan miliknya dengan lebar, pandangan matanya langsung melihat kumpulan pria-pria berbadan besar sedang berbaris berjajar rapih di ruang paling bawah dari bangunan ini, mata Vlark menulusuri satu persatu dari anak buahnya.
Mereka yang dipandang sontak memejamkan mata serta sedikit menundukan pandangannya kebawah, untuk menghormati dari tuannya yang sudah jarang sekali mereka lihat, Vlark membuka suara, dia memberikan pertanyaan.
"Dimana Neor?"
Perkataan tegas dan berwibawa itu sontak membuat si pemilik nama membuka matanya diantara jejeran dan barisan anak buah Vlark yang lainnya, Neor menunduk kemudian dia memisahkan diri dari yang lain mendekat kearah Vlark dengan setelan formal yang dia pakai sedari tadi.
"Information."
Seolah mengetahui apa maksud dari perkataan tuannya, Neor angkat bicara.
"Gillbert Gian, pria berusia 26 tahun kakak sepupu dari Youra Grecia, anak haram dari pasangan Gillbert Tian dan Crey Conan, tinggi 179 centimeter berat badan 84 kilogram dengan golongan darah AB, dan—"
Perkataan Neor terhenti sejenak, dia memikirkan apa yang akan dia sebutkan selanjutnya, informasi yang akan menyakiti hati tuannya.
Vlark menarik alis keatas, dia melihat raut wajah Neor yang berubah. "Katakan."
"Dan—" Neor memejamkan matanya sejenak, dia menghembuskan nafas kecil. "Dan anak buah dari tuan Ash Relight, lebih tepatnya tangan kanan yang tuan Relight yang di adopsi sedari Gillbert berusia 5 tahun."
Vlark sontak membeku, dia menatap kearah Neor dengan diam dan tanpa ekpresi diwajahnya, tangan kanan Relight? Ash Relight adik kembarnya? Tunggu, butuh beberapa detik untuk Vlark mencerna perkataan Neor barusan.
"Relight?" Tanya Vlark memastikan, ekpresi diwajahnya tak melunak sedikitpun.
"Ya, tuan."
Vlark mengerti sekarang, dia menggertakan giginya kuat, pandangan matanya berubah menjadi tajam kembali, emosi dalam dirinya semakin kuat, jadi dalang dibalik ini semua adalah Relight? Adik— kandungnya— sendiri?
