02

513 55 8
                                    

Gadis bermata ngantuk itu sedang bingung terhadap sikap erine. Gadis itu seperti menjauhi dirinya, pasalnya ia erine sudah berjanji kepada oline  agar tidak menjauh. Oline gadis itu sedang memikirkan bagaimana caranya agar erine tidak menjauh darinya, Ia menyesal sudah menanyakan soal kemarin ia amat menyesal

"Oline goblok, harusnya lu ga nanya erinee, oline bego" gerutu dirinya sembari memakai dirinya sendiri "gua harus apa?" Oline

Oline ingat, nanti malam ia ada ship malam bersama erine. Ia akan ingin tau alasan erine menghindari dirinya, artinya ia akan bertemu dengan erine nya itu. Ia melihat jam di handphone nya lalu ia bergegas ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi ia memakai baju kaos polos hitam dan celana Tartan berwarna merah, lalu duduk di sofa dan membuka handphone untuk mengechat erine meminta penjelasannya


Setelah mandi ia memakai baju kaos polos hitam dan celana Tartan berwarna merah, lalu duduk di sofa dan membuka handphone untuk mengechat erine meminta penjelasannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Setelah mengetahui alasan erine menjauhi dirinya oline termenung di ruang tamu, ia benci erine sekarang sangat benci, ia semakin tak nyaman berada di jkt selama ada erine, tapi ia harus tetap di jkt dan bertahan untuk fans² nya

19.30

Waktu sudah malam oline harus bersiap-siap ke theater untuk ship malam, oline sebenarnya sangat malas harus bertemu dengan erine. Teman segenerasinya Ah ralat ia tidak menganggapnya lagi, sejak kejadian tadi sore ia ingin meng cut off dengan erine. Oline sudah muak, setidak mau kah erine dengan dunia perkapalan? Pikir oline

--

Oline sudah sampai di theater dan dirinya menimbrung dengan gen12 ia sama sekali tak ingin melihat erine, menyapa pun tidak. Oline sebisa mungkin menahan dirinya untuk melupakan kejadian tadi sore, ia juga menahan tangisannya yang ingin pecah malah itu, teman-temannya pun menyadari hal itu

"Guys, gue izin ke kamar mandi dulu ya?" Ucap oline menahan tangisannya, Nachia yang menyadari temennya seperti menahan tangisannya

"Iya line" all gen12 terkecuali erine acuh tak acuh

Nachia pun mengikuti oline yang ingin ke kamar mandi, saat sampai di kamar mandi ia mendengar tangisan halus oline, Nachia yang mendengar itu pun merasa iba, bagaimana oline yang terlihat ceria di depan banyak orang bisa menangis juga

Nachia melihat oline menangis tersedu-sedu, Nachia sontak memeluk oline dari belakang"Lo kenapa lin? Ada masalah? Cerita lin sama gue lu temen deket gue setelah erine, kalo ada masalah tuh cerita sama gue ya? Gue sakit liat Lo nangis gini" ucap Nachia memeluk oline sembari menangis

Oline berbalik dan memeluk Nachia dengan erat, ia semakin sakit ketika Nachia menyebut nama erine, ia semakin kuat menangis. Nachia semakin mengeratkan pelukannya "kenapa hm? Lo ga biasanya gini lin, ada apa?" Tanya Nachia sendu, oline terdiam"gue mau cerita boleh?, tapi nanti ya chia?, gue belum siap" ucap oline. Nachia pun mengiyakan"gapapa kok, kalo Lo belum bisa cerita sama gue. Tapi tolong klo udah siap cerita, cerita ke gue ya line?"ucap Nachia, oline menanggapinya hanya tersenyum

"Maaf kalo semisalnya gue belum bisa cerita chia, tapi Lo jangan kaget klo gue keluar dari jkt, dan memulai kehidupan di luar negeri, bukan di negeri ini" batinnya

"Udah ah, yok balik lagi, kita udah berapa menit ini di kamar mandi" ucap oline lalu menarik tangan Nachia lalu pergi dari kamar mandi tsb

"Line" ucap Nachia

"Ada apa?" Tanya oline melirik Nachia

"Lo gapapa kan tadi? I mean kalo Lo belum siap cerita sama gue gapapa, kalo udah siap baru cerita okey?" Nachia

"Iya chia, udah ah cepetan jalannya" ucap oline sembari berlari

"OLINEE TUNGGUINN" teriak Nachia lalu mengejar oline

--

"Kalian abis darimana sih, kayak kejar kejaran aja" ucap nala yang melihat oline dan Nachia ngos-ngosan, oline yang mendengar itu hanya menunjukkan cengirannya saja begitupun Nachia

"Ya emang, kita abis dari kamar mandi tadi terus si oline lari, ya gue kejar lah so oline² itu" ucap Nachia sinis kepada oline, sang pelaku hanya nyengir saja "nyengir lagi lu" Nachia kesal. Oline yang melihat itu pun merasa gemas dengan Nachia oline tak sadar ia mencium pipi Nachia, pandangan itu tak luput dari erine dan nala

"Apalah oline ini" Nachia sebal kepada oline, tadi saja oline terlihat lemah di mata Nachia. Tapi sekarang sangat menyebalkan huh.

Pov erine

Aku melihat semua kejadian oline bersama Nachia, aku tidak menyesali perbuatan ku, tidak akan, ya menurut ku itu semua benar. Aku melihat oline saja sangat malas, entah kenapa semenjak kejadian itu aku melihat oline menjadi.. Ah sudahlah. Biasanya aku akan merasakan cemburu jika oline dekat dengan temen segenerasi, tapi aku melihat oline sangat dekat dengan Nachia tidak merasa cemburu. Menurutku ini tepat sih menjauhi oline, bukan karena apa, ya menurutku tepat saja..

Ahh. Aku memang rindu oline sedikit, tetapi aku tidak ingin menyapa, ku lihat belakangan ini oline suka bengong aku tau apa yang menjadi beban pikiran nya, aku tau itu. Ya pastinya masalah itu? Ahh entahlah, aku tidak memikirkan itu. Mau oline resign pun aku tidak peduli. Eh jangan sampai resign sihh..

Pov end































TBC

Hai sobat, gimana part ini? Guys aku bikin cerita ini mungkin bab nya akan pendek mungkin 10bab aja?maybe?, tebak ini sad end atau happy end? Wkwkwkwk, aku bakalan bikin sad end deh kayaknya, soalnya Erine gengsian 🤏 🤏hihihi, aku pas awal buat udah tau konsep cerita ini dan ya yang pantes sad end sih guys ahahahaha. Jadi jangan kaget ya klo antara mereka bakalan pergi

        See u next chap!!!

Enjoy !!!

RISIH (ORINE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang