FOUR CROWS Season 2: The End Of The Crows [END]

Season 2 Cp 17 - Kekalahan dua penjaga

JANGAN PERNAH BAWA CERITA INI KEDUNIA NYATA!!!

Selamat membaca.
.....

BUGHHH!!

"Huftt.. huftt.. boleh juga lu, Zee" ucap Greezel kelelahan.

"Dari jaman kita masih sekolah, gua juga bisa ngalahin lu, Greez" balas Zean tegas.

"Oh yaa?" tanya Greezel tengil, Zean pun hanya membalasnya dengan senyuman miring.

"Gua bakal buktiin disini" jawab Zean lalu mulai berjalan menghampiri Greezel.

Greezel hanya diam, ia menyambut kedatangan Zean itu. Sementara itu disisi lain, pertarungan antara Christian melawan Boby tak kunjubyng berhenti. Pukulan demi pukulan selalu terbalaskan disini.

Christian bertarung melawan Boby disuatu ruangan, yang dimana tidak ada yang menontonya.

Saat ini kondisi Boby sangat menguntungkan, ia sedang berada diatas tubuh Christian. Boby pun menghajar terus menerus, Christian dengan sekuat tenaganya itu pun hanya menahan serangan Boby.

"APAA SEGINII DOANGG HAA??!!" tanya Boby yang terus menerus memukuli Christian.

Christian tak membalas, ia hanya terus menahan serangan Boby hingga akhirnya pun berhasil menangkap kedua tangan Boby.

"Ini, baru dimulai" ucap Christian tersenyum.

Christian pun melemparkan serangan ke arah wajah Boby hingga ia terjatuh. Christian mencoba bangkit, namun dengan cepat Boby menendang kaki Christian hingga ia terjatuh kembali. Boby mencoba memukulinya lagi, namun kali ini Christian berhasil menghindar lalu bangun dan menginjak kepala Boby dari atas dengan sangat keras.

Serangan Christian itu berhasil membuat kepala Boby mengeluarkan darah, tak sampai situ, Christian menarik baju belakang Boby lalu menendang keras wajah Boby hingga terjatuh. Christian berhenti membiarkan Boby bangun, sementara itu Boby mencoba bangkit dengan sekuat tenaganya.

"Hahaha, ini seru.." ucap Boby terkekeh, lalu menerjang Christian.

Christian dengan cepat menangkap tubuh Boby, ia pun membanting tubuh Boby ke arah tembok yang berada di sampingnya. Christian juga terus melancarkn serangnya, Boby tak tinggal diam, ia pun juga memberikan seranganya kepada Christian. Boby mengambil ancang ancang untuk menendang, Christian yang tau itu pun bersiap siap untuk menghindar.

Setelah merasa sudah pas, Boby pun langsung melancarkan tendanganya dengan sangat keras. Christian yang sadar itu pun langsung menghindar, lalu tendangan keras milik Boby itu mengenai besi dengan sangat keras, hingga akhirnya kaki Boby mengalami patah tulang.

"ARRRGHHHHHHHH!!!" teriak Boby meringis kesakitan, serta memegangi kakinya.

Boby memegangi kakinya saja, Christian pun mengambil kesempatan itu lalu menendang keras wajah Boby hingga terjatuh.

"Ini bakal berakhir disini, Bob" ucap Christian tegas lalu melemparkan serangannya ke arah Boby.

Balik ke sisi Zean yang sedang melawan Greezel. Greezel terus melancarkan serangannya berkali kali kepada Zean. Zean dengan cepat pun menghindari serangan Greezel, lalu menundukan tubuhnya dan melemparkan serangannya ke arah tubuh Greezel.

Greezel mundur beberapa langkah kebelakang, memegangi perutnya. Greezel terkekeh, ia pun kembali maju. Zean dengan cepat langsung melemparkan sebuah tendangan keras, sehingga membuat Greezel tak jadi maju. Greezel lalu mencoba kembali maju, namun naas Zean lebih dulu maju dan melayangkan pukulannya tepat diwajah Greezel.

"Arkh, anjing!" ringis Greezel kesakitan.

"Bagus, Zee" puji Tio dalam hatinya yang sedang menyaksikan pertarungan Zean.