[END] Panggilan Jiwa

Bab 116

Saat itu dingin dan beku, dan orang-orang berkumpul di kedua ujung jalan di Diganmen. Mereka memandang orang-orang yang tangannya diikat dengan tali oleh pejabat Wei Yesi dengan ekspresi berbeda.

Seorang pemuda berkaos berjalan perlahan. Petugas itu maju dan memukul punggungnya tanpa basa-basi dengan gagang pisaunya: "Lebih cepat!"

Salju belum mencair di bawah kakinya. Pemuda itu tersandung, mengangkat kepalanya dan menatap petugas itu.

Kemarahan pejabat itu muncul di dalam hatinya, dan dia hendak mengambil tindakan ketika dia mendengar suara di depannya: "Berhenti."

“Wakil Utusan Zhou.”

Ketika seseorang menjadi pejabat, ia merendahkan badannya.

Zhou Ting sedang berjalan di depan, dan sekarang dia berdiri diam. Dia berbalik dan menatapnya, "Dia adalah seorang pejabat, dan bukan giliranmu untuk memperlakukan dia seperti ini bagaimanapun caranya."

"Ya……"

Pejabat itu menjawab dengan sopan.

Pemuda itu sama sekali tidak menghargai perasaan Zhou Ting. Dia hanya berdiri diam dan menolak untuk melangkah lebih jauh. "Wakil Utusan Zhou, saya ingin bertanya, apa kesalahan kami?"

“Saya melihat Anda mengerjakan kasus Saudara Ji Ming sebelumnya, dan saya pikir Anda adalah orang dewasa yang baik!” Dia mengangkat tangannya yang terikat dan menunjuk ke arah Zhou Ting, yang mengenakan jubah hitam, “Tetapi apa yang kamu lakukan sekarang?” Apakah kamu membantu orang-orang pengkhianat itu untuk menipu ayahmu?"

“Dia Zhongping.”

Zhou Ting berkata dengan dingin, “Jika kamu berbicara tidak pantas lagi, itu akan menjadi kejahatan tambahan.”

“Apakah saya masih takut melakukan kejahatan serius lainnya di tubuh saya sekarang?”

He Zhongping melihat sekeliling dan melihat bahwa kecuali pejabat Wei Yesi yang mengenakan pedang panjang di pinggangnya, ada orang-orang di kedua sisi jalan yang tidak takut dingin untuk menyaksikan kegembiraan itu kejahatan yang kita lakukan? Apakah karena kata-kata terakhir Zhang Xianggong? Hari itu Berapa banyak orang yang telah mendengarnya di platform eksekusi, apakah Anda ingin memotong telinga mereka? Jika seorang pria memiliki keraguan, dia harus memikirkannya dengan hati-hati, dan maka dia tidak akan bingung dengan apa yang salah dengan kita!”

"Kamu sudah menjadi pejabat sekarang, berhenti bicara..." Chao Yisong mau tidak mau melangkah maju dan membujuk dengan suara rendah.

Dia tidak tahu apa yang salah dengan He Zhongping. Karena kasus Ni Qinglan, dia sangat pemalu dan penakut di Divisi Weiye, tapi sekarang dia tampak menjadi orang yang berbeda.

"Saya tidak keberatan mengingatkan Anda," He Zhongping berbalik, "Hanya karena saya seorang pejabat sekarang, saya tidak bisa melihat orang-orang seperti Anda dipenjara secara tidak adil di bawah pengawasan ayah saya!"

"Bawa mereka pergi!"

Chao Yisong dengan cepat melambai kepada para pejabat.

“Apakah Anda bersalah?” Seorang sarjana melepaskan diri dari tangan pejabat itu, “Mengapa Anda tidak membiarkan kami berbicara? Siapa yang begitu takut kami akan mengingat kata-kata terakhir Tuan Zhang? Siapa yang takut kami akan menyebut nama Xu Hexue ?

“Kita semua tahu orang seperti apa Tuan Zhang itu. Jika Xu Hexue benar-benar orang yang pengkhianat dan jahat, Tuan Zhang akan malu menyebutkan namanya!”

Pemuda lain berbicara dengan marah.

Zhou Ting tiba-tiba menatapnya. Kemarahan di wajah pemuda itu membeku sesaat, dan dia menghindari tatapannya dan menundukkan kepalanya.