Hoseok : "Bisakah rumah ini tetap menjadi tempat ternyaman kita meskipun itu akan runtuh ? Bahkan jika itu adalah mimpi yang sia-sia, tetaplah seperti ini sedikit lagi. Aku hanya sedang tersesat ketika tidak berada di dalamnya, tapi ini adalah satu...
. Mobil hyundai tucson yang dikendarai oleh jungkook berhenti saat sampai di tujuan. Segera ia turun dan memutari mobil untuk membukakan pintu samping. Tak lupa satu tangannya melindungi kepala sang istri agar tak terbentur pada bagian atas. Ia tersenyum saat istri tercintanya menatap terkejut.
"Hati-hati.."
"T-terimakasih.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Soo young masih belum terbiasa dengan perhatian jungkook yang sudah terlihat lebih intens dari sebelumnya. Padahal ini sudah dua bulan setelah mereka menikah. Mungkin karena belum ada perasaan cinta yang tumbuh dihatinya, soo young menjadi canggung menerima perhatian suaminya sendiri.
Hari ini merupakan jadwal soo young untuk memeriksakan kandungannya. Entah mengapa justru klinik dokter seokjin yang menjadi tujuan jungkook membawa istrinya.
"Duduklah dulu, aku akan mengkonfirmasi pendaftarannya".
Menurut, soo young duduk ditempat para pasien menunggu. Jungkook berjalan menuju meja pendaftaran meninggalkan istrinya.
"Permisi, sus.. saya ingin mengkonfirmasi pendaftaran lewat online atas nama jeon soo young".
"Baik, tuan tunggu sebentar akan saya carikan datanya. Bisa anda tunjukkan kode konfirmasinya ?".
Jungkook membuka kembali ponselnya untuk menunjukkan email yang ia terima tadi pagi. Setelah mendapat apa yang dicarinya, segera diserahkan kepada suster yang bertugas.
"Apakah istri anda belum melakukan pemeriksaan ?".
"Kalau pemeriksaan seperti ini belum, sus. Istri saya dokter kandungan, hanya memeriksa saat bertugas dirumah sakit tanpa buku seperti ini".
"Ah, begitu ? Baiklah, jadi buku ini harus dibawa setiap kali melakukan pemeriksaan. Dan didalamnya terdapat panduan dan juga penjelasan mengenai kehamilan, selesai pemeriksaan dokter akan menuliskan hasilnya pada buku ini dan tentu apa saja yang perlu dicukupi untuk janin. Karena sudah melakukan pendaftaran lewat online, anda bisa langsung masuk ke ruangan dokter seokjin, pintu berwarna coklat itu".
"Ah, terimakasih banyak. Kalau begitu saya permisi, sus".
"Silahkan, tuan".
Langkahnya semakin mendekat kearah dimana sang istri kini duduk menunggu. Masih dengan senyum manisnya jungkook meraih tangan soo young.
"Ayo, kita masuk untuk pemeriksaanmu dan juga aegi".
Soo young kembali mendapati sikap jungkook yang hangat seperti dulu. Bahkan bisa dikatakan sikapnya jauh lebih hangat dan lembut setelah mereka menikah. Tak pernah sekalipun ada raut marah disaat dirinya terkadang menolak perhatian jungkook. Soo young benar-benar belum terbiasa dengan sisi lain dari suaminya. Dulu lelaki itu memang perhatian namun hanya sekedar perhatian dari orang yang diberi kepercayaan oleh keluarganya.
Setelah keduanya dipersilahkan masuk oleh dokter, kini soo young dan jungkook sudah berada diruang periksa. Seokjin tersenyum melihat kedatangan pasien baru dikliniknya.
