Bab 12

4.4K 416 9
                                    

Di istana, kedatangan Issac disambut  hangat oleh penghuni istana, tak terkecuali selir cornelia yang terpaksa hadir disana dan memberikan senyum terbaik nya

Sang Raja terlihat sangat bahagia saat melihat kondisi Issac yang nyaris seperti sedia kala, ketika ibunya belum meninggal, bahkan kini tingginya sudah bertambah dari terakhir kali mereka bertamu, Issac memang sudah lama menolak bertemu dengan siapapun sejak dia di mansion, karena itulah banyak orang yang terlihat bahagia hari ini karena Issac sudah tampak bugar

Issac segera dibawa masuk kedalam, didalam istana tidak hanya raja tapi para kerabat lainnya juga segera menanyai kabar Issac, Issac yang sudah mulai terbuka dalam komunikasi membuat mereka merasa tenang, dia benar-benar kembali ke sosoknya yang dulu, hari itu berakhir dengan semua orang menanyai kabar serta cerita Issac selama dia di mansion

" Mulai hari ini, kau tidak perlu kembali ke mansion itu lagi Issac, pelayan selalu membersihkan kamarmu setiap hari, ayah sudah lama menantikan hari ini, jadi kau bisa langsung menggunakan kamar itu lagi nak " , ujar ayah Issac, Raja Theodor

Issac tampak berfikir sebentar

Tak kunjung mendapat respon dari putranya, sang raja kembali buka suara
" Kau tidak perlu mengkhawatirkan barang-barang mu, pelayan akan membeli barang dan pakaian baru lainnya untuk mu "

" Bukan itu masalah nya ayah "

" Lalu apa masalahnya? "

" Bisakah pelayan yang bekerja di mansion juga dipekerjakan disini? , melayani ku juga? "

Raja terlihat berfikir sebentar, pelayan yang berada di istana adalah pelayan yang dilatih khusus untuk melayani anggota keluarga kerajaan, dan mereka semua adalah pelayan yang sudah berpengalaman, sementara pelayan di mansion saat ini merupakan pelayan yang setingkat lebih rendah dari pelayan asli istana

" Jika kau memang lebih nyaman dilayani oleh mereka, maka ayah tidak akan melarang nya, " Tak punya pilihan dan takut membuat Issac kecewa, akhirnya beliau pun setuju.

" Apakah besok mereka sudah bisa dibawa kemari? " Tanya Issac yang terlihat sumringah

" Ya tentu saja, sesuai keinginan mu "

****

Malam itu juga tuan Cornelius datang ke mansion yang hanya ditinggali para pelayan karena sejak pagi Issac belum kembali dari istana

" Collin, kemarilah " Ucap Cornelius begitu tiba di mansion

" Ya tuan, apa anda membutuhkan sesuatu? " Tanya tuan Collin yang sebenarnya kaget dengan kunjungan tiba-tiba dari adik selir itu

" Kita harus bicara, ini tentang pelayan yang dibawa oleh putraku dulu "

" Maksud anda nona Lily tuan? "

" Ya siapapun namanya, panggilkan dia " Perintah Cornelius

" Tapi nona Lily sedang libur hari ini tuan, jadi dia tidak berada di mansion "

" Ya ampun benar-benar merepotkan, baiklah begini saja, aku tidak perlu bertemu dengan nya langsung, tapi aku ingin kau segera mengirimkan surat pemecatan padanya " Ujar Cornelius serius

Tuan Collin heran dengan perintah tiba-tiba itu

" Kenapa tiba-tiba memecatnya tuan? "

" Bukankah putraku yang membawanya kesini? , dengan kata lain itu sama saja dengan pelayan yang ku bawa, cari saja pengganti nya, pelayan ini tidak bekerja dengan benar, jadi tidak ada gunanya jika dia terus bekerja di mansion ini "

" Tidak tuan, nona Lily bekerja dengan sangat baik, bahkan tuan Issac juga senang hasil pekerjaan nya "

" Collin, siapa yang memerintah disini? , aku atau kau?, jika aku mengatakan pelayan itu tidak berguna, maka dia tidak berguna "

Tuan Collin sadar sebanyak apapun dia membantah perkataan kerabat selir, pastilah tidak ada gunanya melawan mereka

" Bagaimana jika tuan Issac menanyainya saat kembali? " Ucap tuan Collin yang kehabisan cara mempertahankan Lily

" Katakan saja dia mengundurkan diri karena tidak ingin bekerja sebagai pelayan lagi, mudah kan?, jika kau mengadukan hal ini pada Issac, aku akan membuat mu menyesal "

Tuan Collin tak punya pilihan selain menyetujui perintah adik selir tersebut

Malam itu juga seseorang di utus untuk mengirimkan surat pemberhentian Lily ke penampungan nya

Di penampungan Lily baru saja membelikan cemilan lezat untuk semua penghuni penampungan, mereka sedang menikmati cemilan sambil bercengkrama saat seseorang datang ke penampungan

Setelah menerima surat dari mansion itu, Lily segera membawa surat itu masuk dan membacanya di atas tempat tidurnya sendirian

Disana tertulis bahwa tuan Collin menyesal harus menyampaikan kabar tak menyenangkan ini, namun karena mulai sekarang tuan Issac akan menetap dirumah orang tuanya, jadi mereka terpaksa memberhentikan Lily sebagai pelayan pribadi Issac

Lily tampak tak begitu terkejut dengan pemecatan tersebut, dia sudah menduga hal seperti ini akan tiba cepat atau lambat, karena itulah dia segera menabung sejak mendapatkan gaji pertamanya

Karena tuan Issac sudah kembali ke rumah orang tuanya, tentu saja dia tidak akan membutuhkan pelayan pribadi lagi

Walaupun saat itu Issac pernah mengatakan agar lily terus bekerja untuk nya, nyatanya itu hanya sebatas keinginannya saja, dia tidak benar-benar melakukan nya sesuai ucapannya saat itu, begitu pikir lily

Lily tidak akan menyimpan rasa kecewa untuk hal itu, lagi pula Issac adalah keturunan bangsawan sama seperti Andreas, Orang-orang seperti mereka selalu mendapatkan apa yang mereka mau, mengganti pelayan juga merupakan hal yang mudah

Sekarang yang perlu Lily lakukan adalah menjalankan wacana nya, dia sudah menabung dengan baik selama ini, jadi dia berencana untuk menyewa sebuah toko dipinggir kota, karena harga sewa toko ditengah kota sangat lah mahal, setelah membuka usaha kecilnya, dia juga akan segera mencari pria baik seperti kata ibu Edna, ketika Lily memikirkan ucapan ibu melisa, ucapan nya memang benar, tapi mencari pria kaya tidak semudah membalikkan telapak tangan dengan latar belakangnya yang tak jelas seperti saat ini, jadi sepertinya dia hanya akan mencari pria kaya jika keadaan memungkinkan saja, jika pria kaya sulit ditemukan, maka mengejar pria baik juga tak ada salahnya

****

Pagi itu sesuai permintaan Issac, semua pelayan di mansion nya termasuk tuan Collin sudah dibawa ke istana, semua orang terlihat bahagia karena mereka tak menyangka jika akan punya kesempatan untuk bekerja didalam istana

Issac juga segera menunggu dihalaman istana begitu mendengar rombongan pelayan mansion telah tiba di istana

Dia berdiri disana, tersenyum pada semua orang, tapi orang yang paling dinantikan nya justru tak kunjung terlihat, bahkan ketika semua pelayan sudah berkumpul

" Tuan Collin, dimana Lily? " Tanya Issac yang heran

Tuan Collin merasa tak enak berbohong pada seorang pangeran, tapi dia juga tak punya pilihan

" Lily sudah mengundurkan diri pangeran ", ucap tuan Collin yang harus memanggil Issac sesuai etiket karena mereka sudah berada di lingkungan istana

" Apa? " Issac tampak kaget

" Mana mungkin, dia mengatakan padaku akan terus bekerja untuk ku bahkan jika tidak di mansion sekalipun, tidak mungkin dia tiba-tiba mengundurkan diri kan? "

" Tapi dia benar-benar mengundurkan diri pangeran, dia tidak ingin bekerja sebagai pelayan lagi "

Issac tampak menunjukkan kekecewaan diwajahnya, sementara tuan Collin dilanda kegelisahan karena terpaksa berbohong

" Baiklah, aku mengerti " Ucap Issac yang lesu dan segera masuk kedalam istana

Dikamar nya Issac terus memikirkan alasan Lily berhenti bekerja, Apakah bayaran yang diterimanya dirasa kurang?, mungkin seharusnya dia membayar Lily lebih banyak dari saat ini sehingga dia akan berfikir dua kali sebelum berhenti bekerja, atau jangan-jangan Lily sudah lelah menjadi pelayanannya?

Issac tidak masalah jika Lily tidak ingin bekerja jadi pelayan nya, dia bisa menjadi temannya, menemani nya di istana, dia tetap akan memberinya uang yang banyak selama Lily mau terus berada disisinya

Absolute MonarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang