HAII GUYS!!!
KETEMU LAGE KITE😁
.
.
HAPPY READING YAK!👋
.
.
.JANGAN LUPA VOTE NYA
UYYY!! 🥰
.
.
.Siang hari kala itu adalah waktu yang menyiksa bagi aurel. Sebab tubuhnya yang masih tak berdaya
"Aurel kamu kenapa?." Areksa menghampiri aurel yang sedari pagi belum keluar dari kamar. Aurel hanya menggelengkan kepalanya
Tangan areksa meraba dahi aurel "ayo kita kerumah sakit. Badan kamu panas sekali." Areksa menggendong tubuh aurel menuju rumah sakit dengan mobil
Sesampainya di rumah sakit aurel langsung di larikan ke IGD. Areksa menunggu di luar ruangan kaki nya tak berhenti membawa tubuhnya mondar mandir berkali kali hingga dokter keluar dari ruangan
"Bagaimana dokter."
"Dari hasil pemeriksaan istri anda sepertinya kelelahan. Imun dan stamina tubuhnya lemah jadi tidak bisa terlalu lelah."
Areksa teringat perbuatannya kala itu 'apa karena itu'
"Sementara istri anda harus di rawat di sini untuk pemeriksaan lebih lanjut. Anda bisa ikut saya untuk mengisi data diri pasien." Areksa mengiringi langkah kaki sang dokter menuju ruangan nya
Setelahnya aurel di di pindahkan ke ruang perawatan. Areksa masih menunggu di luar ruangan 'ini salah saya'
Dokter mulai melakukan pemeriksaan pada aurel. Beberapa saat kemudian areksa kembali di minta untuk menemui dokter di ruangan nya
“Saya khawatir dengan kondisi istri anda pak.”
“Ada apa?.” Kerut kening areksa semakin tebal
“Apa anda sudah tau kalau istri anda sedang hamil?.”
“Hamil?!.”
“Iya pak usia kandungan istri anda sudah 3 bulan lebih. Sepertinya kandungan nya banyak terkena benturan saya khawatir nantinya bisa keguguran pak.”
Benih yang kala itu di berikan oleh areksa ternyata sudah tersemai selama 3 bulan terakhir. “Tapi anak saya masih bisa di selamatkan kan dok?.”
“Kemungkinan kecil bisa pak, tapi saya tidak bisa jamin.”
Areksa keluar dari ruangan menatap pada aurel yang terbaring lemah di dalam kamar. “Untuk kedua kalinya saya membuat kamu tersiksa seperti ini aurel.”
Keesokan harinya
Areksa menemui aurel di kamar nya (VVIP ANJAY). “Aurel saya bawakan buah untuk kamu.”
“Buah apa.”
“Ada banyak ini, pir,apel.”
“Aku mau nanas.”
“Nanas? Engga ga boleh.”
“Kenapa? Karna aku hamil ha?.”
“Kamu tau dari mana?.”
“Gak penting aku tau dari mana.” Aurel menarik infus yang terpasang pada tangan nya “lebih baik aku mati aja.”
“Aurel jangan!!.” Areksa menahan tubuh aurel yang hendak kabur
“LEPASIN AKU MATI AJA.” Air mata terurai pada pipinya “aku mau mati.”
“ENGGAK! Kamu gak boleh.”
“LEPAS!!.”
“Aurel saya akan tanggung jawab atas anak ini karna saya ayah nya."
Aurel terdiam sejenak "kamu pikir ngelahirin anak itu mudah? Kamu pikir jadi seorang ibu di umur 19 tahun itu mudah? Aku ini baru aja kuliah areksa!."
KAMU SEDANG MEMBACA
buy wife (Beli istri)
Short StoryWARNING!!🔞21++ Seorang wanita yang di beli oleh seorang ketua mafia karena hal yang tak sengaja dirinya dengar