Kring..!!!
Bel istirahat pun berbunyi
"Chil kamu beneran mah kesana?." Tanya chiara
"Iya."
"Mending kamu gak usah kesana dehh, firasat aku gak enakan tau."
"Udah lahh, santai aja." Chila
"Huhh terserah kamu deh." Chiara
Chila pun bergegas ke belakang sekolah.
Di belakang sekolah.
"Mana? Kok gak ada siapa siapa di sini."
Tiba tiba
Bukk..!!!
Ada yang memukul chila dari belakang.
Chila pun tak sadarkan diri.
"Hahahaha, sorry gw gak bakal kayak gini kalau lu gak mulai duluan."
Dua jam telah berlalu.
"Duhh kok chila gak balik balik sihh, aku telfon juga gak di angkat." Chiara
Chiara melihat sekeliling.
"Nah, ada kak Rey di sana, coba tanya dia deh.”
"Kak Rey." Chiara
"Iya, kenapa." Rey
"Kakak liat chila gak?."
"Enggak, emang dia kemana?." Rey
"Gak tau juga sih, tapi tadi dia bilang nya mau ke belakang sekolah, dia abis di kasih ini."
Chiara memberikan kertas yang tadi chila buka.
"Dari siapa." Tanya Rey
"Gak tau, tiba tiba ada yang ngelempar ke chila tadi."
"Hah..!!, tadi chila beneran kebelakang sekolah?." Rey
"Iya, tadi sih aku udah ngelarang tapi dia tetep kekeh.? Chiara
Rey pun bergegas untuk mencari chila.
"Mau kemana kak?." Tanya chiara
"Cari chila." Rey
"Aku ikut." Chiara
"Gak usah, lu tunggu sini aja." Rey
"Tapi kak." Chiara
Rey tidak memperdulikan chiara, ia langsung meninggalkan nya.
