chapter 11

2.2K 56 0
                                    

di pagi hari arka bangun terlebih dahulu dia melihat wajah pules Kevin yang sedang tertidur jarak wajahnya sangat dekat arka bisa merasakan deru napas Kevin.

arka beranjak dari ranjang lalu pergi menuju kamar mandi. selesai mandi dia pergi ke dapur untuk membuat sarapan.

"mau masak apa ya"

arka bingung ingin memasak apa karena dia bosen dengan makanan yang itu' aja.

"bikin sandwich aja lah"

arka mulai membuat sandwich untuk dirinya dan Kevin.
selesai arka naik ke atas dengan membawa nampan berisi sandwich dan susu.

selesai arka naik ke atas dengan membawa nampan berisi sandwich dan susu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ceklek...

arka menaruh nampan itu di nakas lalu membangunkan Kevin yang masih tertidur.

"Kevin bangun ini udah siang"

menggoyang kan lengan Kevin supaya bangun. tapi Kevin tidak juga bangun arka yang geram pun mencubit lengan Kevin dengan keras.

"shhht.. sakit sayang kenapa"

Kevin duduk lalu menatap arka yang menatapnya dengan kesal.

"kamu itu di bangunin susah banget, ini udah siang mau sampai kapan kamu tidur hah!?"

baru bangun udah kena siraman qolbu aja si Kevin. dia memejamkan matanya mendengar kan ocehan arka.

"denger ga sih! kalau orang lagi ngomong tuh di dengerin"

napas arka sampai menggebu gebu wajahnya sampai memerah. Kevin menghela napas.

"denger sayang denger"

Kevin memeluk arka sambil mengelus punggung nya supaya tenang.

"yaudah makan itu aku buat sandwich"

lalu mereka makan bersama dengan aman tentram dan damai.

------+++------

di rumah erik pemuda itu kini sedang menonton film kesukaan nya yaitu Marsha and the bear.

"sayang mau ikut mamah ke mall ga"

mamah erik datang menghampiri dan duduk di sebelahnya yang masih sibuk dengan acara menontonnya.

"ga ah males"

jawabnya tanpa mengalihkan pandangan ke arah tv.

"ayo dong nanti mamah beliin yang erik mau"

"ngga. udah ah, sana sama ayah aja"

Kartika mendengus menatap anaknya lalu berganti menatap suaminya yang sedang menatapnya.

"ayo anterin mamah"

"emang mau beli apa sih"

"ya belanja aja, terus juga bahan di rumah udah habis jadi sekalian"

ayah haris mengangguk lalu pergi ke kamar untuk mengganti pakaiannya dan kembali dengan pakaian rapih

"ayo"

"ayo biar erik di rumah sendiri terus nanti ada setan yang nyamperin, hih mamah mah takut"

erik yang mendengar ucapan mamah Kartika mendelik sinis. mamah nya ini kenapa sih heran erik mah sama manusia satu ini.

"ga takut wlekk"

menjulur kan lidahnya lalu kembali menatap layar tv sambil memakan cemilan yang di bawanya.

"ya udah ayo yah"

lalu mereka berdua pergi keluar rumah meninggalkan erik sendirian di ruang tengah.










next chapter

maaf kalau banyak typo sekian terima kasih🤗

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang