'
pukul 7 tepat di SMA teulight bel sudah berdering nyaring di seluruh penjuru gedung. para siswa dan siswi berhamburan memasuki kelas mereka masing-masing untuk memulai pembelajaran di hari rabu pagi ini, termasuk yedam yang sudah meninggalkan kelas 11-A untuk menuju kelasnya di sebelah.
bertepatan dengan yedam yang keluar, seorang wanita paru baya yang bernotebane sebagai wali kelas 11-A masuk dengan pemuda manis yang mengekori.
yedam menyapa wali kelas 11-A dan menatap pemuda asing yang berdiri di belakang wanita itu.
"segera ke kelas yedam." ujar sang wali kelas sontak membuat yedam berlari segera ke kelasnya.
kondisi kelas 11-A sunyi setelah wanita itu datang. perhatian para siswa dan siswi 11-A tertuju ke depan, sama halnya dengan asahi maupun junkyu di bangku nomor tiga.
junkyu menyenggol lengan asahi membuat si empu menatap ke arahnya. "apa dia murid baru?" tanyanya setelah menunjuk pemuda yang berdiri bersama wali kelasnya.
asahi mengikuti arah pandang junkyu, lalu kembali menatapnya. "mungkin."
"anak-anak, hari ini kelas kita kedatangan murid baru. silahkan perkenalkan dirimu." tita sang wali kelas.
pemuda itu tersenyum manis sembari menyisir pandangannya ke sekeliling kelas dengan pandangan siswa siswi yang nantinya akan menjadi temannya, itu pun jika ia berhasil mengambil hati mereka untuk berteman dengannya.
"selamat pagi. perkenalkan, namaku takata mashiho. aku harap kita bisa berteman dengan baik." ujarnya di akhiri dengan membungkukkan badannya.
sontak para siswa siswi di kelas itu bersorak untuk menyambut kedatangan murid baru yang bernama mashiho itu. sama halnya dengan anak-anak lain, junkyu dan asahi bertepuk tangan setelah mendengar perkenalan pemuda itu.
"baiklah mashiho, ibu harap kau bisa beradaptasi di lingkungan barumu ini." si empu mengangguk antusias masih dengan senyuman yang terukir di bibirnya.
"kau boleh duduk di kursi yang kosong." ucap sang wali kelas.
mashiho mengangguk dan berjalan menuju kursi yang kosong di bagian ujung, tepat di belakang junkyu dan asahi duduk. karena satu meja terdapat dua kursi, jadi mashiho duduk dengan siswa lain disana.
mashiho menyisirkan pandangannya ke sekeliling kelas dengan senyuman yang tak luntur.
♪ cazador ♪
"kau serius?" tanya yedam membolakan kedua matanya tak percaya dengan penjelasan haruto baru saja di meja kantin.
seperti biasa, di waktu istirahat mereka berempat akan berkumpul di meja yang sama sembari mengobrol dan kebetulan mereka tengah membicarakan murid baru di kelas 11-A.
haruto menganggukkan kepalanya, matanya menatap lurus ke arah siswa baru yang tengah duduk seorang diri di meja paling ujung.
"kau merasakan apa?" kini giliran asahi yang bertanya.
"aku tidak tahu pasti, tapi aku merasakan sesuatu yang kuat dari dirinya." ucap haruto.
yedam mendesah panjang menyandarkan punggungnya di kursinya. "dunia ternyata bisa jadi se-fantasy ini."
junkyu mengangguk-angguk sambil sesekali menyuapkan makanan ke mulutnya.
sementara haruto, pemuda itu menatap asahi yang tengah fokus kembali memakan makanannya. haruto memikirkan pertanyaannya tempo hari mengenai pemburu, haruto yakin bahwa asahi punya alasan di balik pertanyaannya itu.
tapi sepertinya bertanya di saat dia sedang makan bukan pilihan bagus, ia pun ikut memakan makanannya.
"aku akan mengajaknya bergabung." ujar yedam meninggalkan tempat duduknya.
"yedam-ahh—" ucapan junkyu terpotong kala yedam benar-benar mengajak siswa baru itu ke meja mereka.
seketika hening menyelimuti meja mereka, tetapi haruto tak melepas pandangannya dari mashiho dan bohong jika mashiho tak menyadari tatapan itu.
"namaku bang yedam." ucap yedam memperkenalkan diri dengan mengulurkan tangannya di depan mashiho.
pemuda itu pun menjabatnya dengan senyuman manis, seperti apa yang dia lakukan saat memperkenalkan diri di dalam kelas.
"aku takata mashiho."
♪ cazador ♪
"sahi-ahh, cepatlah. doyoung benar-benar membuat telingaku sakit." teriak junkyu dari luar kelas menunggu asahi yang tengah membereskan buku-bukunya.
asahi menghela nafasnya dan beranjak keluar kelas setelah bel pulang berbunyi sejak 5 menit yang lalu. ia mengikuti langkah junkyu di koridor.
mereka berjalan beriringan menyusuri koridor yang sepi, karena siswa dan siswi teulight telah pulang sepenuhnya.
di teras gedung asahi menyisir pandangannya sebelum akhirnya menatap siluet seseorang di parkiran depan, seperti tidak asing.
'tenanglah hyung, aku tau apa yang harus aku lakukan. lagipula ini baru hari pertamaku.'
samar-samar pembicaraan mereka asahi tangkap, namun setelahnya junkyu menyadarkan dirinya.
"kau melihat apa?" tanya junkyu mengikuti arah pandang asahi.
asahi menggelengkan kepalanya dan berjalan lebih dulu untuk pulang. si kembar a.k.a junkyu dan doyoung mengikuti dari belakang.
arah gerbang melewati parkiran. saat asahi melewati parkiran, seseorang yang asahi lihat tadi menatap ke arahnya tanpa ia tahu, menatap sebuah kilauan merah di jemarinya entah dengan tatapan apa.
♪ cazador ♪
KAMU SEDANG MEMBACA
cazador ; jaesahi
Fantasy"meskipun kita berada sangat jauh, tetapi aku pasti akan selalu mengingatmu."