|Terbit matahari setelah kesedihan

4 2 0
                                    

Awali membaca dengan ' bismillah ' dan akhiri dengan ' Alhamdulillah '
Semoga jadi kebiasaan.

Jangan lupa untuk spam komen and vote, itu juga buat naikin semangat aku buat bikin bab lagi, terimakasih...

Happy reading 🌹

" Jangan menyerah
Tetap optimis
Jadikan kegagalan sebagai
Pelajaran hidup. "

Kisah cinta
Yang terakhir

🌹🦋🌹
-

--

Suasana di rumah nenek Kirana terlihat tegang setelah kejadian kemarin hari saat Alio tidak bisa mengontrol emosi.
" Seharusnya kamu paham Alio, kamu tak pantas berkata seperti itu pada anak yang dititipkan sahabatmu " ucap kakek Kirana membentak di depan wajah Alio.

Kakek Kirana masih tersulut emosi, walaupun pada akhirnya mereka harus berkata jujur, begitu pula dengan istrinya yang malah mengurung diri di dalam kamar, nenek Kirana menangis, ia tak mau kehilangan cucu yang di sayanginya selama ini, cuman gara-gara fakta yang sampai sekarang mereka jaga dengan baik.

Kedua Orang tua Kirana sudah kembali ke rumahnya sendiri, tidak!! Bukan kedua orang tua, melainkan salah satunya, Alio, yang pulang sendiri ke rumahnya, Fariez menginap di rumah Kirana, karena sangat menghawatirkan anak perempuannya yang tak kunjung pulang.

Radit terlihat frustasi karena tidak bisa menjaga adiknya dengan baik, walaupun ia sudah tau dimana letak Kirana, pagi ini ia tak langsung menjemput Kirana, ia membiarkan Kirana merasakan udara segar dari pagi hari sebelum ia kembali ke rumah yang tidak bisa menerima nya dengan lahir batin.

" Dit, gak mau jemput adek mu? " Tanya Fariez yang terlihat khawatir sampai-sampai matanya terlihat sembab karena semalaman ia menangis.

" Nanti yah.. biarin Kirana di sana dulu, dia aman di sana "

.
---

🌹🦋🌹

Umi Aisyah berdiri di depan rumah, menunggu jemputan sang suami untuk pergi bersama ke tempat pengajian, mengenakan gamis hitam yang terkesan seperti guru ngaji dan membawa Tote bag yang berisi beberapa kitab-kitab yang nantinya bisa ia bagikan ke anak murid nya untuk di pelajari bersama.

"Assalamu'alaikum Bu Ais" sapa Ainur dari samping rumah

"Wa'alaikumsalam Ainur, ada apa nur? " Jawab salam umi pada Ainur yang datang sambil ngos-ngosan.

Ainur menghela nafas panjang agar mengatur keseimbangan tubuhnya, Ainur tersenyum manis menatap guru ngajinya itu sambil menyalami telapak tangannya.
" Kak Kirana nya ada Bu? Katanya kak Kirana nginep di rumah Bu Ais " tanya Ainur yang tadi ingin mampir ke rumah Kirana, lalu di beri tahu oleh Radit.

" Ada nur, di dalam, masuk aja "

" Oke Bu, makasih.. "

Ainur langsung pamit masuk ke dalam rumah, saat sudah masuk ke dalam ia langsung di beri tatapan tajam oleh Kevin yang tak suka dengan keberadaan Ainur.

" Kamu ngapain kesini nur? " Tanya Kevin dengan ekspresi wajah yang judes.

" Emang gak boleh? " Jawab Ainur tak kalah judes juga.

AUTUMN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang