Posesif⚠️ [Pondphuwin]

3. Spesial chap🔞

"Babayyy!!" phuwin melambaikan tangannya ke teman²nya yg akan pulang

"Phu kacanya gw ganti besok ya!!" ucap pawat dan phuwin hanya mengangguk

"lo pecahin kaca rumah lagi, gw bom rumah lo ya anj" singkat pond yg membuat pawat takut

"ehehe maaf-maaf"

semua orang sudah pulang dan hanya ada phuwin dan pond yg sibuk membereskan sampah² ultah phuwin tadi, phuwin merasa ada yg kurang tapi apa gitu..

"Loh dad! tadi p'Neo bawa gemi kok di bawa pulang lagi?" tanya phuwin yg baru sadar kalau gemi tak ada di rumah(Gemi: TOLONG GW DI CULIK AAAA)

"udah gapapa, lagian kita juga udah lama bgt ga berduaan gini.." pond mendekati phuwin ia lalu mendorong tubuh phuwin hingga tersungkur kesofa lalu menindihnya

"d-dad? lepas-umhh" pond langsung melumat bibir phuwin dengan kasar, ia menggigit menghisap dan menjilat bibir phuwin hingga bibir itu berdarah

"eunghh dadhh ahh" desah phuwin saat ciuman pond turun ke leher phuwin

"ahhh nghh.." pond melepas lumatannya dari leher phuwin lalu menatap mata phuwin yg sudah sangat sayu

"ugh! dad s-sakit" pond tiba-tiba menarik kalung yg ada di leher phuwin (yaa masih ingat kan sama kalung leher yg di kasih pond? itu kalo di tarik jadi kaya kalung anjing gitu)

"kayanya kamu cocok deh sayang kalo pake baju maid" pond mengeluarkan seringainya yg membuat phuwin ketakutan

"d-dad udah ya, aku capek.." phuwin ingin melarikan diri namun pond menahan tubuhnya agar tak bisa bergerak

"Daddyyy"

"kita blm main sayang kok udah capek si?, penis daddy udah kangen bgt sama hole kamu" ucap pond di telinga phuwin lalu mengulum daun telinga phuwin yg membuat phuwin menggeliat kegelian

"Oh iya daddy lupa ngasih sesuatu" pond lalu mengambil suatu box aneh dari barang belanjaan mereka tadi

"Pake." ucap pond lalu memberikan kotak itu ke phuwin dan saat ia membuka kotak itu ternyata banyak alat sex di dalam kotak tersebut

"d-daddy ini a-apa?" bukannya menjawab pertanyaan phuwin, pond malah menarik tangan phuwin menuju ruangan yg dulu pernag ia gunakan untuk menghukum phuwin, ingat? kalo belum sana baca dulu chap 10 yg ada tulisan punishmentnya

*Yaaa sebelumnya aku blm oernah nunjukin bentuknya kaya gimana cuma deskripsiin doang, ya jadi.. yaa ruangan ini bagaikan neraka untuk phuwin dan bagaikan surga untuk pond

***

"Daddy l-lepasin hiks s-sakit" phuwin merintih kesakitan saat pond memborgol kedua tangan phuwin, jadi borgol itu nyambung kerantai yg terpasang ke atas yg membuat phuwin berdiri namun ia berjinjit karna rantai itu terlaku pendek