-takdir profesi menyatukan cinta lama kembali dalam misi perdamaian-
ketika dokter magang menyelamatkan tentara yang bersimbah darah di unit gawat darurat, betapa terkejutnya melihat wajah lelaki tampan terbujur kaku di bangsal adalah seseorang yang...
"Hujan deras ini selain meninggalkan genangan juga meninggalkan kenangan"
boleh sebelum baca vote dulu dong satu jejak dari kalian berarti banget buat saya🐳
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Crangg"
kaca depan mobil kini pecah sempurna Zein mengulurkan tanganya berusaha menarik Ahli keluar.Ahli sontak memeluk pundak Zein dan bergantung seperti koala tubuhnya kini basah total, ditambah hujan yang begitu lebat suasana yang dingin membuat zein mendekap tubuh ringkih Ahli.
sadar akan tindakan cegilnya Ahli melepas pelukanya dan ingin turun, Namun zein tidak melepas Ahli untuk turun dari gendonganya.
"Arus nya sangat deras, jangan coba-coba turun" bentak Zeidan
"saya mohon selamatkan teman saya, dia masih didalam" lirih Ahli, mata zeidan melirik bibir Ahli yang semakin pucat.
" Dengar!! pegang pinggang saya jangan sampai lepas" ujar Zein menurunkan Ahli dari gendonganya.
"Komandan Tangkap!!" teriak wira melempar sebuah tali sambil berusaha menerjang derasnya arus air.
"Happ" zein menerima lemparan tali dari wira
"Pegang tali ini yang erat, saya akan mengeluarkan temanmu dulu" ujar Zein mengikatkan tali tersebut pada tiang yang kuat.
Zein merayap melawan derasnya Arus banjir saat berusaha meraih mobil Maxel tiba-tiba mobil tersebut hanyut semakin jauh sontak Zein berlari tertatih menahan mobil tersebut sekuat tenaga urat lehernya terlihat jelas, otot lengan Zein menonjol, rahangnya mengeras bersamaan Air hujan yang berjatuhan membasahi wajah tampanya.
MAxEll...!! teriak Ahli panik melihat zein sendiri yang kewalahan menahan mobil hanyut tersebut
"komandan tahan!! saya segera tiba" Wira berlari sekuat tenaga kini wira berusaha menarik Maxel yang tak sadarkan diri"
"Cepatt!! Aghhh!" ujar Zein kewalahan menahan mobil agar tak hanyut, melihat aksi heroik Zein Ahli merutuki kelalaian diri nya, dia tahu jika Zein baru pasca menjalani operasi.
Maxel berhasil di evakuasi dan kini wira membopong nya keluar dari arus banjir.
"komandan!! saya udah telpon damkar buat evakuasi mobil" teriak Wira mengisyarakan agar zein segera keluar dari banjir.
Zein menganguk dan melepaskan mobil tersebut hanyut mengikuti derasnya Arus Air. kini mata nya tealih pada seorang wanita yang menatapnya nanar dari kejauhan, segera langkah zein menghampiri Ahli.
