Mohon diingat bahwa cerita ini hanyalah karya fiksi buatan saya sendiri, dan tidak memiliki keterkaitan dengan kehidupan nyata dari tokoh-tokoh dalam cerita ini. Selamat membaca ♡
_____Keesokan harinya, suasana di sekolah tampak seperti biasa. Namun, di antara keramaian, ada seseorang yang diam-diam memperhatikan setiap gerak-gerik Jaehyuk dan Junkyu. Orang suruhan Noa itu menyamar sebagai siswa baru, dengan pandangan tajam mengikuti mereka dari kejauhan.
Jaehyuk dan Junkyu berada di kelas yang berbeda, jadi mereka hanya bisa bertemu saat istirahat atau setelah sekolah. Setiap kali mereka bertemu di koridor atau di halaman sekolah, mereka selalu berusaha untuk terlihat akrab dan mesra, seolah-olah mereka benar-benar berpacaran.
Orang suruhan Noa terus mengamati mereka dengan saksama. Saat istirahat, dia mendekati beberapa siswa dan berpura-pura ramah untuk mendapatkan informasi. "Hei, kalian tau sesuatu nggak tentang hubungan Jaehyuk dan Junkyu? Mereka kelihatan akrab banget."
Salah satu siswa, yang terlihat antusias, menjawab, "Oh, iya! Mereka sudah pacaran sejak beberapa hari lalu. Bahkan, ada rumor kalau mereka dulu itu backstreet."
Orang suruhan Noa mencatat semua informasi itu di kepalanya, sambil tersenyum licik. Dia tahu ini adalah informasi yang bisa digunakan oleh Noa untuk merusak hubungan palsu Jaehyuk dan Junkyu.
Setelah sekolah selesai, Jaehyuk dan Junkyu berjalan keluar bersama. Orang suruhan Noa terus mengawasi mereka dari kejauhan, memastikan setiap gerak-gerik mereka tercatat.
Di sebuah kafe dekat sekolah, Jaehyuk dan Junkyu duduk di pojok, membicarakan rencana mereka. "Kyu, gue rasa ada yang mengawasi kita," kata Jaehyuk dengan nada serius.
Junkyu mengerutkan kening, merasa cemas. "Gimana lo bisa tahu, Jae?"
Jaehyuk menatap Junkyu dengan serius. "Sejak beberapa hari yang lalu, gue sering merasa ada yang memperhatikan kita. Di sekolah, di jalan, bahkan di kafe ini. Gue juga lihat orang yang sama beberapa kali ngikutin kita dari jauh."
Junkyu mengangguk, mencoba mencerna informasi itu.
Sementara itu, Noa menerima laporan dari orang suruhannya. "Mereka memang berpura-pura pacaran," kata orang itu. "Tapi mereka cukup meyakinkan. Ada beberapa siswa yang percaya kalau mereka sudah lama namun backstreet dan hubungan mereka baru terungkap beberapa hari lalu."
Noa tersenyum dingin. "Bagus. Terus awasi mereka. Gue butuh lebih banyak bukti. Setelah itu, kita akan bongkar semua ini di depan publik. Gue akan pastikan mereka malu di depan semua orang."