23

32 4 0
                                    

Please remember that this story is just my own work of fiction, and has no connection to the real lives of the characters in this story. Happy reading ♡
_____

Suatu malam, setelah memastikan bahwa orang suruhan Noa tidak lagi mengikuti mereka, Jaehyuk dan Junkyu duduk bersama di kamar Jaehyuk. Mereka berdua sedang memikirkan langkah berikutnya untuk menghadapi ancaman Noa.

"Jae, kita harus pikirin cara buat ngatasin ini. Gue nggak mau terus-terusan khawatir kayak gini," kata Junkyu dengan nada serius.

Jaehyuk mengangguk, berpikir keras. "Gue setuju, Kyu. Gue punya ide. Gimana kalau kita kumpulin bukti juga tentang apa yang Noa lakuin? Kita bisa pake itu buat ngelindungin diri kita."

Junkyu menatap Jaehyuk dengan penuh harapan. "Itu ide bagus, Jae. Tapi gimana caranya? Kita nggak punya bukti apa-apa tentang noa UU."

Jaehyuk tersenyum tipis. "Gue kenal beberapa temen yang jago teknologi. Gue bisa minta bantuan mereka buat ngehack akun media sosial Noa atau cari tahu aktivitas dia yang mencurigakan."

Junkyu mengangguk, merasa sedikit lega. "Oke, kita coba cara itu. Semoga kita bisa dapet bukti yang cukup buat ngelindungin diri kita."

Sementara itu, Noa semakin yakin dengan rencananya. Dia mengatur pertemuan dengan beberapa teman yang bisa membantu menyebarkan gosip tentang Jaehyuk dan Junkyu di sekolah. "Gue butuh bantuan kalian buat nyebarin rumor ini. Kita harus bikin mereka malu di depan semua orang," kata Noa dengan tegas.

Teman-teman Noa setuju dan mulai menyebarkan rumor tersebut di sekolah. Gosip mulai menyebar dengan cepat, membuat Jaehyuk dan Junkyu merasa semakin tertekan. Namun, mereka tetap berusaha untuk tetap tenang dan menjalankan rencana mereka.

Beberapa jam telah berlalu, Jaehyuk mendapatkan pesan dari temannya yang berhasil mendapatkan bukti tentang aktivitas mencurigakan Noa. Mereka berkumpul di tempat yang aman untuk membahas langkah berikutnya.

"Ini dia, Kyu. Temen gue berhasil dapet bukti kalau Noa yang nyuruh orang buat ngikutin kita dan nyebarin rumor palsu," kata Jaehyuk sambil menunjukkan bukti-bukti tersebut.

Junkyu merasa lega, tapi juga cemas. "Bagus, tapi kita harus hati-hati buat nyebarin ini. Kita harus pastiin kalau bukti ini cukup kuat buat ngehancurin rencana Noa."

Jaehyuk mengangguk. "Gue setuju. Kita harus bikin strategi yang tepat. Mungkin kita bisa minta bantuan guru atau pihak sekolah buat nanganin ini."

Pada hari yang berikutnya, Jaehyuk dan Junkyu membawa bukti-bukti tersebut ke pihak sekolah. Mereka mengajukan laporan tentang aktivitas mencurigakan Noa dan meminta perlindungan dari pihak sekolah.

Guru dan kepala sekolah yang mendengar laporan tersebut terkejut dan segera mengambil tindakan.  sementara gosip dan rumor palsu tentang Jaehyuk dan Junkyu mulai mereda.

Dengan bantuan dari pihak sekolah, Jaehyuk dan Junkyu berhasil membongkar rencana jahat Noa dan melindungi diri mereka dari rencana nya itu

______

My fake boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang