Bab 1

622 50 2
                                    

Di pagi hari, mension megah yang berisi 7 gadis cantik dengan beberapa maid yang bekerja dirumahnya.

Chiquita pun menggeliat dibalik selimut, matanya mengerjap lalu terbuka sempurna, melihat kearah jam dinding yang  diatas pintu yang menunjukkan pukul 7 pagi.

"Astaga aku kesiangan mana hari ini hari senin, bisa-bisa aku dihukum" bergumam dengan dirinya sendiri.

Chiquita pun langsung pergi menuju kamar mandi dengan terburu-buru

Para gadispun sudah berkumpul di meja makan kecuali ruka yang sudah lebih dulu pergi karena ada meetting penting sedangkan chiquita gadis itu masih bersiap

"Bi ka ruka apakah sudah berangkat dan chiquita dimana bi?" Ucap ahyeon ke salah satu maid

"Ohh iya non tadi non ruka sudah berangkat pagi sekali katanya dia ada meetting tapi untuk non chiquita bibi belum liat dia keluar dari kamar" ujar maid

Yang lain pun hanya menyimak pembicaraan mereka dan mengabaikannya karena mereka muak dengan situasi ini.

"Baiklah bi terimakasih" ucap ahyeon dengan nada lesu

"Iya non" ucap maid

Merekapun memakan sarapan dengan keheningan tidak ada yang memulai pembicaraan

"Ka aku pergi duluan ya" ucap rora pada kakaknya yang lain.

"Kau tidak pergi bersama chiquita kau kan sekelas dengan dia bukan" ucap ahyeon

"Ya memang aku sekelas tapi jika aku menunggu anak itu pasti aku akan telat" ujar rora

"Hmm baiklah hati-hati dijalan ne" ucap ahyeon dan diangguki oleh rora

Setelah itu, Chiquita pun mulai turun dari tangga dengan sedikit terburu-buru karena memang sudah telat

"Non tidak sarapan dulu" ucap maid
"Tidak bi aku sudah telat"ujar chiquita
"Aku duluan ka" sambil berlari keluar mension

Chiquita pun pergi dengan salah satu supir pribadinya

Belum juga ahyeon berbicara chiquita sudah meninggalkan mension megahnya itu.

"Aishhh dasar anak itu" gumam ahyeon
"Sudahlah biarkan saja, ayok kita berangkat" ucap rami pada ahyeon dan asa

Ahyeon, rami dan asa pun pergi bersama karena sekolahan mereka sama.

"Ka kami berangkat dulu" ucap ahyeon pada pharita

Pharita pun hanya mengangguk tidak menjawab apapun, ketiga gadis pun mulai pergi meninggalkan mension

"Pak kita berhenti ditempah biasa ya" ucap chiquita
"Baik non" ucap supir

Setelah sampai disebuah gang sepi chiquita pun keluar dari mobil dan langsung pergi ke sebuah bengkel yang dimana disana terdapat teman teman sekolahannya dan ya bengkel tersebut juga itu milik chiquita

"Lama amat lu channy" ujap mark
"Hehehe iya sorry gue tadi kesiangan" ucap chiquita sambil cengengesan
"Yaudah ayok kita langsung kesekolahan aja" ujar doyoung

Mereka pun pergi dengan motornya masing-masing dengan kecepatan sangat tinggi dimana chiquita yang memimpin saat ini dengan pakaian tertutup tak lupa dengan jaket hitamnnya itu agar tidak ada yang mengenalinya karena chiquita tidak memberitahu para unnienya bahwasanya chiquita itu mengendarai motor dan suka mengikuti balap liar karena chiquita tidak ingin melihat ahyeon kecewa atas perilakunya itu namun sepertinya untuk unnie ku yang lain pasti tidak akan peduli apa yang dilakukannya.

Bremmm...bremmm..bremmm dengan kecepatan penuh tidak sampai 10 menit mereka sudah sampai sekolahan itu, ketika akan masuk gerbang mereka bertiga pun tidak diperbolehkan masuk karena mereka sudah telat 30 menit.

"Kalian lagi, kalian lagi, kenapasi kalian selalu telat kali ini, saya tidak memperbolehkan kalian masuk!!" ucap satpam
"Ayolah pak masa kita gak boleh masuk, kita kan cuman telat dikit" ucap chiquita sambil mendekati satpam dan memberikan uang dan rokok secara diam diam
"Hmmm baiklah tapi hanya kali ini saja jika kalian telat lagi saya benar benar tidak akan memperbolehkan kalian masuk." Ucap satpam
"Oke sepakat"ucap ketiganya

Satpam pun membukakan pintu gerbang untuk mereka bertiga, saat mereka akan memasuki kelas mereka melihat guru killer matematika memasuki kelasnya.

"Aishhh aku baru ingat hari ini kan pelajaran matematika guru yang killer itu mana kita telat lagi gimana nihh? Mana pr gue belum gue kejain lagi" ujar chiquita pada temannya

"Sama gue juga belum dahlahh pasti kita dapet hukuman hari ini" ucap mark
"Duh sial amat hari ini" ujar doyoung

Mereka pun mulai mengetuk pintu perlahan dan masuk ke dalam kelas
"Permisi pak maaf kami telat" ucap chiquita dengan wajah yang memelas
"Abis dari mana kalian bisa-bisanya kalian telat dijam pelajaran bapak" ucap guru tersebut dengan nada keras
"Maaf pak tadi dijalan ban saya bocor" ucap mark gugup
"Hmm baiklah kali ini bapak memaafkan kalian" ucap guru tersebut

Mereka pun duduk di mejanya masing masing sedangkan rora diam diam mencuri pandangannya pada adiknya itu walaupun terlihat cuek, tidak pernah saling menyapa disekolahnya. Oleh sebab itu tidak ada satupun yang tahu bahwasanya chiquita dan rora itu saudari kembar.

"Baiklah kumpulkan pr kalian dimeja bapak sekarang" ucap sang guru

"Ne baik pak" ucap seluruh siswa

Para siswa pun mengumpulkan prnya untuk diperiksa oleh sang guru, namun ketika guru itu menghitung jumlah buku tersebut ternyata kurang tiga

Apakah kalian sudah mengumpulkan pr kalian semua? Sepertinya masih ada yang belum mengumpulkan!! Berdirilah bagi yang merasa belum mengumpulkan!! Ucap sang guru

Para siswa pun saling melirik satu sama lain sedangkan chiquita, mark dan doyoung mereka bertiga gelagapan dan saling melirik dengan ekapresi panik.

"Gimana we kita belum ngerjain pr riwayat kita dihukum kali ini sepertinya kita tidak bisa berbohong lagi" ucap mark pada chiquita dan doyoung
"Yasudah mau gimana lagi" ucap chiquita dengan pasrah

Mereka bertiga pun berdiri di bangkunya masing masing sambil tertunduk

"Aishh kenapa kalian lagi tadi kalian sudah telat sekarang tidak mengerjakan pr pula kalian disini niat belajar atau hanya buat bersenang senang saja" ucap guru tersebut
"Miane pak" ucap chiquita
"Kali ini bapak akan menghukum kalian  dengan berlari lapangan sampai 100 kali!!" Sentak guru tersebut
"Ne baik pak" jawab mereka bertiga

Mereka bertiga pun keluar dari kelas menuju lapangan kemudian mereka mulai berlari dihari yang sangat panas.

My BabymonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang