Layar Hologram Mimy (Terbit)

Bab 1 cium 5 menit

     Seorang gadis cantik memandang ke arah papan tulis dengan pandangan kosong.

     'apa maksudnya?' tanya nya dalam hati saat melihat layar transparan di depan nya.

     Misi : Kecup pria di sampingmu

     Hadiah : uang tunai Rp. 100.000;00

     Hukuman : Bau badan selama dua hari penuh

     Ujung mata nya menatap ke arah pria yang sedang tertidur pulas di samping nya.

     Apa yang terjadi?

     Kenapa ada layar hologram di depan nya dari tadi?

     Kenapa layar itu tak hilang hilang?

     Lalu, kenapa harus pria di sebelah nya? Bukan orang lain?!.

     Emily atau sering di sapa mimy itu menatap pria di samping nya dengan putus asa.

     Apakah ini karma karena telah memungut barang orang dengan seenak nya?

     Tho the point aja

     Jadi, pas lagi jam istirahat tuh, mimy nggak sengaja nemuin cincin lucu di toilet. Dia Iseng-iseng coba, eh malah nggak bisa di lepas.

     Mimy nunggu tuh di toilet dengan sabar menantikan sang pemilik cincin kembali dan berusaha membantu nya. Tapi naas, nggak ada yang nyari barang sialan itu.

     Mimy termenung, sampai sampai dia tak sadar kalau bel pulang sekolah telah berbunyi.

     "Heh, Lo gak kesurupan kan?"

     Suara yang menggelitik telinga nya membuat mimy refleks menoleh.

     Cup

     Mata mimy mengerjab ngerjab pelan saat bibir nya tak sengaja mengecup pipi pria yang sedang melotot ke arah nya.

     Dengan refleks, dia mendorong tubuh pria itu menjauh.

     "Lo?!" Pria itu menunjuk mimy dengan wajah nya yang terlihat merah karena kejadian tadi. Entah karena marah atau malu.

     "So-rry gw gak sengaja" ujar mimy spontan.

     Eh?

     Kok sorry?

     "Lo apa apaan sih deket Deket gue?! Bibir gue jadi gak suci lagi gara gara Lo!!" Kesal mimy sambil menunjuk nunjuk Sean dengan jari nya .

     Sean menatap datar mimy sambil mengusap pipi nya dengan kasar " Lo yang ngapain cium cium gue cewe aneh?! Naksir Lo sama gue hah?!" Sarkas nya di depan wajah mimy.

     Siswa siswi yang masih ada di kelas hanya memutar bola mata mereka saat harus melihat pertengkaran tak bermutu dari tom and Jerry itu.

     "Berantem terooss, ntar jodoh baru tau rasa" ejek si ketua kelas sambil melangkah ke luar kelas yang di ikuti yang lain.

     "Enggak ya!?" Teriak mimy kesal. Sementara Sean hanya memandang mimy dengan datar , lalu mengambil tas nya dan berjalan ke luar sambil menyenggol bahu mimy.

     "Lo?!" Kesal mimy yang di abaikan oleh sang empu.

     Mimy memejamkan matanya sejenak dan mengambil tasnya untuk pulang.

     Sepanjang perjalanan, mulut mimy terus berkomat Kamit tak jelas dengan kaki nya yang di hentakkan kesal.

     "Cowok sialan"

     Arsean atau sering si sapa Sean adalah tetangga sekaligus musuh abadi nya .

     Dari kecil, ke dua orang itu tak pernah akur membuat orang tua mereka geleng geleng kepala.