Hai Readers👋
Happy Reading🥰
Semoga suka, Aamiin🤲
Jangan lupa vote dan komen yaa✨34. Selesai Semua Beban
Menjelang masa jabatannya berakhir Zalfa sedang disibukkan dengan program kegiatan yang harus terselesaikan semuanya, jika bisa.
Seperti sekarang, Rapat inti jurnalistik yang penuh dengan konsentrasi sedang berlangsung di ruangan jurnalistik. Mereka sedang membahas mengenai akan terbitnya majalah 24 SMA Dirgantara.
"Sekretaris dan Bendahara gue harap kalian segera menyelesaikan proposal dan anggaran majalah, setelah selesai segera di berikan ke ruang tata usaha," perintah Zalfa.
"Untuk bab pembuatan majalah kita samakan seperti tahun kemarin, namun untuk isinya kita rombak kembali," lanjut Zalfa.
"Fa, gimana kalau kita buat susunan kepanitiaan pembuatan Majalah?" Usul Rey
Zalfa mengiyakan namun ada sedikit keraguan terbesit melihat anggotanya, yang sangat susah diajak aktif, "Boleh itu Rey, namun gue ada sedikit keraguan mereka bisa bertanggungjawab tidak."
"Kalau masalah itu, gue yang pastikan mereka bakal bertanggungjawab," ucap Rey menyakinkan Zalfa.
Zalfa mengangguk mencoba percaya. "Kalau gitu, kita aja yang buat SKnya fa," ucap Rey
Tujuan Rey membuat susunan kepanitiaan ini karena ia tidak ingin zalfanya lelah. Mereka kemudian membuat susunan kepanitiaan dan mengirimkan ke grup senior jurnalistik.
"Selain menjadi SK pembuatan majalah, mereka juga harus tetap menyelesaikan tugasnya masing-masing," ucap Zalfa mengingatkan.
"Iya kalau itu wajib fa, mereka harus menyelesaikannya sesuai dengan pembagian tugas yang udah lo kirimkan digrup," ucap Rey menyetujui hal tersebut.
**
Setelah rapat dengan inti jurnalistik, Zalfa kemudian memanggil Elsa sebagai Divisi jurnalistik untuk menjadi koordinator teman-temannya.
"Dek untuk pembagian tugasnya sudah saya kirim ke kamu, pastikan teman-temanmu segera menyelesaikannya," ucap Zalfa pada Elsa.
"Iya kak, deadlinenya kapan kak?" Tanya Elsa.
"2 Minggu dari sekarang," jawab Rey.
Zalfa kaget dengan jawaban Rey, namun akan lebih baik jika segera diselesaikan.
"Saya tunggu hasilnya. Karena nanti harus dikoordinasikan dulu ke pembina," ucap Zalfa menambahi.
"Kak, ini dikerjakan dikertas atau diword?" Tanya Elsa kembali.
"Diketik aja dek, biar mudah editing nya," jawab Zalfa.
"Masih ada yang ingin ditanyakan?" Tanya Zalfa.
"Enggak kak, udah paham," ucap Elsa kemudian pamit meninggalkan ruangan jurnalistik.
**
Dua minggu berlalu namun belum ada tanda-tanda Elsa dan teman-temannya akan menyelesaikan tugasnya, ini menjadikan Zalfa uring-uringan.
"Manasih mereka kok belum kirim tugasnya," kesal Zalfa.
"Sabar fa. Kita kumpulin aja fa mereka pulang sekolah nanti," usul Rey mencoba menenangkan Zalfa.
"Gue pikir juga gitu," ucap Zalfa menyetujui.
Pulang sekolah Zalfa bersama Rey mengumpulkan Elsa dan teman-temannya jurnalistik untuk memastikan tugas mereka. "Gimana dek tugasnya udah selesai belum?" Tanya Zalfa dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai, Kak Anzel! [SELESAI]✔️
Roman pour Adolescents"Kalau ada yang gak bisa, cari aku aja ya...." "Santai aja kalau sama aku!" Ucap seorang laki-laki yang terkenal akan sikap friendlynya dan sekaligus menjadi ketua ekstrakurikuler jurnalistik, ia adalah Anzel Naafi Bimantara. Bagi semua orang mungki...