Part 15 *New

225 25 0
                                    

[FLASHBACK]

Atmosfer di ruangan ini membuat Seohyun gelisah. Bukan perkara tempat ini yang sudah ia tandai di daftar hitam miliknya melainkan keberadaannya dengan Kyuhyun di tempat ini. Membuat dirinya mendadak canggung berada di sekitar Kyuhyun.

Awalnya ia sangat kesal kepada Kyuhyun yang entah dari mana mendapatkan ide membawanya ke hotel. Yup, benar, hotel yang pernah ia jadikan sebagai lokasi di hari pernikahannya dengan Yonghwa. Seohyun sangat benci pada kenangan yang mengingatkannya pada hari itu.

Tetapi Kyuhyun sungguh berada di luar perkiraannya. Dekorasi indah yang menghiasi Dining table sudah memperlihatkan usahanya yang totalitas untuk membuatnya senang. Bolehkah ia sedikit percaya diri? Toh, sebelumnya Kyuhyun juga mengatakan ini untuk dirinya, bukan?

"Bagaimana rasanya? Aku sengaja memesan layanan kamar agar dinner kali ini lebih private." Seohyun yang telah menelan suapan potongan steak, mengangguk kecil sebelum mengeluarkan suaranya.

"Sangat enak. Aku suka. Kau juga sangat pintar memilih menu hidangannya" rasa canggung masih mendominasi namun ia bisa menjawabnya dengan sangat santai.

"Jika suka, makanlah yang banyak." Kyuhyun memberi potongan hidangan miliknya ke piring Seohyun. Seohyun tersenyum kikuk menerimanya.

"Terima kasih."

"Mengapa kau tidak bilang jika ingin mengajakku private dinner? Aku bisa bisa memilih pakaian yang lebih baik dari ini." Ia menunjuk pakaian santainya yang tidak sesuai dengan tema malam ini.

"Sedang berpura-pura lupa atas apa yang terjadi beberapa menit yang lalu, hm? Bahkan saat aku mengatakannya dengan terus terang, aku yakin kau akan memotong ucapanku dan langsung menolaknya mentah-mentah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sedang berpura-pura lupa atas apa yang terjadi beberapa menit yang lalu, hm? Bahkan saat aku mengatakannya dengan terus terang, aku yakin kau akan memotong ucapanku dan langsung menolaknya mentah-mentah." Seohyun mengerucutkan bibirnya.

"Maaf.. Maaf perlakuanku membuatmu tidak nyaman." Seohyun menghela napas panjang sebelum kembali berbicara.

"A-aku hanya merasa t-takut." Seohyun merunduk memainkan jari-jari tangannya di atas pangkuannya. Kyuhyun terdiam dengan seksama tanpa berniat menginterupsi ucapan Seohyun. Ia berikan jeda agar Seohyun nyaman menumpahkan keluh kesahnya.

"Kau tahu? segala hal yang berkaitan dengan hari itu membuatku kembali merasakan rasa sakit pada hatiku. Aku takut aku tidak akan dapat menghadapinya termasuk kembali ke tempat ini."

"Sekarang lihat dirimu." Seohyun mendongak menatap Kyuhyun bingung.

"Apa yang kau bayangkan tidak semuanya terjadi bukan? Kau masih bisa menikmati private dinner ini dengan tenang tanpa memikirkan kejadian tersebut." Kyuhyun beri sedikit jeda sebelum melanjutkan ucapannya.

"Aku tahu melupakan kejadian yang menyakitkan secara cepat tidak mudah, tetapi aku percaya kau mampu melewati ini semua. Dan aku akan membantu melupakan kejadian tersebut."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah private dinner berakhir, Kyuhyun memberikan hiburan lain dengan permainan-permainan yang telah disiapkannya. Seohyun menyadari bahwa semakin lama kenangan buruk di tempat ini perlahan luput dari ingatannya berubah menjadi kenangan yang sepertinya akan dirindukan olehnya kelak. Apalagi ia teringat Kyuhyun akan kembali ke London dan tidak tahu akan kembali ke Seoul lagi atau tidak.

What are We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang