𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} End✓

chapter 14

di kelas arka sedang jamkos karena guru yang mengajar tidak berangkat.

"ka, kantin ga nih"

erik menatap arka yang sepertinya sedang bosen juga.

"gas lah bosen juga"

mereka berdua keluar kelas menuju kantin dari pada di kelas bosen mending makan di kantin.

"bu ada mie ayam?" tanya arka

"ada, mau beli berapa dek"

"Lo mau ga rik"

"yaudah sekalian sama es teh"

"oke siap"

mereka berdua duduk di ujung karena menurutnya di sana tempat yang nyaman.

selang beberapa menit akhirnya pesanan mereka datang.
saat sedang makan tiba tiba ada yang duduk di meja mereka.

"gue boleh duduk sini?"

erik dan arka saling pandang satu sama lain.

"oh iya kenalin, gue alden antariksa "

mereka berdua mengangguk bersama

"gue erik"

"arka"

lalu lanjut makan tanpa menghiraukan Alden di depannya.

"kalian bolos ya"

basa basi banget si Alden gatau aja kalau mereka udah berpawang.

"Lo buta" arka berucap dengan tidak santai kepada pemuda di depannya. kenapa Alden sokap banget sih.

"sorry... gue ganggu kalian ya"

"emang anjir pake nanya Lo"

erik menatap Alden dengan nyolot ngeselin juga nih orang lama lama.

tak lama akhirnya Kevin dan gama datang ke meja mereka.

"bolos hm"

arka menoleh ke arah sumber suara ternyata itu pacarnya. Kevin duduk di sebelah arka sedangkan gama duduk di sebelah erik. Alden? dia duduk diantara Kevin dan arka. jadi posisinya arka di tengah.

maksud engga? ra maksud yowes

"ga di kelas lagi jamkos, jadi ya ke kantin dari pada bosen"

Kevin tersenyum lalu mengusak rambut arka gemas menghiraukan keberadaan Alden.

"ehem.... arka gue boleh minta nomer telpon lo?"

sebelum menjawab Kevin lebih dulu menjawab pertanyaan Alden.

"ga!"

"sorry... tapi gue ga ngomong sama Lo"

"gue bilang ga. denger kan"

Kevin menatap tajam Alden yang sedang menatapnya dengan menaikan sebelah alisnya. Alden terkekeh menatap remeh Kevin

"Lo siapa emang ko sewot"

"gue pacar dia anjing! kalau Lo deketin dia, habis Lo sama gue sialan"

Kevin menarik tangan arka dan membawanya ke ruang  osis.

sekarang tinggal mereka bertiga yang masih berada di kantin. Alden menatap erik yang tepat berada di depannya.

"sayang ayo kita pergi dari sini"

gama berucap dengan menekankan kata sayang dan beranjak dari duduknya menggandeng tangan erik meninggalkan Alden sendian di kantin.

Alden menatap kepergian mereka berdua lalu tersenyum smirk.

"gue pasti bisa dapetin Lo arka"

next chapter