Kini Adel , Dira dan Lulu sedang berada didepan IGD menunggu kabar dari dokter tetang keadaan Ashel. Tak lama dokter pun datang...
"Keluarga Ashel??"
"Maaf dok kita sahabat Ashel"Ucap Lulu.
"Gimana keadaan Ashel dok"Ucap Adel.
"Ashel baik baik saja tapi kemungkinan dia akan mengalami beberapa trauma"Jelas Dokter.
"Huftt"
"Ashel akan dipindhkan keruangan biasa kalian baru bisa menemaninya"Ucap Dokter.
"Baik dok terimakasih"Ucap Adel.
"Hii guys"
"Ashel lo gapapa?"Ucap Dira.
"Kita khawatir bngt"Ucap Lulu.
"Gua gapapa makasiih yaa"Ucap Ashel.
"Untung tadi ada Adel"Ucap Lulu.
Ashel langsng melihat ke arah Adel."Terimakasih ya dell"Ucap Ashel.
"Iyaa cell"
Tak lama kedua orangtua Ashel pun datang dengan panik karna kabar anaknya itu.
Ashel dan semua nya pun menjelaskan apa yang terjadi kepada Ashel."Dari awal papa itu ga suka sama si Aldo itu , udh papa aka cari dia!!"
"Tenang om , urusan Aldo biar saya aja yang urus"Ucap Adel.
"Jangan bahaya , km bisa diapa apain sama dia"Ucap papa Ashel.
"Om tenang aja"
"Udah udah Acel udh gapapa udah yaa"Ucap Ashel yang mencoba mendinginkan suasana.
"Om tante Ashel , saya sama dira pamit pulang ya udah malem"Ucap Lulu.
"Ohh iya terimakasih ya lulu dira"Ucap Mama Ashel.
"Makasih guys"
"Del duluan"
"Iya kalian hatihati"Ucap Adel.
Lulu dan Dira pun meninggalkan ruangan Ashel.
"Del kamu ga pulang udah mau malem?"Tanya papa Ashel."Engga om , saya jagain Ashel aja kalo om tante mau pulang gapapa biar Adel yang jagain"Ucap Adel.
"Del gaush gapapa gua gapapa"Ucap Ashel yang merasa tidak enak dengan Adel.
"Besok km sekolah del"Ucap mama Ashel.
"Hehehe gapapa , besok Adel bisa ganti disekolah karna ada seragam cadangan kok"Ucap Adel.
Papa Ashel terkekeh.
"Lucu bngt km nak , yaudh nanti mungkin om sama tante pulang karna om jga masi ada kerjaan""Iya om aman Ashel aman sama Adel"
Malam pun tiba tersisa Adel dan Ashel saja disini karna kedua orangtua Ashel pamit untuk pulang. Ashel tengah tertidur sedangkan Adel masih fokus dengan ponselnya mencari keberadaan Aldo.
"Awas lo doo!!"
"Adel"Suara lembut Ashel memanggil nya membuat Adel sedikit terkejut.
"Iyaa Cell kenapa?? Ada yang sakit??"Tanya Adel.
Ashel menggelengkan kepalanya."Terus kenapa??"Tanya Adel.
Ashel menggelengkan kepalanya lagi , Adel sedikit bingung apa yang Ashel mau.Adel pun mendekati Ashel dan duduk dikursi samping ranjang Ashel.
"Kenapa?"Tanya Adel dengan lembut.
Ashell menggelengkan kepalanya."Maaf ya gua gagal jagain lo"
"Lo ga gagal , makasii ya"Ucap Ashel.
Adel tersenyum lalu memeluk tubuh Ashel.
"Jangan gini nanti lo capee"Ucap Ashel.
Adel pun melepas pelukannya.
"Disin-"
"Assalamualaikum, etss anjir gua ganggu yaa"Ucap Zee yang tibatiba masuk kedalam ruangan Ashel sontak membuat keduanya saling menjauh.
"Anjing ganggu aja"Batin Adel.
"Nih del makan dlu , oh ya ada yg mau gua omngin"Ucap Zee.
"Iya , Cell tinggal bentar ya"Ucap
"Aldo sepupu lo?"
"Iyaa dan gua baru tau klo Aldo pacarnya Ashel"Jawab Adel.
"Lo ga coba blng ke Ashel?"Tanya Zee.
"Pasti gua bilang tapi ga mlm ini , biarin dia istirahat dlu"Ucap Adel.
"Yudh klo gitu , lo besok sekolah kan??"Tanya Zee.
"Iyaa tenang aja"Jawab Adel.
"Yaudh gua balik dlu yaa del"
"Iyaa thanks Zee"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Piece of Heaven | Delshel END
Ficção AdolescenteCerita ini terinspirasi dari lagu Little Piece of Heaven tidak seindah judulnya. Lagu ini berisi tentang cinta, dendam, dan obsesi gila. ------- - Kota Amirort. Kota mewah dan dipenuhi oleh mayoritas orang orang kaya dan terkenal. Namun kota Amiro...