extra chap

176 10 0
                                    

Kini telah tujuh setelah kepergian rui,dan ini hari pertama kali dimana yuvi akan masuk sekolah sd

"Papi ayok cepet anterin yuvi ke sekolah"ucap sang anak ia berlari menuruni tangga

"Sayang jangan lari² nak"kini sang kakek jiwa yang membuka suara
"Hehehe maafin yuvi opa,yuvi udah gak sabar mau sekolah opa papi ayok anterin yuvi sekolah pi"ucap yuvi kepada sang papi sembari menarik narik tangan sang gavin

"Sayang sarapan dulu ya biar yuvi kuat sekolahnya nanti"ucap gavin kepada sang anak

"Papi tapi yuvi mau sekolah"ucap yuvi anak itu sungguh sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah

"Iya papi tau yuvi sangat bersemangat untuk bersekolah tapi sarapan dulu ya sayang,sini biar papi suapin yuvi nya"ucap gavin sembari menggedong sang anak di pangkuannya

Yuvi sudah makan beberapa suap nasi tiba tiba ada yang memanggil namanya dari luar

"Yuvi"panggil anak yang seumuran dengan yuvi,yuvi yang merasa namanya di panggil buru² turun dari pangkuan sang papi lalu berlari ke arah anak yang memanggilnya

"Oline"saut yuvi dari berlari ke arah sang oline sang papi dan opa nya pun hanya bisa mengikuti yuvi

"Yuvi ayo kita ke sekolah hari ini kau pergi bersama ku saja kita bisa bermain"ucap ajak oline
"Iya baiklah oline,papi opa yuvi pergi bersama oline saja hari ini"ucap yuvi kepada sang papi dan opa nya

"Iya aku bisa mengantarkan yuvi dengan oline bersama"ucap zaviel

Lalu zaviel oline dan yuvi pun pergi menuju ke sekolahnya

"Pi kalo rui masih ada pasti dia bakal bangga banget punya anak seperti yuvi"ucap gavin kepada jiwa
"Iya yuvi anak yang baik,oh iya hari ini tepat hari kematian rui"ucap jiwa

"Iya pi gavin inget sepertinya gavin akan pergi bersama yuvi sepulang yuvi sekolah"ucap gavin kepada sang papi

"Hemm baiklah papi akan pergi pagi ini karna nanti siang papi akan banyak kerjaan di kantor"ucap jiwa lalu mereka berdua memutuskan untuk pergi ke kantor masing masing



------------
Kini gavin tengah di kantornya ia memandangi foto rui yang ada disana

"Rui kamu tau gak yuvi sekarang tumbuh menjadi anak yang kuat seperti kamu,yuvi kalo ngambek kaya kamu banget tau rui"ucap gavin sembari mengelus bingkai foto yg berisi foto dirinya dan rui

Saat gavin sedang asik memandangi foto rui tiba tiba ada suara anak kecil yang sontak membuat gavin kaget

"Papi hiks hiks hiks"kini yuvi lah yang masuk ke dalam rungannya sembari menangis

"Yuvi sayang kenapa ada apa dengan anak papi ini kenapa anak papi yang tampan ini menangis"tanya gavin kepada yuvi

"Pa-papi te-teman te-teman yuvi mengejek yuvi hiks hiks hiks"ucap yuvi sembari nangis sesegukan gavin hanya memelukk anaknya dan menenangkan sang anak

"Sayang emnagnya temen² yuvi mengejek yuvi apa?"tanya gavin

"Mereka bilang yuvi tidak punya mami,papi yuvi punya mami kan pi"ucap yuvi menangis kepada sang papi

"Yuvi sayang mau ketemu mami nya yuvi gak"tanya gavin yuvi mengangguk bahagia pasalanya yuvi saat ini tak tahu maminya kemana gavin tak pernah sekali pun memberitahu yuvi bahwa rui sudah tiada yuvi pun tidak pernah ke kuburan rui terakhir ia kekuburan rui itu saat ia masih bayi,gavin hanya belum sanggup untuk memberi tahu yuvi bahwa sang mami sudah tiada namun gavin sering menujukan foto rui kepada yuvi

Kini gavin dan yuvi sedang di perjalan menuju tempat istirahat terakhir rui,namun tad gavin sempat berhenti di toko bunga untuk membeli kan bunga yang cantik untuk rui

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ibu tiriku mantan kekasih ku 《GyuIcky/WoongRic》 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang