Dusta dan Kenikmatan [END]

7. Kau pria licik!

Perusahaan Penerbitan Kota DX•

"Noela Sabrina, apakah saya hanya sebatas manekin?" Ucap Dave, si atasan tampan dan baik hati.

"Ah, maaf bos, saya sedikit melamun." Balas Noela dengan ekspresi terkejut diwajahnya.

"Saya senang jika kau fokus bekerja, namun kau juga harus lebih memikirkan dirimu sendiri, oke." Ucap Dave, lalu meletakkan segelas kopi panas di atas meja kerja Noela.

"Bos, terimakasih untuk kopinya." Ucap Noela, lalu beristirahat sejenak.

Semenjak pertengkaran Noela bersama Brandon pada malam itu, sejak saat itu pula mereka tak lagi saling memberikan kabar. Noela bahkan enggan untuk bertemu dengan Brandon.

Bzzttt...

"Ayah!" Ucap Noela, lalu antusias untuk menjawab panggilan dari ayahnya, Mr. Lemuel.

Mr. Lemuel: "Noela, putri ayah, apakah kabarmu baik-baik saja?"

Noela: "Ya, ayah. Aku baik-baik saja. Kapan ayah akan tinggal bersamaku?"

Mr. Lemuel: "Ah, ayah masih sangat sibuk, sayang. Mungkin, ayah akan tetap berada di sini untuk waktu yang tak dapat ayah tentukan."

Noela: "Ayah, kumohon, tinggalkan dunia lama ayah, aku sangat ingin kita berkumpul bersama.." ucap Noela, sembari menahan rasa sesak di dada.

Mr. Lemuel: "Maafkan ayahmu ini, Noela. Ayah tidak ingin kau berada dalam bahaya karena keberadaan ayah. Cukup melihatmu tumbuh dengan baik, itu sudah sangat membahagiakan ayah..--"

Mr. Lemuel merupakan seorang anggota mafia dan tentunya keberadaan keluarganya akan menjadi sasaran empuk bagi para musuh. Hal itulah yang membuat Mr. Lemuel sangat jarang berada di rumah, hingga pada akhirnya bercerai dari ibu Noela.

Mr. Lemuel

Mr. Lemuel sangat menyayangi keluarganya bahkan melebihi dirinya sendiri. Namun, keadaan berkata lain, dan tidak memungkinkan untuk mereka dapat terus bersama layaknya keluarga utuh.

Saat sedang beristirahat makan siang, sebuah berita menampilkan seorang wanita super model dengan keluarga utuh nan bahagianya. Semua media menyorot keluarga tersebut, dan menjadi idola banyak wanita muda.

Melihat berita tersebut, air mata Noela jatuh begitu saja sembari terus menatap wanita berprofesi sebagai model tersebut.

"Ibu, ternyata ibu sudah sangat bahagia dengan pilihan hidup ibu.. aku sangat lega, Bu.." ucap Noela, yang ternyata wanita model terkenal itu ialah ibu kandungnya.

"Noela, aku sangat menyukai Madam Sabria, seorang supermodel dan juga ibu yang sangat luar biasa, bukan?" Ucap Thalita yang tiba-tiba muncul dari balik pintu ruang kerja Noela.

"Ah, Thalita, kau mengejutkanku." Ucap Noela terkejut.

"Noela, kau akhir-akhir ini menjadi lebih banyak melamun. Apakah kau baik-baik saja?" Tanya Thalita cemas.