PERJODOHAN.
gimana jadinya kamu yang harus dijodohkan oleh kedua orang tua kamu dengan 12 mafia + psikopat yang kejam sedangkan kamu adalah orang yang bisa dibilang lemah , penurut dan bisa segala hal.
itu yang seperti dialami oleh senna.
perempuan...
(di bab ini mungkin bakal banyak foto chatchat gitu)
. . . .
senna terbangun dari tidurnya dan pergi ke kamar mandi untuk mandii.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
senna turun ke bawah dan mendapati 12 suaminya sedang siap siap ke kantor.
"Selamat pagi mas, dad" sapa senna dan mengecup bibir suaminya.
"hmm" seperti biasa hanya 'hm' yang mereka jawab astaga.
"hari ini kami bakal ke kantor dan mungkin pulang larut, eomma dan appa bakal ke sini nnti siang dan ngajak kita buat liburan ke villa, kamu mau kan?" tanya haruto sembari memakai sepatunya.
"Iyaa mas senna mau, dah lama gaa liburan hihi, yaudaa mas semangat ya kerjanya" ucapnya sembari melompat lompat dan menyemangati mereka.
tanpa senna tau mereka semua tersenyum gemas karna melihat tingkah istri mereka yang seperti anak kecil.
"bertahan ya sayang, kamimencintaimu dan tidak akan lama kami bersikap seperti ini.. kamu selalu bisa memikat hati kami haha" batin mereka ber 12 melihat senna yang tersenyum gemas kearah mereka.
"yasuda kami berangkat dulu" Mereka pergi begitu saja membutuhkan senna sedih.
"Mereka bener bener berubah" senna pergi ke dapur ia memasak makanan untuk dirinya lalu memakannya.
setelah itu senna pergi ke taman belakang dan menghirup udara disana.
"udaranya sangat sejuk" ucapnya.
malam harinya.
"aduhh kok mama papa belum sam-" belum selesai ngomong tetiba ada suara pintu dibuka dan..
"MAMAA PAPAA!" senna berlari kearah mereka dan memeluk orang tua serta mama papa mertuanya.
"aigoo mama kangen banget samaa kamu" ucap mama sembari mengecup pucuk kepala senna.
"senna jugaa kangenn"
"aigoo bayi papa, gimana kamu belum hamil juga?" tanya papa.
"belumm paa huhuu"
"Iyaa gapapa sayang"
"oh yaa mereka masih sama aja sikapnya? gaada perubahan?" tanya papa mertua.
"gaa ada pa, sifat mereka masih samaa ajaa" ucapnyaa sembari menunduk.
"kamu sabar yaa, mereka sebenarnya masih cinta sama kamuu"
