08

152 11 0
                                    

1 minggu berlalu, kini Rakha sudah di perbolehkan pulang karena kondisinya sudah sangat membaik.

Ceklek

Pritttt

Suara terompet itu terdengar oleh Rakha saat Faro membuka pintu rumahnya.

"Kejutannn" teriak Andi yang senang karena adik nya sudah sehat.

Tak lama pak Mamat si supir, dan bi Neli si ART, datang dengan membawa makanan kelukaan Rakha.

"Nih makan dulu... " ucap Andi sambil mempersilahkan Rakha duduk di kursi yang sudah di siapkan.

Rakha menangis haru, ia tak menyangka abang nya akan melakukan ini semua.

Tanpa ia sadari, air bening itu keluar dari kedua matanya.

Andi dan Faro yang menyadari itu langsung menarik Rakha ke dalam pelukan mereka.

"Abang seneng kamu udah sehat, tetep kaya gini ya, jangan sakit lagi" ucap Andi.

"Selamat datang kembali di rumah, jangan nangis lagi ya... " tambah Faro.

"Makasih ya bang, Rakha gak nyangka abang bakal nyiapin ini semua" balas Rakha.

Mereka melepas pelukannya, Rakha duduk di kursi yang sudah di sediakan, begitu pun Faro dan Andi.

Tak hanya itu, mereka juga di temani oleh pak Mamat dan bi Neli di sana, karena mereka merasa pak Mamat dan bi Neli adalah orang tua nya.

Karena lamanya orang tua mereka meninggalkan mereka keluar negeri untuk menguruskan pekerjaannya.

***

Keesokan harinya, Rakha sudah mulai sekolah, kini ia sedang menyiapkan barang barang yang ingin ia bawa ke sekolah.

Ceklek

Faro membuka kasar pintu kamar Rakha dan menghampiri Rakha.

"Kamu serius mau sekolah? Gak mau istirahat dulu?" Ucap Faro dengan khawatir.

"Nggak kok, Rakha mau sekolah sekarang aja, lagian Rakha juga bosen kalo harus di rumah terus, kalo di sekolah kan ada temennya, jadi Rakha gak bosen" balas Rakha dengan santai.

"Tapi kalo ada apa apa langsung kabarin abang atau bang Andi ya" tegas Faro.

"Iya, santai aja" balas Rakha.

***

Seorang gadis cantik yang sedang duduk di halaman sekolah sambil menunggu bell masuk berbunyi.

"Huftt, enak ya anginnya" ucap gadis itu.

Tiba tiba...

Jleb

Seseorang memeluk nya dari belakang.

"Eh, siapa ini?" Tanya gadis itu.

Orang itu memperlihatkan wajah nya di depan gadis itu.

"Ra-Rakha... " ucap gadis itu sambil memegang dan memainkan pipi Rakha.

"Iya sayang, ini aku" balas Rakha dan ia duduk di samping gadis itu.

Bisa kalian tebak siapa gadis itu, yup itu adalah Mala.

BARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang