[END] Wu Jiao Niang dari Keluarga Cendekiawan No. 1

Bab 1

　　Saya mendengar bahwa tahun ini ada juara wanita baru di departemen seni bela diri, dan jalanan di ibu kota hampir sepi. Hampir semua orang di kota memadati Jalan Zhuque, memblokir semua persimpangan di tiga lantai dalam dan tiga lantai di luar. Semua orang menginginkannya. Lihat keanggunan seniman bela diri papan atas.

　　Xie Chenrui mencoba yang terbaik untuk menerobos kerumunan, tetapi ditolak oleh banyak orang, "Hei, mengapa kamu meremas? Tahukah kamu bahwa kami telah lama mengantri di sini untuk melihat juara seni bela diri yang baru. Kamu, aku datang di sini hanya untuk memetik buah persik yang sudah jadi, tetapi tidak ada pintu, jadi saya berjalan saja."

　　"Iya, kenapa kamu ikut antri di usia yang begitu muda? Saya, seorang lelaki tua, telah menunggu di sini lebih dari satu jam hanya untuk melihat sekilas pick nomor 1 baru di Kewu. Bung, masih mau ikut antrian?" Wanita tua itu melotot. Dia melirik Xie Chenrui dan bergumam tidak puas.

　　"Jangan bersuara, jangan bersuara, Wu Zhuangyuan ada di sini."

　　"Lihat, itu Wu Zhuangyuan, dia benar-benar seorang wanita!"

　　Semua orang berseru.

　　Tidak mau kalah, Xie Chenrui berjinjit dan melihat ke arah tempat semua orang bersorak dan melambai.

　　Saya melihat prosesi datang ke sini dari Jalan Xuanwu. Beberapa petugas sedang menabuh gong untuk membuka jalan. Di belakang, ada seorang laki-laki menunggang kuda putih dengan postur anggun, dan sekuntum bunga diikat dengan sutra merah tergantung di dadanya .

　　Melihat lebih dekat lagi, saya melihat orang itu memiliki alis ramping, mata berbentuk almond, wajah merah muda dan pipi persik. Dia jelas seorang gadis cantik dengan mata cerah dan gigi putih, tetapi dia memiliki rambut hitam di kepalanya, disisir Rambutnya bergaya gagah, dan memakai mahkota giok putih. Saat diikat, sepertinya ada kecantikan yang tidak bisa dibedakan antara pria dan wanita. Selain itu, dia mengenakan pakaian pria berwarna biru safir dan baju besi lembut setengah bahu, yang membuatnya tampak lebih ramping, kencang, dan megah.

　　"Dia adalah Tao Siyu, juara seni bela diri!" Seseorang berteriak, yang membuat semua orang yang melihatnya bersemangat.

　　Ada dua pria tampan lainnya yang mengikuti Tao Siyu dengan menunggang kuda. Mereka pasti seniman bela diri terbaik dan seniman bela diri terbaik kedua tahun ini? Tapi keduanya adalah pemuda kekar dengan alis tebal dan mata besar, yang membuatnya semakin penting Sosok anggun dan wajah giok Tao Siyu dilengkapi dengan awan yang beterbangan.

　　Xie Chenrui melihat dengan jelas bahwa pria yang menunggangi kuda putih itu bukanlah tunangannya Tao Siyu, jadi siapa itu?

　　"Siyu, Siyu." Dia masuk ke dalam kerumunan dan mengulurkan tangannya, berteriak padanya dengan keras, tetapi orang-orang yang berkerumun di sekitar Xie Chenrui bahkan lebih bersemangat daripada dia.

　　"Lihat, itu Wu Zhuangyuan."

　　"Wow, Wu Zhuangyuan sangat tampan. Bagaimana dia bisa begitu cantik? Bagaimana dia bisa begitu tampan?"

　　"Ya Tuhan, aku jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan? Aku ingin menikahinya."

　　"Juara Wu yang cantik, aku juga ingin menikahinya."

　　"Tao Siyu, aku mencintaimu, aku mencintaimu!"

　　Orang-orang yang berkerumun di sekitar Xie Chenrui, baik pria maupun wanita, tua dan muda, berteriak kegirangan. Gadis-gadis itu melemparkan saputangan di tangan mereka ke arah Tao Siyu, dan para pemuda juga melemparkan bunga yang telah mereka siapkan ke arahnya.