❗dilarang keras mengcopy.❗
"sial.. saya pastikan kamu berada di kungkungan saya babe"
penasaran sama ceritanya? baca aja prend.
//⚠️warning⚠️///
mengandung unsur❗❗
-bxb⚠️❗
-homo⚠️❗
-lgbt⚠️❗
-🔞 dikit ya dikit
di ruang osis arka sekarang dia lagi duduk sambil memakan cemilan yang di berikan oleh Kevin.
Kevin dia sedang sibuk dengan laptopnya sesekali melirik arka yang sedang sibuk makan dia tersenyum lalu kembali mengerjakan tugasnya.
"Kevin bosen~"
Kevin yang mendengar rengekan sang kekasih pun menghentikan kegiatannya.
"kenapa sayang"
"bosen, kamu sibuk sendiri"
arka menatap Kevin dengan bersidekap dada. Kevin tersenyum lalu mengusak rambut arka gemas.
"sekarang sayang mau apa"
"ke kantin ayo"
"emang udah istirahat"
"udah makanya jangan sibuk terus"
arka beranjak dari duduknya lalu pergi menuju pintu untuk keluar tapi Kevin buru buru memegang tangan arka lalu membalikan badannya menghadap ke arah Kevin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"k-kenapa"
"emang siapa yang ngijinin kamu ke kantin"
arka yang mendengar ucapan Kevin merengut marah. padahal kan dia mau ke kantin kalau Kevin gamau ikut ya udah.
"aku! kalau kamu gamau ikut ya udah disini aja"
Kevin mendekatkan wajahnya hidung mereka bahkan saling bersentuhan Kevin meraup bibir.
chupp!
"eumh.... Kevin lepash"
arka mendorong tubuh kekar milik Kevin supaya menjauh darinya.
"laper kevin~"
"hm? tadikan udah makan sayang"
"tapi masih laper!"
padahal arka udah makan cemilan banyak tadi tapi masih laper apa perutnya terbuat dari karet.
"yaudah ayo jangan marah"
mereka berdua menuju kantin. sesampainya di kantin ternyata sudah ramai.
"rame banget"
"kamu tunggu di meja itu aja, nanti Kevin pesenin"
"oke. aku mau tiramisu cake sama susu coklat"
"iyaa sayang"
Kevin pergi ke dari hadapan arka. arka sekarang sedang duduk menunggu Kevin datang.
"ka"
" eh lo rik ada gama juga. nempel banget lo berdua kaya perangko "
"ngaca babi!"
"dih santai dong"
"bodo amat lah stres gue kalo debat sama lo"
erik dan gama duduk di bangku bersama dengan arka.
"Kevin mana ka"
"oh dia lagi pesen makanan"
beberapa menit akhirnya Kevin datang dengan membawa makanan di nampan lalu menaruhnya di hadapan arka.
"makasih sayang"
"iyaa cepet makan nanti keburu masuk"
arka ngangguk lalu mulai makan sedangkan Kevin dari tadi memperhatikan arka yang sedang makan.
"kenapa, mau?"
arma menyodorkan cake nya kearah kavin dan Kevin menerimanya.
"terlalu manis"
"kenapa, Kevin ga suka ya?" tanya arka
"Kevin ga terlalu suka sama makanan manis sayang"
arka ngangguk lalu kembali melanjutkan acara makannya dengan tenang.
sampai bel masuk berbunyi arka dan erik kembali ke kelasnya. sampai guru datang membawa satu murid laki laki.
"lah rik bukannya itu yang di kantin ya"
"iya anjir ternyata satu kelas"
"baik anak anak perhatikan silahkan perkenalkan diri kamu"
"kenalkan saya Alden antariksa"
"wah ganteng banget..."
Alden yang mendengar ucapan cewek di kelasnya pun tersenyum lalu matanya menatap ke arah arka sembari tersenyum.
"wah ka, kayanya dia suka sama lo"
"gosip lo!"
"baik silahkan nak Alden boleh duduk di meja yang kosong"
"buk maaf apa saya boleh duduk satu meja dengan anak itu"
Alden berbicara sambil menunjuk arka yang ditunjuk kebingungan.
"tapi kan saya sama erik bu"
"iya dia udah sama erik kamu duduk di meja kosong sebelah sana"
"saya mau sama arka"
"aduh yaudah lah gue pindah aja ka"
"lah rik mana bisa gitu anjir"
"bu saya pindah aja bu biar Alden sama arka"
"ya udah, kamu boleh duduk sama arka"
Alden tersenyum puas lalu menghampiri meja arka.
"ga nyangka ternyata kita satu kelas"
Alden menatap mata arka sambil terus tersenyum arka merasa risih sama alden dia memilih abai dan terus menatap ke depan.
"ko diem aja sih manis"
"bacot anjing!"
Alden tertawa pelan lalu fokus ke pelajaran yang sudang di terangkan oleh guru mapel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
