20

797 103 5
                                    

"Jungkook.. ayo kita bercerai"

"Jangan bicarakan hal itu." Jungkook memeluk Jin dengan erat. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Jin, tapi dia merasa harus berada di sisinya saat ini.

"Jungkook—" Jin merasakan mualnya kembali dan
segera memuntahkannya di toilet.

"Jin, ayo kita pergi ke dokter"

"Tidak, aku baik-baik saja"

Jungkook membantunya berbaring di tempat tidur, ia mengambilkan baju ganti untuk Jin karena pakaiannya basah. Dia memakaikan baju dan menutupinya dengan selimut.

"Jungkook—"

"Aku akan membuatkan bubur untukmu"

"Tunggu, Jungkook aku serius, kita harus bercerai"

"Ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan itu, Jin"

"Bagiku ini adalah waktu yang tepat untuk membicarakan hal ini, ayo kita bercerai"

"Bagaimana dengan keluarga kita?"

"Mereka tidak perlu tahu tentang hal ini, Jungkook, aku mohon"

"Kenapa?"

"Tidak ada yang bisa diperbaiki dari pernikahan kita"

"Ceraikan aku dan menikahlah dengan Jennie"

"Jin—"

"Jungkook, kenapa kau berpegang pada sesuatu yang tidak akan pernah berhasil? Kau bahkan tidak tahu apa kau bisa kembali padaku atau tidak"

"Tapi kau bilang kita akan bercerai saat bayiku lahir"

"Aku berubah pikiran, kita bisa bercerai secepatnya"

"Tapi kenapa tiba-tiba? Apa yang terjadi? Apa ini ada hubungannya dengan Yoongi?"

"Tidak, kenapa kau membawa-bawa dia?"

"Kau baru saja bertemu dengannya tadi malam dan sekarang kau bilang kau ingin bercerai"

"Dia adalah temanku, aku sudah bilang kan? Jika aku harus menikah, aku akan menikah dengan orang lain"

"Lalu ada apa denganmu?"

"Aku tidak ingin bersamamu lagi" kata-kata itu seperti anak panah yang menancap di hati Jungkook. Hatinya sangat sakit, ini adalah patah hati pertamanya dan itu karena suaminya sendiri. Jungkook langsung berdiri dan meninggalkan Jin.

Kata-kata yang ia pikir tidak akan mempengaruhinya ternyata membuatnya sangat hancur. Air matanya tidak berhenti mengalir saat dia tahu Jin tidak ingin bersamanya lagi.

Namun tidak hanya Jungkook, Jin juga hanya menangis di kamarnya, ia menunduk dan memegangi perutnya. Hari yang ia harapkan tidak akan pernah datang tapi malah datang dengan sangat cepat saat ia sedang menikmati waktunya bersama Jungkook.

"Kenapa? Kenapa ini terjadi padaku? Kenapa!" teriak Jin.

.
.

"Apa!" kata Hoseok.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya" kata Jungkook

"Tunggu, aku tidak terkejut karena dia bilang dia ingin bercerai denganmu, jika aku jadi dia, aku akan menceraikanmu di hari pertama kita menikah, tapi apa aku salah dengar tentang kondisinya? Kau bilang dia sakit perut?"

"Ya, aku melihatnya muntah dan—"

"Apa dia hamil?"

"Hah?"

"Bukankah kau bilang kau juga berhubungan seks dengannya?"

"Hamil?"

"Ya"

Epiphany | Kookjin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang