Disebuah taman yang megah iaitu taman kekaisaran,terlihat seorang gadis yang mempunyai gelar iaitu seorang tuan putri tengah asyik bermain sambil ditemani oleh seorang pelayan setianya yang bernama Xiumei.
Tuan putri tersebut bernama Yu Xiao Yan yang merupakan anak kandung kaisar dengan permaisuri,Yu Xiao Yan mempunyai 5 ibu selir dan 6 saudara termasuk dirinya.Yu Xiao Yan merupakan Tuan Putri keempat kekaisaran yu.Namun nasib Yu Xiao Yan tidak seindah kehidupan seorang yang memiliki gelar Tuan putri kerana kehidupan Yu Xiao Yan sangat nenyedihkan.
Yu Xiao Yan merupakan seorang tuan putri yang diabaikan oleh seluruh anggota keluarga kekaisaran termasuk kaisar dan permaisuri serta abang kandungnya iaitu putra mahkota.Yu Xiao Yan diabaikan setelah dianggap sebagai putri sampah kerana mempunyai wajah yang buruk rupa dan tidak berguna kerana mempunyai tubuh yang lemah,kerana tubuhnya yang lemah dia selalu ditindas oleh ibu selir dan saudara perempuan nya yang jahat,bahkan pelayan dan rakyat biasa juga turut membenci dan memandang hina dirinya.
Kaisar dan permaisuri yang mengetahui bahwa putri kandungnya ditindas hanya menutup mata kerana menganggap Yu Xiao Yan sebagai aib bagi keluarga kekaisaran.
Kembali kepada Yu Xiao Yan yang sedang berlari menuju ke sebuah danau yang berhampiran dengan taman kekaisaran,danau tersebut terlihat indah kerana dikelilingi oleh berbagai jenis bunga dan airnya jenis.ketika Yu Xiao Yan tiba di danau tersebut matanya tanpa sengaja melirik kearah sekuntun bunga mawar merah yang terjatuh dipinggir danau,Yu Xiao Yan berjalan menghampiri bunga mawar merah lalu mengambilnya.
Yu Xiao Yan terkejut kerana aroma bunga mawar merah sangat harum dan dapat menenangkan fikiran ketika masuk kedalam Indra baunya.Yu Xiao Yan mencuba untuk mengingat kembali kenangan masa lalunya yang tampak sangat bahagia ketika bersama kedua orang tuanya iaitu kaisar dan permaisuri yang sangat menyayanginya.
Bagi Yu Xiao Yan sesuatu yang paling berharga dalam hidupnya adalah kenangan bersama kedua orang tuanya.ketika yu Xiao Yan asyik memikirkan masa lalunya,dia dikejutkan oleh suara Xiumei yang datang menjemputnya kembali ke kediaman untuk makan siang. Yu Xiao yan mengangguk sambil tersenyum tapi senyumannya tidak dapat dilihat oleh liumei kerana dia mengenakan cadar untuk menutupi luka di wajahnya.
Ketika dalam perjalanan menuju kediamanya,Yu Xiao Yan dihalang oleh seorang gadis yang merupakan kakak ketiganya iaitu putri Yu Jiao.yu jiao menghampiri Yu Xiao Yan lalu tangannya dengan sengaja menarik cadar yang dipakai Yu Xiao Yan dengan kasar sehingga memperlihatkan wajahnya yang penuh luka, yu jiao tertawa sinis dan memandang jijik kearah yu Xiao yan.
Xiumei yang berdiri dibelakang Yu Xia Yan merasa geram dengan kelakuan Yu Jiao yang selalu menindas tuan putri nya,Xiumei ingin membantu Yu Xia Yan tetapi selalu dicegah oleh pelayan Yu jiao dan yu jiao selalu mengatakan bahawa dia akan membunuh tuan putri nya jika dia melawan.namun Xiumei hanya bisa pasrah dan berdoa didalam hati semoga Tuan Putri nya baik2 saja.
ketika Yu Jiao hendak bergegas pergi dia sempat berbisik sesuatu di telinga Yu Xian Yan yang membuat tubuh nya menegang dan tanpa disedari air mata keluar dari pelupuk matanya,
Ketika Yu Jiao melihat Yu Xiao Yan mengeluarkan air mata dia merasa ingin tertawa kerana sangat mudah baginya untuk menjatuhkan Yu Xiao Yan.Yu Jiao yang merasa tidak cukup hanya membuatanya menangis ,namun dia dengan mudahnya menolak tubuh Yu Xiao Yan dengan kasar,Yu Xiao yan yang ditolak dengan kasar oleh Yu Jiao telah kehilangan keseimbangannya dan tubuhnya terhempas dengan kuat sehingga kepalanya terbentur pada batu besar yang ada di dekatnya.
Ketika Yu Xiao Yan menutup mata dia sempat menatap kearah Xiumei sambil tersenyum.Setelah Yu Jiao melihat Yu Xiao Yan yang tergelatak diatas tanah dengan kepala yang berdarah dia tidak terlihat khawatir sama sekali,justeru dia terlihat senang.
Yu Jiao meminta pelayanya untuk melepaskan Xiumei lalu mereka pun bergegas meninggalkan Xiumei yang sedang menangis terisak2,Xiumei yang sudah merasa bebas berlari dengan tergesa2 menuju ke tempat tuan putrinya yang tergelatak dan dipenuhi dengan darah.
Xiumei dengan reflek membawa Yu Xiao Yan kedalam pelukannya,namun Xiumei sangat terkejut kerana tidak merasa denyut nadi Tuan Putrinya sama sekali.Namun Xiumei berusaha memanggil nama tuan putrinya tetapi tidak ada respon sama sekali.Tanpa menghiraukan keadaannya
Xiumei membopong tubuh Yu Xiao Yan dengan langkah yang tergesa2 menuju ke kediamanya untuk merawat luka.
YOU ARE READING
MY DESTINY
FantasiXiu Yan seorang gadis muda yang berpengaruh dan dihormati oleh semua orang termasuk tokoh penting negara,namun sesuatu yang tidak terduga telah terjadi dan menyebabkan hidupnya berakhir, Xiu Yan menjadi mangsa korban diantara para penumpang yang ter...