"Suka, hm?" Tanya Bayu dengan lembut terhadap sosok wanita didepannya ini yang hanya menggunakan anduk untuk menutupi tubuhnya.
Posisinya mereka berada didalam kamar dengan kondisi selesai mandi dan tentunya mereka mandi bersama.
"Suka banget!" Balasnya seraya meremas gemas dada bidang milik Bayu.
"Kalo gue lebih suka sama tetek gede lo."
"Masa?"
"Sini gue liat." Balasnya yang langsung mengarahkan jarinya ke puting Santi yang masih tertutup anduk.
"Bentar!"
"Gue mau liat."
Jarinya langsung menarik lepas anduk tersebut yang membuat Santi telanjang bulat.
"Pentilnya udah keras aja." Ucapnya yang melihat puting tersebut yang mulai tegang. Lalu keduanya mulai berciuman.
Keduanya saling berciuman dengan mesra terkadang lidah mereka saling menghisap dan membelit satu sama lain.
Bayu menari anduk yang melingkar di pinggangnya, mendekatkan kontolnya yang mulai mengeras itu pada payudara Santi dan mulai mendekatkan ujung kontolnya dengan putinh tersebut.
Memainkan kontolnya disana selama beberapa saat. Santi tersenyum tipis akan hal itu.
Kemudian Bayu mensejajarkan wajahnya dengan payudara bulat milik Santi dan mulai memainkannya dengan lidah hangatnya.
"Slurp! Slurrpp!"
Bunyi becek dari lidahnya itu terdengar saat memainkan lidahnya diatas puting tersebut.
Lidah panjangnya bermain di sekitaran sana dan sesekali mulutnya menghisap puting itu.
"Mphhhh!"
"Slurrpp! Slurrppp!"
"Gini."
Pintanya yang mengarahkan kedua tangan Santi untuk menghimpit kedua payudara besarna itu.
Secara bergantian pula Bayu memanjakan kedua puting tersebut menggunakan lidah hangatnya.
"Aouhhh!"
"Basah banget memeknya." Ucapnya kala tangannya itu menyentuh memek Santi.
Ia menarik pinggul Santi sehingga tiduran diatas kasur.
"Tunggu!"
Nyata hal itu tidak didengar oleh pria tersebut yang mana ia sudah menjilat memek Santi layaknya menjilat es krim.
"Slurrrp!"
"Ahhh! Ahhh!"
Jarinya juga tak tinggal diam memilik puting sang teman.
Bayu menggerakkan lidahnya naik turun didalam liat favoritenya itu.
Dan menyedotnya dengan kuat yang mana hal itu membuat memek Santi semakin becek di dbuatnya.
Lalu kemudia ia mengubah posisinya menjadi 69 yang mana keduanya saling memuaskan lewat mulut masing-masing.
Santi mulai menyepong kontol berurat milik Bayu meski dia harus menahan desahan akibat Bayu yang terus menerus menyedot klitorisnya.
Secara perlahan kepalanya naik turun, mengoral kontol tersebut menggunakan mulut sexynya.
Dengan posisi women on top A.K.A WOT. Santi mulai perlahan memasukan kontol tersebut secara pelan.
"Enghh!" lenguh keduanya saat penyatuan berhasil di lakukan.
Dengan tubuh condong kedepan, Santi mulai menggerakkan pinggulnya dengan pelan. Sedangkan Bayu, ia sibuk menghisap Payudara bulat itu didepan matanya.
"Ahhh!"
"Auhhh! Ahhhh!"
"Ahhh! Ughhh!"
Plok!
Plok!
Plok!
"Mau cum!"
"Ahh! Ahh! Ughhh!"
"Yeahh ahhh!"
Plok!
Plok!
Plok!
"Ahh!"
Crot!
Crot!
Crot!
Tubuhnya lemas akibat orgasme pertamanya itu.
Lalu keduanya kembali saling bertukar saliva dan membelit lidah satu sama lainnya.
Dari arah bawah, Bayu mulai menggerakkan pinggulnya memegang kedua bokong Santi dan sesekali meremasnya.
Plok!
Plok!
Plok!
"Mphhh! Mhhhh! Shhhh!"
Plok!
Plok!
Plok!
"Ahhh! Ahhh!"
"Ouhh! Ahhh! Ahhh!"
"Ahhhh! Ahhhh!"
Plok!
Plok!
Plok!
Dengan masih menghentakkan pinggulnya Bayu mengubah posisi Santi menjadi telentang diatas kasus.
Santi berpegangan pada lengan berotot milik Bayu saat pria itu menghentakkan miliknya yang membuat payudaranya memantul.
"Ahh! Ahhh!"
"Ahhh! Ouhhh! Ahhh!"
"Kontol ahh enak! Ahh ahh!"
"Memek gue ahh ahhh!"
Bayu semakin bergerak cepat yang membuat bunyi penyatuan mereka terdengar semakin becek.
Plok!
Plok!
Plok!
Saat ia rasa ingin keluar ia dengan segera menarik penyatuannya dan menghampiri Santi seraya mengocok kontolnya yang menbuat pejunya keluar membasahi tetek montok milik Santi.
Crot!
Crot!
Crot!
"Banyak banget."

KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Yours
Random"You're mine, baby girl!" "Tetap diam, dan biarkan aku memenuhimu." "Enak banget pacar aku! Anjing! Anjing! Aku pejuin kamu di dalem sini, ya, sayangh... Enak banget kamu ahhh! ah ah!"