Hamparan danau luas yang bak cermin memantulkan angkasa sangat cantik memanjakan mata.
Namun lensa hanya tertuju pada satu pahatan indah sang Tuhan.
Daksa yang kerap kali menyinggahi alam bawah sadarnya terlihat berselancar dipermukaan yang membeku itu.
Entah ini yang keberapa kali. Togame Jo selalu memimpikannya.
Dirinya tak bisa mendekat jikanya tiada gubrisan terlebih dahulu dari sang dara. Seakan-akan mimpi ini adalah ilusi dibawah kakinya.
Semeriak kupu-kupu berhambur dalam dada ketika daksa indah itu melambai padanya dengan sengatan senja dibelakangnya.
Selalu datang.
Tapi takkan bisa disentuh olehnya.
Walau sudah satu pijakan pun seakan ada sekat antara mereka.
Dan dia akan hilang secara tiba-tiba tanpa berucap sepatah katapun.
Perasaan menggebu-gebu selalu memenuhi relung nala Togame ketika bersamanya. Namun satu sisi ia merasa sesak karena tak dapat menggapainya.
"Kumohon kali ini saja... jika tidak... maka aku akan selalu berharap untuk tertidur."
Hanya untuk melihat dan bertemu dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐇𝐀𝐘𝐀𝐋𝐀𝐍 𐔌Togameᐟ 。𝓙
Short Story╶╸╶╸╾┄﹙♜﹚Togame Jou si darka ꒧ yang ketutupan ꇊ penampilan dan ꒧ pergaulannya. 〔 arabian 〕˙𓊘 Qurrota a'yun ✮ ── Penyejuk Mata Hati .ᐟᝰ ↻ ◁...