Final Chapter ini bakalan panjang ya teman2. Selamat membaca.
⌖⌖⌖
𝙻𝚎𝚝'𝚜 𝚕𝚎𝚊𝚟𝚎 𝚝𝚘𝚐𝚎𝚝𝚑𝚎𝚛
𝙻𝚎𝚝'𝚜 𝚏𝚒𝚗𝚍 𝚞𝚗𝚜𝚎𝚎𝚗 𝚝𝚑𝚒𝚗𝚐𝚜
𝙸 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚌𝚊𝚗'𝚝 𝚜𝚊𝚢 𝚐𝚘𝚘𝚍𝚗𝚒𝚐𝚑𝚝(Cosmic - Red Velvet)
⌖⌖⌖
"Jagiya?"
Jaehyun membuka matanya dan melihat Taeyong yang berlumuran darah di sebelahnya.
"Tidak... tidak!! Jagiya sadarlah! Buka matamu!"
Meskipun begitu, dari luka yang sangat parah itu Jaehyun tahu kekasihnya itu mungkin tak akan pernah bisa terbangun lagi.
Apakah ia akan menjalani sisa hidupnya sendirian, setelah melakukan banyak hal untuk menebus kesalahannya?
"Jagi—"
Gasp!
Spontan ia terbangun dan bangkit mendadak dari posisi berbaringnya. Ia mengedarkan pandang, merasa sangat tidak familiar dengan ruangan di sekitarnya, namun tempat itu tidak asing.
Tempat itu gelap, mungkin karena masih dini hari. Sinar rembulan sayup menyusup melalui kaca jendela kamar yang besar itu, dengan tirai yang sengaja dibiarkan terbuka.
"Ini... Paragon Hospital?"
Taeyong yang sedang tertidur menunggui Jaehyun di tepi ranjang rumah sakit mendengar Jaehyun terbangun.Ia langsung mendongak dan menatap wajah tampan itu dengan tatapan tak percaya.
"Jaehyun-ah!" katanya buru-buru mendekat, memastikan itu bukan mimpi. "Akhirnya kau sadar"
"Aku..." ujar pria berlesungpipi itu mencoba menyadari keadaan yang tengah berlangsung. "Sudah berapa lama aku tak sadarkan diri?"
"Ini sudah hari ke-5" ujar pria satunya dengan mata berkaca-kaca. Taeyong menggenggam erat-erat tangan Jaehyun. "Kau kehilangan sangat banyak darah dan tusukan dari Park Chanyeol sangat dalam hingga mengenai saluran pernafasanmu. Selain itu banyak luka tembak dan luka lainnya"
Taeyong mengatakannya susah payah sambil menunduk menahan tangis, tidak kuat melihat kondisi Jaehyun dengan banyak luka jahitan dan terpasang beberapa alat untuk kelangsungan hidupnya.
"Dokter Kim berusaha keras menyelesaikan operasi dan menjagamu supaya bisa bertahan" tambahnya lagi.
"Aku harus berterima kasih padanya nanti" ujar Jaehyun menunduk.
Setelah gedung itu meledak, dokter Kim Junmyeon yang sebelumnya sempat dikontak oleh Taeyong segera datang bersama beberapa unit ambulance dan tim medis. Mereka mengangkut orang-orang yang terluka dengan cepat, sementara Doyoung dan timnya segera membereskan peralatan ilegal mereka dan membawa para subjek ke tempat yang aman.
"Oh ya, ngomong-ngomong, dimana anak-anak?" tanya Jaehyun seraya mengedarkan pandang.
"Ah, aku menyuruh anak-anak pulang dan istirahat di rumah jika sudah malam. Setiap hari, mereka selalu bergantian berjaga dan menungguimu seharian" jelas Taeyong. "Aku tidak tega jika mereka masih harus menginap di kamar rumah sakit semalaman. Jadi aku mengantarkan mereka pulang"
"Begitu... Maaf ya, kalian pasti lelah" gumam Jaehyun. Ia lalu menoleh lagi menatap kekasihnya, "Jagi, kau pasti sudah melakukan banyak hal selama aku tak sadarlan diri. Terima kasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
ATONEMENT [Jung Family] ✔
FanfictionJung Jaehyun, putra kedua dari boss organisasi mafia akhirnya memutuskan untuk keluar dari family. Pria yang dulunya berstatus sebagai cleaner dan caporegime di Park family itu ingin memiliki kehidupan baru dan memulai dari awal. Dalam perjalanannya...