IDT - 49.

902 102 5
                                    

... 🖊

Shannon ingin mengunjungi appa Kim di kantornya namun sang suami terus menelponnya dan memintanya untuk cepat datang sebelum ruangan Presdir dibuat berantakan oleh sang pemiliknya.

"Yugi bukankah itu mobil eomma Kim??"

"Sepertinya iya nyonya"

"Aku seperti pernah melihat pria besar itu, tapi dimana ya??
Coba ikuti tapi jangan sampai ketahuan"

"Tapi nyonya nanti tuan"

Shannon meyakinkan Yugi bahwa suaminya tidak mungkin marah jika dia datang sedikit terlambat.

Yugi melakukan perintah sang nyonya untuk mengikuti mobil eomma Kim, Shannon melihat mobil mewah itu masuk ke parkiran Rumah Sakit Astro diikuti oleh mobil hitam yang dinaiki oleh dua pria berbadan besar tadi.

Shannon meminta masuk namun Yugi menolaknya, dia mengingatkan kembali pada sang nyonya bahwa tuannya sedang menunggu di kantor.

"Siapa yang sakit????" gumam Shannon

"Nyonya nanti tuan marah nyonya"

Shannon mendengarkan Yugi kali ini lalu pergi dari parkiran Rumah Sakit dan segera menuju ke kantor sang suami.

Dia terlambat hampir dua jam, dan sang bodyguard sudah terlihat resah karena bisa dipastikan sang tuan pasti akan marah besar.

Tiba di kantor Vante, Shannon langsung masuk dengan tergesa-gesa dan hanya menjawab sapaan para karyawan dengan anggukan dan senyuman, sambil sedikit berlari dia segera naik ke lift untuk menemui sang suami yang sepertinya akan marah padanya, namun bukan Shannon jika tidak bisa merayu sang suami.

"Selamat siang nyonya,,, " sapa sekretaris Min

"Sekretaris Min tolong baca pesan yang aku kirim tadi. Jangan dibalas, lain kali kita bicarakan hal yang aku maksud kemarin" pinta Shannon pada sang sekretaris

"Baik nyonya, cepat temui suami anda dulu nyonya,, " jawab sekretaris Min sambil berlalu meninggalkan Shannon

Tok tok tok,,,

Ceklek

"Hihi,,, daddy sayang" Shannon masuk dan segera menghampiri suaminya, namun sang suami tidak membalas sapaannya.

"Sayang maaf,,, baby terlambat"

Xander tidak menghiraukannya, dia masih memegang pen diatas tumpukan kertas dan tidak memandang kearah istrinya sama sekali.

"Daddy,,,, " Shannon langsung duduk dipaha sang suami dan masuk kedalam pelukannya.

"Daddy bisa dengar sendiri khan apa yang terjadi setelah daddy berangkat? Baby tidak melakukan apapun sayang"

"Maaf baby terlambat,,, jangan marah.
Kepalanya masih sakit dad??"

"Sini baby pijit dad agar tidak pusing lagi.
Yang dipijit kepala atas atau kepala bawah dad??" Shannon berusaha menggoda sang suami namun belum ada perkembangan yang berarti.

Shannon segera menggeser kertas-kertas yang menyita perhatian Xander dan mengabaikan dirinya.
Dia naik diatas meja kerja suaminya lalu membuka kakinya secara perlahan, rok mini yang dia pakai menjadi sedikit terangkat.
Lalu ikatan rambutnya dia lepas dan membuat rambut panjangnya terurai sedikit berantakan, dia tau jika seperti ini sang suami tidak akan bisa mengabaikannya lebih lama lagi.

"Daaadd,,, " Shannon benar-benar seperti seorang j*lang yang sedang merayu sugar daddy nya.

Shannon membuka kancingnya satu persatu di hadapan suaminya. Sementara sang suami masih tetap menatapnya dengan sangat tajam.

IDENTIK (TAEKOOK) (GS) (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang