Salah Jodoh (9) Bonus Dikit

14.4K 976 47
                                    

ini aku kasih bonus tipis-tipis ya, itung-itung karena aku selalu ngilang wkwk

.

.

.

Flashback malam setelah pengakuan Ares

.

"guys, VC yuk"

Citra mengirim pesan tersebut pada grup yang berisi ia dan sahabatnya sewaktu kuliah.

"wah, ada sesuatu ini, gaskeun" ucap Sonia, salah seorang yang juga berada digroup chat itu.

Setelah itu, Citra dan Ketiga temannya langsung tersambung melalui Vidio call. Jarang-jarang mereka melakukan hal seperti ini, biasanya hanya berupa ketikan heboh digrup tersebut.

"anjirlah Citraaa, ada apa nih? Tumbenan banget" sahut Vina, sahabatnya yang kini mengabdi sebagai ASN di Manado.

"gue galau banget guys"

"WAAAAAAAAH" keduanya langsung bersorak heboh.

"seorang Citra? galau??" pekik Vina tak percaya.

"siapa sih yang bikin galau princess kita?" sahut Sonia penasaran.

"akh kalian mah gitu" sahut Citra merajuk karena terus digoda.

"lagian lu deket ama cowok gak cerita-cerita anjir, tiba-tiba udah galau aja"

"orang gak jelas juga" dumal Citra pelan tapi masih didengar oleh dua sahabatnya.

"spill cepet siapa orang gak jelas itu??" Vina kian penasaran.

"kalian masih inget Ares gak?"

"Ares?" keduanya seperti tidak asing dengan nama tersebut dan berpikir keras untuk mengingatnya.

"Ares? Anak fakultas sebelah itu gak sih?" tanya Sonia ragu.

"ha? Ha? Ares yang itu Cit??" heboh Vina tak menyangka.

Saat Citra mengangguk keduanya kembali bersorak heboh.

"wanjirrrrrrrr, kok bisa sama dia?!" rasa penasaran keduanya semakin memuncak.

"lu diapain nih sampai galau begini?" tanya Sonia lagi.

"ck, gimana ya"

"lah, malah pusing sendiri dia" ucap Vina greget.

"ck, aghhh gak tau" Citra berguling-guling, bingung bagaimana mengungkapkan keresahannya.

"yeee ni anak, kayaknya yang gak jelas itu elo deh" tebak Sonia tepat sasaran.

"eh eh tapi dia dulu itu kayaknya emang naksir lo tau Cit" seperti biasa, Vina datang dengan kabar burungnya.

"mana ada!" Citra sampai bangkit untuk duduk karena kaget dengan ucapan sembarangan gadis itu.

"orang kalo ada lo dia maunya ngajak ngobrol mulu, padahal lo cuek abis"

"aslik, gue inget itu sampe greget banget" lanjut Vina sembari terkekeh, menurutnya itu hal yang lucu.

"gak mungkin lah, orang dia ada cewek" Citra tentu masih berpikir rasional.

"ih tapi- eh anjir gue baru inget dia dulu pacaran sama sepupu lo yang sok kecakepan itu ya?" Vina dan mulutnya memang susah dikontrol.

"jangan bilang karena itu lo ragu??" Sonia yang sedari tadi menyimak kini kembali berceletuk, dan tebakannya tepat sasara. Itulah yang menjadi masalah terbesar dalam pikiran Citra saat ini.

My Short StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang