25 ◆ (I am still here)

1.2K 116 11
                                    


"Selamat pagi, Ibu"

"Sayangggg??? Loh sudah sampai? Bagaimana perjalanannya?"

"Baik Ibu, tadi ada sedikit delay jadi baru bisa sampai sekarang"

"Hiss pasti sangat melelahkan ya?"

"Haha tidak Ibu, aku terus beristirahat disana. Jangan khawatir"

"Yah cukup bagus, tapi tetap saja pasti kamu lelah kan sayang. Lihatlah Jeno! Tidak lekas membaik"

Yang baru datang menatap nanar kearah Jeno yang masih tertidur diranjangnya. Astaga ini sudah empat hari tapi Jeno masih saja betah di rumah sakit, apakah ranjang rumah sakit begitu nyaman?

"Suhunya masih tinggi Bu"

"Kalau di pagi hari suhunya memang tinggi tapi nanti kalau sudah masuk jam 7 pagi suhunya akan perlahan menurun dan suhunya akan naik kembali saat sore hari. Begitulah setiap harinya, Ibu tidak habis pikir" Jabar sang Ibu diiringi tepukan pada kepalanya karena Jeno tidak semangat untuk sembuh

"Sudah dikompres Ibu?"

"Ini baru mau dikompres, ibu baru saja menyiapkannya"

"Bolehkah aku saja yang kompres bu?'

"Tidak usah sayang, kamu kan baru sampai apalagi ini masih sangat dini hari lebih baik kamu istirahat du--

"Ibu...

"Hyung???"

"Ibuu berisik!!!" Keluh Jeno

"Diamlah manja, lihat siapa yang datang"

Jeno dengan malas membuka matanya karena jujur dia tidak tertarik, masalahnya ini masih pagi buta bahkan matahari masih enggan untuk keluar kenapa ibunya sudah berisik sekali. Jeno hanya mau tidur

"Sayang?"

Jeno membelalakkan matanya kaget, sumpah yang didepannya Jisung? Demi apa? Apakah ini halunasinya? Jeno langsung mendudukkan dirinya sampai kepalanya berdenyut nyeri karena pergerakan tiba tiba

"Halo Hyung, hehe"  Jisung menyapa dengan melambaikan tangannya "Kenapa?" Tanya yang lebih muda karena Jeno diam saja dengan reaksi yang berlebihan "hyung kenapa? Pusing?"

"Jisung, sayang, kamu kembali? Kamu?"

"Iya Hyung ini baru aja dateng" Jawab Jisung yang masih kebingungan

Jeno langsung memeluk Jisung erat, sampai Jisung terdorong kebelakang karena kursinya bergeser. Jisung bingung, tapi tetap membalas pelukan Jeno, menatap Ibu Jeno dengan pandangan bingungnya

"Eh Hyung? Kenapa? Ada apa?"

Jisung mengusap lembut punggung yang lebih tua saat mendengar isakan yang keluar. Sebenarnya ada apa dengan Jeno, kenapa dia bertingkah membingungkan

"Sayang kamu kembali? Hikss jangan tinggalin aku lagi. Aku sayang sama kamu, kumohon. Aku minta maaf ya sayang"

Tangisnya tidak mau reda, Jisung dengan segera menjauhkan tubuh Jeno darinya

"Hyung kenapa? Aku cuma ninggalin kamu dua Minggu loh, kenapa udah kayak gini sih?"

"Jangan tinggalin aku...."

Tatapan Jisung beralih pada ibu Jeno, matanya seolah bertanya kenapa Jeno bisa menjadi seperti ini

"Ibu juga tidak tau, Jeno memang aneh belakangan ini. Marahin saja dia karena sulit makan, menangis terus sampai pusing dan akhirnya tidak sembuh-sembuh. Ibu juga gatau kenapa, tapi ibu tanya dokter katanya gaada masalah kok selain sakit medisnya"

Preety Personality (Nosung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang