Hidup yang awalnya penuh dengan canda dan tawa berakhir tragis.
Sebuah pulau bernama Kota Pulau Rintis pada saat itu, kota yang terbilang sangat maju pada zaman itu. Namun hal itu sirna diakibatkan sebuah kejanggalan yang mampu membuat semua orang...
Halo saya baru disini, ingin menerbitkan book berjudul 7 Death. Saya hanya berharap kalau kalian akan suka dengan book ini, jika ada saran atau kritikan bisa dikomen.
Hidup hanya sekali jadi saya ingin membuat buku ini untuk impian saya. Saya harap kalian suka dengan book yang telah saya buat.
Happy Reading.
────────────────────────
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidup tak ada yang tau, mungkin kita mengira bahwa kita bisa saja hidup lama dan damai namun bisa saja takdir berkata lain, bukan?..
Story by : alorawwy__ 7Death..
✦ ✧ ✦ ✧
────────────────────────
Langit biru hangat yang indah di pagi hari disambut suara kicauan burung burung yang hinggap didahan pohon. Sinar Mentari yang hangat masuk hingga menembus jendela kamar lantai dua milik seseorang dengan manik berwarna aquamarine. Seorang lelaki dengan berpakaian jaket biru berbulu tebal, lelaki itu tampak sedang berada di alam mimpinya dengan memeluk seekor boneka paus berukuran hampir sebesar tubuhnya.
Tak berlangsung lama tiba tiba terdengar suara seseorang dari luar yang sedang menggedor pintu kamarnya berusaha untuk membangunkan lelaki yang sedang tertidur pulas, namun tak ada jawaban dari sang pemilik kamar tersebut. Sudah berkali kali berusaha membangunkannya namun nihil, tak ada jawaban sedikitpun.
"WOI KEBO BANGUN WEHH, UDAH PAGI ANJIR!! NTAR LO KESIANGAN BEGO!!" teriak lelaki dari balik pintu yang berusaha membangunkan saudaranya sembari menggedor pintu yang berada didepannya yang masih setia terlelap diranjangnya yang empuk nan hangat itu.
Kamar yang rapi bernuansa biru muda. Lelaki yang berada diluar sungguh hilang kesabaran, akhirnya ia berusaha untuk mendobrak pintu kamar yang terpajang sebuah papan kayu menggantung berisikan tulisan 'kamar Ice'.
Pintu yang terlihat sedikit rusak diakibatkan tendangan yang cukup kuat, sepenuhnya terbuka memperlihatkan seorang lelaki yang cukup mirip dengan wajahnya dan terlelap diranjangnya dengan memeluk seekor boneka paus, "bangun Ice! Enak bet tidur lo" kesal lelaki tersebut kepada Ice.
Lelaki bersurai hitam dengan sehelai rambut putih terbangun dari tidurnya─ Ice Samudra Dirgantara, putra ke lima, karena tak kuasa mendengar ocehan dari sang kakaknya akhirnya membuka kedua kelopak matanya dan mendudukkan dirinya di tepi ranjang. Kedua manik aquamarine Ice menatap sinis manik hazel milik saudaranya.
"Hoammm.. Lo apa apaan sih, ngapain sih lo kesini?" Ice menggantung ucapannya, dia menatap saudaranya dari ujung rambut hingga kakinya.
"Trus lo pake baju sekolah buat apa?" ketusnya melihat kakak di depannya menggunakan pakaian rapi bak anak sekolahan. Ice bingung, entah kenapa ia harus dibangunkan dihari libur yang cerah seperti ini?
![7 Death || Can You Survive? - [Boboiboy Fanfiction]](https://img.wattpad.com/cover/372552676-64-k215188.jpg)