38. Obat Penenang-Gayatri Mandanu

20.2K 1.2K 54
                                    

Iya telat lagi maaf, semalem ngelayat ke rumah saudara jadi gak sempet up🙏

Gantinya hari ini ya!

Btw, kalian yang bingung sama KK Ka Neo tentang paket nama atau apalah itu lupa, kalian bisa langsung cari seri jangan di Karya, kalau di Seri klian bisa langsung liat urutan Partnya, di hp juga bisa kok.

Ka Neo bilang ini karena Ka Neo gak tau mau rubah gimana, soalnya Ka Neo baru banget main di Karyakarsa jadi masih bingung, harap maklumi ya🙏

Terimakasih sudah mengerti dan maaf atas ke-tidaknyamannya🙏

Btw, Malming sama Ndoro Harsya dan Gayatri Mandanu mau?

Jangan lupa vote dulu ya, komen juga ayoo🔥

Btw bantu follow akun Ka Neo ya? Dikit lagi tembus 1k, makasih buat yang bersedia🫶

Yaudah, ini dia Ndoro Harsya dan Gayatri

Selamat Menikmati🪶

oOo


Karena senang dengan kabar kehamilan sang garwa, Ndoro Harsya tanpa sadar sedikit melupakan masalah kebunnya.

Itu kabar buruk, tentu saja. Ketika harusnya ditangani dengan baik oleh Ndoro Harsya sampai semua selesai dan tuntas, ini malah dibiarkan begitu saja tanpa adanya perintah lebih lanjut karena Ndoro Harsya terlalu sibuk di kediamannya, mengurus Gayatri yang sudah mulai memiliki gejala Ibu hamil seperti biasanya.

Berbagai permintaan yang terdengar biasa sampai tidak masuk akal, semua datang begitu saja membuat Ndoro Harsya kerepotan sendiri, belum lagi gejala yang ada pada dirinya yang akan mual dan muntah ketika mencium bau parfum wanita lain, ah sungguh itu sangat menyiksa.

Jadi rasanya Ndoro Harsya sama sekali tidak bisa punya waktu lebih untuk mengurus kebunnya yang sedang diganggu oleh seseorang yang entah siapa, Ndoro Harsya tidak bisa fokus dengan hal itu.

Akibatnya? Kebunnya yang dalam masa panen harus kehilangan beberapa hasilnya karena kecu, sialan! Padahal panen ini sudah jauh-jauh hari Ndoro Harsya pikirkan dan perhitungkan, hasil yang lumayan cukup membuat Ndoro Harsya sangat menantikannya, tapi sekarang?

Sebagian hilang karena kecu! Sungguh membuat kesal!

"Bagaimana bisa hilang Pak? Saya sudah bilang untuk menambah penjagaan bahkan sampai setiap sudut kebun ini, tapi ini?! Malah ada kecu! Bagaimana bisa?! Kerja kalian bagaimana!" Ndoro Harsya terlihat sekesal itu.

Yang biasanya tidak akan berteriak marah tapi kini justru sangat terlihat kesal, tentu saja! Manusia mana yang tidak akan marah ketika kebun dirusak dan hasil panen malah dicuri tidak ada! Apalagi keuntungan hasil uang panen ini sangat fantastis, tapi sekarang malah raip dicuri buahnya.

Oh sungguh, kalau bisa Ndoro Harsya rasanya ingin menghajar orang yang sudah sangat berani untuk menyentuh kebun buahnya, selama ini tidak pernah ada sekarang kenapa kejadian yang tidak bisa dipikirkan ini terjadi?

Pesaing mana yang melakukannya?

Mata Ndoro Harsya semakin berkabut marah melihat gudang penyimpanan buah yang esoknya-itu hari ini-siap di angkut ke para pelanggan tetap di luar desa dan juga ke tokonya, sebagian hilang dan sebagian lagi malah dirusak, ah sungguh bajingan mana yang melakukannya?!

"Ngaputen sanget Ndoro, semalam kami lalai dan tidak melaksana perintah Ndoro Harsya." Pak Takim menunduk bahkan berlutut di samping sang Ndoro yang terlihat marah besar, tidak sama sekali merasa malu atau marah karena Ndoro Harsya bahkan tidak sama sekali menoleh untuk menanggapi.

Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang