Am I Worthy 3

216 24 0
                                    

Jungkook kini telah selesai memasak mie instan ny, dia mkan dgn lahap krna memang dia blm makan apapun dri siang dn kini hri sudah sgat malam. Tpi di sela² mkan ny tiba² dia meneteskan air mata ny.
-
-
-
-
-
-
" Ma..pa.. boleh gk Jungkook ikut kalian skrng.. Jungkook sndirian di sini ma, pa.. buat apa Jungkook bertahan jika kalian aja ninggalin Jungkook.
Gk ada satu orang pun yg bisa mnjadi tempat Jungkook bersandar.. Tuhan jika aku boleh meminta lebih baik Engkau ambil aja aku biar aku bisa berkumpul lgi dgan orang tua ku, aku lelah Tuhan.
Ehmm.. hidup ini sangat lucu.."

Jungkook trus berbicara sendiri, dia menangis sndirian d rumah kecil milik ny, sesekali dia tersenyum, menertawakan diriny sndiri yg menurut ny kisah hidup ny ini sangat lucu.. Lucu bukan maksud homoris, tpi lucu lebih k permainan hidup ny yg sma skali tak ada yg peduli dgn ny.
-
-
-
-
-
"Baby.. aku mencintaimu.." ucap Taehyung..

" Aku juga mencintaimu Taehyung.." jawab Jungkook kmudian mereka pun saling berciuman menyalurkan semua rasa cinta mereka..
-
-
"Emphhh.. Taehyung ahhhh..." Desah Jungkook, saat Taehyung melumat bibir ny.. dn kmudian turun ke leher jenjang ny.

"Arghh baby.. km indah skali..eghh.." erangan Taehyung terdengar dia bgtu menikmati keindahan tubuh Jungkook..

Tpi tiba² bunyi alarm jam ny terdengar..

"Kriinggggg..." Kmudian Taehyung pun terbangun dri tidur ny..
-
-
-
"Arshhh.. apa² ini.. knpa aku bisa bermimpi melakukan itu dgn ny, bahkan aku bru sekali bertemu dgn ny. Arshhh..." Dia bergumam sndiri dn trus mengusak rambut ny tk percaya dgn mimpi ny.
-
-
-
"Tae, bgun nak.. ini sudah jam brapa.. apa km tdk ada pemotretan hri ini.." panggil sang mami dri balik pintu.
-
-
-
"Astaga aku lupa.. ada pemotretan pagi ini.." Taehyung pun lgsung loncat dri tempat tdur dn bergegas ke kamar mandi.
-
-
-
Saat Taehyung masih sibuk dgn mandi ny kini tiba² bel rumah berbunyi, nyonya Seokjin pun kmudian mmbuka kn pintunya.
-
-
-
"Lho eh Jimin.. masuk². Pasti mncari Tae ya.." tnya Seokjin.
-
-
-
"Iya mi.. apa Taehyung ny sudah rapi.." tnya Jimin..

Dia sudah sgat akrab dgn papi dn mami ny Taehyung, krena Jimin dn Taehyung bershabat sejak kecil.
-
-
-
"Km kya gk tau Taehyung aja Jim, biasa anak itu klo gk di bangunin ya gk bakalan bgun.." jawab nyonya Seokjin terkikik.
-
-
-
"Astaga mi, pagi ini dia ada pemotretan..aisshhh ini anak.." kesal Jimin.
-
-
-
"Mi, Jimin ijin ke kamar Tae ya.." pamit Jimin.
-
-
-
"Ya sudah sana,, marahin aja dia.."jawab Seokjin smbil tersenyum.
-
-
-
Saat Jimin berjalan menuju kamar Taehyung, Jimin bertemu Namjoon di tangga.
-
-
-
"Pagi pi.. udah tampan aja pagi² gini." Sapa Jimin.
-
-
-
"Eh Jim km, iya ini papi ada rapat pagi ini jdi hrus siap².. apa km mau membangun kn Tae.." tnya Namjoon.
-
-
-
" Iya pi, pagi ini dia ada pemotretan,tpi malah blm bangun anak ny." Jawab Jimin sdikit kesal.
-
-
-
"Tdi papi dengar sperti ny dia sudah bgun." Ucap Namjoon.
-
-
-
"Oh ya.. bagus dech.. aku ijin ke kamar Tae dlu ya Pi.." pamit Jimin yg di angguki Namjoon..

Kemudian Jimin pun lgsung berjalan menuju kmar Taehyung dn Namjoon menemui istri ny d lantai bawah.
-
-

Jimin pun kini sudah berada d kamar Taehyung. Tpi sang pemilik kamar blm juga dia temukan hingga dia terdengar bunyi gemericik air dri dlm kamar mandi.
-
-
-
"Eghh baby.. ahh baby..emphh arrgghhhh..." Desah dan erangan Taehyung lolos saat dia mncapai puncaknya.

Iya dia telah bermain solo di dlm kmar mandi ny krena dia terbayang oleh mimpi ny tdi, dn dia tidak bisa menahan hasrat ny yg sudah memuncak itu.
-
-
-
"Tae.. woy.. Apa yg km lakulan di dlm.. cepat keluar ini sudah jam brapa.. masih ingin kerja tidak km.. ck.. menyebalkn skali." Marah Jimin.
-
-
-
Taehyung pun tersentak kaget saat mndengar suara sahabat skaligus manager ny itu.
-
-
-
"Astaga Jimin, apa dia denger suara ku tdi.. aisss Tae ceroboh skali km..argh" gerutu ny. Dan kmudian dia pun segera menyelesaikan mandi ny.
-
-
-
"Aisshhh kau ini Tae lama sekali mandi ny, kita bisa teelambat.. apa km sudah tdk ingin bekerja haa.." oceh Jimin saat melihat sahabatnya muncul.
-
-
-
"Iya² Jim kau ini cerewet skali, klo pun aku di pecat aku masih bisa kerja di perusahaan daddy ku, kau lupa daddy ku jga sering menyuruh kn memegang salah satu perusahaan ny." Saut Taehyung.
-
-
-
" Iya kau enak daddy mu punya bnyak perusahaan lalu kau tak memikir kn ku bagaimana nasib ku klo tdk mnjadi manajer mu lgi, mau kerja mana lgi aku, mau makan apa aku setiap hri.." Jimin trus menggerutu.
-
-
-
"Tenang Jim km bisa mnjadi scurity d perusahaan daddy.. haha.." goda Taehyung.

"Sialan kau Tae, tega skali km sma sahabat mu sndiri.. memang ny tdak ada apa yg lebih bagusan dikit.. menyebalkan." Jawab Jimin.
Kmudian mereka tertawa bersama.
-
-
-
"Cepat sialan ini udah siang mau berangkat jam brapa kita." Tegas Jimin.
-
-
-
"Jim aku lelah Jim kerja seperti ini trus, aku jadi gk punya waktu untuk diri ku sndiri, aku jga gk bebas nglakuin apa aja, dikit² di sorot media, hahh.. kita berhenti aja ya Jim, km nnti bisa kerja d perusahaan daddy ku, nnti aku mintain sma daddy biar km bisa kerja dgn ny." Ucap Taehyung serius.
-
-
-
"Tapi Tae, gk semudah itu km bisa berhenti, km udah menanda tangani kontrak ini, apa km mau mangganti penalti ny, ini buka jumlah yg kecil Tae." Jawab Jimin.
-
-
-
-
" Jika itu yg hrus aku lakukan, mungkin aku bisa Jim, jumlah tabungan ku selama jdi model kn juga lumayan kau tau, jika itu masih kurang aku akan minta bantuan ke daddy nanti." Jelas Tae.
-
-
-
-
"Hahh.. enak banget ya jdi orang kaya, apa² bisa di lakuin dgn sekejap." Keluh Jimin. Ngomong² Jimin jga hidup sebatang kara di sini, beda ny dia masih di kelilingi orang² yg peduli dn sayang dgn ny, tdak sperti Jungkook.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tbc......

Am I WorthyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang