𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} End✓

chapter 16

sekarang sudah waktunya pulang arka dia lagi nunggu Kevin karena Kevin yang menyuruhnya untuk pulang bersama.

"ko belum pulang mau gue anterin ga"

"ga, gue lagi nunggu pacar gue"

Alden tertawa sinis mendengar kata pacar dari mulut arka. dia memilih menjalankan motornya keluar dari pekarangan sekolah.

"gue pasti bisa rebut lo dari Kevin sialan. kalau cara lembut ga bisa maka tidak ada salahnya kalau gue berbuat kasar sama lo"

Alden berucap sambil tertawa pelan untung pake helm kalau engga udah dikata gila karena ketawa sendiri.

kembali ke arka dia masih nunggu Kevin. beberapa menit akhirnya dia datang menghampiri arka yang sedang menatapnya dengan kesal.

"lama banget sih dari mana aja!"

"maaf sayang tadi kevin nyelesain tugas dulu sebentar"

"bohong ya lo!"

Kevin  tertawa mendengar penuturan arka. padahal dia sedari tadi terus berkutat dengan laptopnya di ruang osis.

"bener sayang udah ayo pulang"

"kerumah mamah aja"

"kenapa ga di apartemen Kevin aja"

"ga ah pengen pulang kangen sama mamah.... lagian lo juga mesum anjing"

arka berucap dengan memelankan suaranya kalau Kevin denger kan bahaya.

"iya yaudah"

Kevin mulai menjalankan motornya meninggalkan sekolah menuju ke rumah mamah Claudia.

•
•
•
•

mereka sudah sampai di kediaman rumah mahatama arka turun dari motor Kevin.

"mau masuk dulu?" tawar arka

"ga usah sayang, Kevin langsung pulang aja"

"iya hati hati jangan ngebut"

"iya kevin pulang dulu ya. sini cium"

arka mendekat ke arah Kevin lalu Kevin mulai mencium bibir arka hanya kecupan singkat.

"ya udah sana masuk"

arka ngangguk lalu masuk ke dalam rumah begitu juga dengan Kevin yang mulai menjauh dari pekarangan rumah mahatama.

arka membuka pintu dan tidak mendapati orang tuanya. biasanya lagi duduk di ruang tengah.

"PAH MAH ADEK PULANG!"

tidak ada jawaban dari orang tuanya arka memilih masuk ke dalam untuk berganti pakaiannya.

setelah selesai arka kembali turun untuk mencari orang tuanya dia sudah mencari di setiap sudut rumah.

"oh iya apa mereka di belakang"

arka berlari ke arah belakang rumah ternyata mereka disini pantes di panggil engga ada yang jawab.

"di cariin ternyata di sini"

arka berucap dengan kesal membuat mereka menoleh ke arahnya.

"eh anak mamah udah pulang"

mamah Claudia tersenyum sembari berjalan ke arah anaknya yang sedang  bersidekap dada dan membuang mukanya ke samping.

"haha... ngambek nih ceritanya"

Andrew tertawa melihat tingkah putranya yang sedang marah.

"ga kata siapa"

mamah Claudia memeluk putranya dengan sayang. arka balas memeluk dengan erat

next chapter