Ada pagi yang ceriah ada pasang suami istri terelam tidur dan masih mimpi mereka masing-masing. Ghina terbangun dari tidur nya dan membangunkan sang suaminya kalau bukan siapa lagi ali.
Ghina: sayang bangun sayang bangun sudah pagi nanti kamu telat kekantornya lagi.
Ali: gue masih ngantuk loe jangan ganggu gue
Ghina: sayang bangun sekarang
Ali: iya gue bangun tapi inget loe cuma perusak hubungan gue sama prilly loe cuma dijodohkan sama gue jangan harap gue mau yetuh loe gue ogah banget.
Ghina hanya menangsi kenapa ali tidak mau menyetuh dirinya. Ghina langsung turun untuk siapkan sarapan untuk ali. Sedang ali sudah ada didalam kamar mandi untuk mandi. Sedang ghina ada didapur untuk masak makanan untuk ali dan dirinya. Ali sudah keluar kamar mandi dan berganti baju untuk kerja ali kerja peruasahan milik papa ali dan menjadi ali CEO. Ghina sudah selasai masak dan sudah ada dimeja makan. Ali sudah ada bawah langsung berangkat kerja.
Ghina: li gak sarapan dulu baru berangakat kerja.
Ali: gue gak mau makan masak loe mendingan loe makana sendiri aja gue sudah terlambat gara-gara loe ya.
Ali langsung bergegas kekantor untuk berkerja. Diberjalan hanya memikirin bercerai dari ghina dan menika dengan prilly pacarnya itu. Tidak lama ali masuk peruasahan itu dan sambut dengan karyawannya. Ali menunju life dan masuk dalam life dan menekan tombol nomor 23. Sampai diruangan ali disambut sama seketarisnya tidak lain adalah pacarnya itu kalau bukan prilly yang menjadi seketarisnya itu.
Prilly: selamat pagi pak ali
Ali: selamat pagi juga sayang nanti malam kita kerumahku yang kedua.
Prilly: iya honey tapi tidak akan ketahuan sama ghina istri kamu itu.
Ali: tidak akan tejadi rumah satu ini aku beli sendiri dan tau cuma mama dan papa aku sayang mereka juga lebih memilih kamu dari pada ghina.
Prilly: oke. Oh ya ada meeting sama pak halik nanti siang.
Ali: iya kamu siap semuanya dan nanti siang kamu keruangan aku setelah meeting.
Ali masuk keruangannya untuk berkerja karena pekerjaan numpuk.
Apakah akan ketahuan kalau ali selingkung dengan prilly.
Bersambung.
