11

65 4 0
                                    

Hari ini para anggota keluarga merasa ada yang aneh.

Matteo, gin dan Erick sekarang lebih sering berjauhan, kalau mereka bertemu juga hanya menampakkan wajah dingin mereka masing masing.

Ya sekarang pun Matteo dan Erick sudah pisah kamar.

~>

"Tu tiga orang kenapa dah" tanya Mako

*Gak tau anjr" sewot krow

"GOD MORNING EPRIBADEH" -echi

"Tolong... Lama lama budeg gw" -elya

"Gak usah teriak teriak kau anomali ungu" -rion

"Lu juga ungu paok" ucap echi yang GK terima

"Gw yang dari tadi diam merasa terfitnah" ucap exu

"Itu Matteo, gin sama Erick kenapa?" -caine

"Gak tau mih mereka udah gitu sejak beberapa hari terakhir"

Di sisi lain ada Matteo, gin sama Erick yang lagi adu bacot dan hampir baku hantam.

"Aaa kek ajg emang!"

"Lu juga sama BANGSAT!"

"Diem lu pada Bangke!"

Yaaa mereka bertiga lagi esmosi 🗿

"Yo ajg baku hantam kita!!" Ucap Matteo yang tak terima

"Diem lu setan! " Ucap Erick yang emosi

"ADIK KANDUNG LO SENDIRI DI BILANG SETAN HAH?! DIH KAKAK MACAM APALAH KAU!"

"OH KARENA PEREMPUAN ITU LAGI YA?! KAKAK JADI KASAR GINI KE GW" lanjut Matteo yang mendapatkan tamparan kasih sayang dari sang kakak.

"Udah gw bilang jangan bawa bawa dia! Paham?!" Ucap Erick dengan penuh amarah

"Rick sabar Rick ! Adik Lo jangan di sakitin" ucap gin yang mencoba untuk menenangkan sang Surai abu-abu tua itu

"Terserah elo sih gin gw udah kagak peduli lagi sama tu anak"

"Its okey no problem" ucap Teo yang mulai beranjak dari ruangan dan masuk kedalam kamarnya sendiri.

"Rick? Apa Lo gak ngerasa terlalu keras gitu sama Matteo?" Ucap Elya

Beberapa saat kemudian ~>

Matteo keluar dari kamarnya dengan pakaian rapih.

"Mau kemana lu?" Tanya Erick dengan dingin

"Bukan urusan lo, lu lupa lu  tadi bilang kalo lu gak peduli lagi sama gw?"

Matteo hanya hanya memutar bola matanya malas dan berjalan menuju pak sui

"Loh pak sui gak ke RS?" Tanya Matteo

"Lagi libur saya"

"Btw, pak anter ke Ducati yuk? "

"Mau beli motor keluaran terbaru lagi?"

"Hehe iya soalnya motor yang kemarin kan aku pinjemin ke sini echi eh pulang pulang Udah rusak aja jadi aku punya niatan buat beli motor keluaran terbaru dari Ducati hehe"

"Yaudah" jawab sui dengan singkat padat dan jelas.

"Sekalian anter gw ke salon gw mau potong rambut..."

"Loh?! Beneran?" Ucap sui yang tak percaya.

"Iya pak benar" ucap Teo yang berusaha tersenyum untuk menutupi semuanya

"Yaudah deh kalo gitu Ayok" ucap sui dengan semangat

'akhirnya gw bisa kencang sama ni bocah lucu'

"Oke"

Tiga jam kemudian mereka berdua kembali namun ya ada yang berbeda, iyalah Matteo yang menangis sambil berjalan menuju kamarnya.

"Loh Matteo kenapa nangis?" Tanya Victor dengan khawatir.

"Pak sui tolong jelaskan" ucap Mia yang meminta kebenaran.

FLASHBACK ON

pas di selesai potong rambut sama sedikit mewarnai rambutnya.

Ya hitam dan biru.

Mereka memutuskan untuk ke Ducati, pas di Ducati mereka tak sengaja bertemu dengan seorang perempuan sogong tolol jamet alay.

"Oh jadi kamu adiknya Erick?" Tanya wanita itu.

"Emang kenapa Serly"

"Jauhi Erick aku sudah tahu bahwa kamu hanya memanfaatkannya saja"

Serly mulai mengolok olok, memaki maki dan menjelek  jelekkan Matteo di depan semua orang.

Dan mengungkit ungkit masa lalu gelap Matteo.

Matteo merasa malu, tidak nyaman dan sedih dia mulai menarik lengan sui untuk menjauh.

"Yok pak pulang aja" ucap Matteo dengan gemetar dia mati matian menahan tangisannya

FLASHBACK OFF

"Erick tak ku sangka kamu masih berhubungan dengan wanita itu?! Gw udah bilang ke elo buat jauhi tu cewek dia gak baik buat Lo!" Ucap Victor dengan marah

"Gw udah bilang sama Lo bego! Kalo si Serly itu cewek kagak baik baik! dia hanya ingin memanfaatkan elo doang bego!" Ucap Victor sambil memarahi sang anak, namun erick terlihat tak acuh

"Padahal gw udah ngerestuin hubungan Lo sama funin-"

"Bang udah cukup! Jangan bikin penyakit jantung mama kambuh lagi!"

"Mana gw peduli" ucap Erick sambil berjalan menuju kamarnya.

"Sialan bener tu anak!" Sewot krow

"Gak sopan sama orang tua" ucap itsmo

"Hiks... Bang Erick udah gak sayang lagi sama Teo... Hiks..." Tangis Matteo di pelukan hangat Caine

"Wanita sialan itu sungguh telah membuat kekacauan" ucap Elya

"Hiks... Hiks..."

Perlahan lahan Matteo mulai tertidur karena kelelahan setelah terlalu banyak menangis.

"..." -victor

Kini amarah Victor sudah di ujung tanduk dia sudah siap jika perlu mematahkan tangan sang anak

"Tu cewek kalo udah di tangkep enaknya di apain ya?" Tanya echi

"Mutilasi aja sih"

"Udah! Mako sama Mia cari informasi tentang Serly Ficardo"

"Siap laksanakan papi Rion"

Tomat

Yoo gays makin pendek aew bikin cerita tapi Gpp lah.

Zeyan juga lagi sibuk kok jadi jarang up hehe

TNF [Tokyo Noir Familia] S1 And S2 EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang