TURN ¤ ING ¤ KY [1] [CH.01-60] [BL]

Chapter 06

"Uaghh."

Itu adalah perilaku yang membuat mereka melupakan martabatnya, tapi tidak ada yang bisa menyalahkan mereka. Pemandangan itu sungguh menakjubkan.

Berikutnya adalah air. Yuder mengubah energi di sekitar pedang.  Kemudian apinya melebur dan dalam sekejap aliran air berputar-putar menyelimuti seluruh bilahnya.

Suara yang mirip dengan angin puyuh bergema samar di seluruh ruangan.

Sambil memegang pedangnya, Yuder mengayunkannya beberapa kali dan kemudian maju perlahan.

"Saya hanya akan menunjukkan sebanyak ini dan membuktikan bahwa ini adalah air asli. Apakah ada yang ingin menyentuhnya?"

Yuder menyaksikan para penguji ragu-ragu antara menjaga martabat dan ketakutan mereka. Orang selalu takut dengan apa yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Mereka mungkin pernah melihat ahli pedang yang menyelimuti pedangnya dengan energi dan penyihir agung yang menggunakan sihir elemen, tapi ketika keduanya digabungkan, bahkan sesuatu yang familiar tiba-tiba terasa aneh.

Semua penguji tidak bisa berkata-kata. Tidak ada yang berani menjadi sukarelawan. Saat Yuder hendak menarik pedangnya, penguji yang duduk paling kanan angkat bicara untuk pertama kalinya. Dia adalah pria yang wajahnya diubah dengan sihir.

"Jika tidak ada yang mau, aku akan melakukannya."

"Jangan! Anda tidak boleh melakukannya. Yang Mu...!"

Pada saat Wakil Komandan Ksatria Kekaisaran berteriak memperingati, ia lalu dengan terburu menutup mulutnya kembali.

'Hmm. Sepertinya dugaanku benar.'

Meski Wakil Komandan hampir tidak bisa menahan ucapannya agar tidak mengungkapkan identitas asli penguji yang duduk di paling kanan, reaksinya itu hanya semakin memperkuat kecurigaan Yuder.

"Tidak apa, jangan khawatir. Aku adalah 'itu', bukan?"

Si penguji yang duduk paling kanan menyeringai pada orang yang mencoba menghentikannya, terlihat sangat santai.

Jika ada peserta selain Yuder di sini, mereka tidak akan bisa menebak kenapa penguji ini tampak begitu santai.

Wakil Komandan Ksatria Kekaisaran sepertinya ingin mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya dia hanya menghela nafas dan menundukkan kepalanya.

"Lakukan terserah anda."

"Yah, aku berniat melakukannya. Sesuatu yang menarik akhirnya muncul, bukan?"

Pria yang tanpa takut mengulurkan tangan untuk menyentuh pedang yang terbungkus air dan orang yang mencoba menghentikannya mungkin akan terlihat tidak penting jika bukan karena fakta bahwa salah satu dari mereka adalah Wakil Komandan Ksatria Kekaisaran. Namun bagi mereka yang mengetahuinya, situasi tersebut memiliki arti yang berbeda.

Ksatria Kekaisaran sebagian besar terdiri dari bangsawan bertingkatan tinggi. Hanya mereka yang lahir dalam keluarga yang telah mengabdi pada Keluarga Kekaisaran selama beberapa generasi dan tekun berlatih pedang sejak masa kanak-kanak yang dapat lulus ujian sulit dan naik ke peringkat tertinggi.

Tentu saja, promosi hanya diberikan ketika seseorang menunjukkan keterampilan dan garis keturunan bangsawan. Memiliki pangkat Wakil Komandan di Ksatria Kekaisaran berarti orang tersebut berasal dari keluarga yang setidaknya memiliki tingkatan bangsawan Count.

Jadi, siapakah orang dihadapannya yang membuat orang-orang ini tunduk dan mundur? Jawabannya sederhana. Dia adalah anggota Keluarga Kekaisaran, garis keturunan Dewa Matahari yang dikatakan terlahir dengan kekuatan cahaya.