Ini cerita kelanjutan dari Chapter sebelah Nginap 🔞
•••
Beberapa bulan kemudian. Semua berjalan dengan baik baik saja hubungan percintaan yang disembunyikan dilingkungan keluarga Seokjin
Kecuali IBU NAMJOON, Sahabat dan teman teman sekelasnya Namjoon yang sudah tahu : Enggar (Taehyung), Agus (yoongi), Haikal (Hoseok), Zaen (Jungkook) lalu teman teman lain. tidak masalah dan mereka sudah tahu seluk beluk keluarga Seokjin juga Namjoon bagaimana.
Tinggal menunggu hitungan jam saja setelah wisuda. Ryonanda Seokjin dan Triangga Namjoon sekarang tidak akan pernah terpisahkan.
Satu hal yang menjadi ketakutan dari pasangan itu. Bagaimana cara mengungkapkan hubungan mereka pada orang tua seokjin. Ini sudah di susun baik setelah wisuda nanti.
Detik berganti menit lalu menit berganti jam seterusnya akan seperti itu hari hari yang tercipta. Lalu bagaimana tahun-tahun terus berjalan lewati angka angka dimulai
"Ananda Triangga Namjoon.."
Itu suara pembawa acara. Namjoon menaiki mimbar diminta untuk menerima ranking juga beasiswa universitas nya. Bersyukurlah perjuangan yang tidak sia sia apalagi mendapatkan prestasi yang cemerlang
Tersenyum tipis, menundukkan wajah jabat tangan pada kepala sekolah memberikan ucapan selamat. Mata bergerak kearah bangku disana ... Pacarnya tersenyum bertepuk tangan bahkan memberikan acungan jari jempol.
"Itu pacar ku"
Ucapannya yang tidak terdengar di keriuhan suasana padahal dia di mimbar.Definisi dan kau ada diantara milyaran manusia.. lucu. Hanya ada satu hal yang pasti di balik senyuman menawan sang kekasih.. hari ini ibu kandungnya melangsungkan pernikahan tepat pada wisuda putranya, lalu kabar adik tiri sudah lahir... Perceraian mereka sudah terjadi.
Senyuman Namjoon yang menipis. Sungguh laki laki kuat.. oh iya LANANG. Tak salah jika dia sekarang menjadi tambatan hati yang menetap pada jiwanya.
Acara acara sudah selesai terlaksana. Kini sesi foto foto. Ibu Namjoon bahkan tak lepas untuk selalu menciumi pipi anaknya.
"Emmm muach muach mmmmuach"Bayangkan saja wow sebanyak apa lipstik merah berbentuk bibir pada wajah Namjoon. Submisive tertawa terbahak-bahak, mengabadikan momen dalam genggaman ponsel
"Hahahahahaha.... Bunda yang sebelah sana belum di cium"Bayangkan lagi sepasrah apa wajah Leader Bangtan. Namjoon harus merendahkan tubuhnya kebawah untuk menerima ciuman kasih sayang itu.
Oh iya ibu Namjoon yang meminta menantunya itu memanggil dia Bunda kan sudah resmi kaan.. jadi bebas lah jalur mau panggil. Seokjin si manis mematikan ponselnya, tersenyum kearah ibu dan anak begitu manis dilihat.
"Emm... Bu, Jinseok juga harus di cium"
Tepat setelah pemuda dimple katakan itu. Bu Serin segera menghambur cium Seokjin hanya satu ciuman itupun di pipi.Membulat kan mata. "B-bunda a...."
Pasrah sepasrahnya. Bu Serin ibunda Namjoon membawa kedua nya ke dalam satu rangkulan.
"hari ini ibu bahagiaaaa banget.. akhirnya kalian berdua lulus juga. Sekarang dirumah ada jinnie lalu putra ibu akan kuliah.. hahh bagaimana tidak bahagia hati ibu"Senyuman Seokjin melebar. Hari ini sungguh pria manis merasa jika kebahagiaan nya sudah ditemukan, rasa kehangatan kekeluargaan sangat didapat. Tak sengaja Seokjin menangis sesegukan mengingat kenyataan kalau hari ini sang ibu melangsungkan pernikahan.
Sigap Bu Serin mengadahkan pipi kekasih putranya. "o-owhh .. kenapa sayang.. menantu ibu kenapa ? Hmm.. kok nangis hei kenapaaa... Hari ini kan harus bahagiaa.."
Membawanya ke pelukan. Tangan bergerak naik turun Mengelus elus pundak juga punggung badan yang sesegukan.