Author pov.
Lili bisa lahir ke dunia karena Jennie dan Lisa melakukan proses bayi tabung. Dan sekarang umur Lili baru dua tahun enam bulan, meskipun ada pengucapan yang belum jelas dia ucapkan, namun Lili sangat pintar mudah mengerti dan memahami.
Awalnya Jennie dan Lisa sangat merawat dan menjaga Lili, namun setelah Lili berusia satu tahun Jennie dan Lisa mulai di sibukkan dengan pekerjaan masing-masing, sampai mereka lupa waktu dan tidak sempat untuk merawat Lili.
Akhirnya mereka menyerahkan semuanya pada bibi Lee.
Jennie bekerja di perusahaannya sendiri.
Sedangkan Lisa sendiri sebagai ketua gangster yang suka meminjamkan uang dan memberikan banyak bunga untuk orang-orang yang meminjam uangnya.
Meskipun tidak langsung turun tangan, Lisa tetap memantau dari jauh, dan jika dia bosan dia akan turun tangan untuk menghajar orang yang tidak mau membayar hutang.
Jennie dan Lisa bisa menikah karena pada saat itu Jennie meminta tolong pada Lisa untuk menangkap karyawan yang telah menggelapkan dana perusahaan. Dengan imbalan, Jennie akan memberikan apapun yang Lisa inginkan asalkan Lisa berhasil menangkapnya karyawan tersebut.
Lisa setuju dan tidak sampai dalam satu hari Lisa berhasil menangkap karyawan yang sempat ingin melarikan diri ke las Vegas.
Setelah itu Lisa meminta keinginannya untuk menikahi Jennie, meski saat itu posisinya mereka baru saling mengenal dan tidak mencintai satu sama lain, tapi Lisa yakin bahwa Jennie itu jodohnya.
Jennie setuju dan pada akhirnya dia dan Lisa menikah dan seiringnya waktu berjalan mereka saling mencinta dan memutuskan untuk memiliki Lili setelahnya.
"Mom bangun, ini sudah jam sepuluh pagi, Dadda juga ayo bangun" Lili membangunkan Mommy dan Dadda nya.
"Ssh berisik" Lisa menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.
"Mommy" Lili merangkak naik ke atas perut Jennie.
"Sst Mommy ngantuk" Jennie menutup mulut Lili.
"Lili lapal mom" Lili melengkungkan bibirnya kebawah.
"Minta sama bibi"
"Mau makan sama Mommy"
"Ck Mommy ngantuk, mengerti tidak" Jennie berdecak menurunkan Lili dari atas perutnya.
"Hmph" Lili menuduhku memainkan jari-jari kecilnya.
"Jangan ganggu Dadda dan Mommy. Sana makan sama bibi" kata Lisa.
Lili menangis dalam diam, dengan perasaan sedih Lili turun dari kasur dan keluar dengan kepala tertunduk.
"Hikss" Lili menyeka air matanya dengan punggung tangannya.
"B-bibi hiks Lili lapal" Lili mengadu mendongak menatap bibi Lee yang tengah menyiapkan makanan di atas meja.
Bibi Lee berjongkok kemudian tersenyum menghapus air mata Lili.
"Gwenchana.." bibi Lee mengelus punggung Lili, dia kasian melihat Lili yang terus di abaikan oleh Jennie dan Lisa.
"Mommy dan Dadda jahat hikss" Lili menyembunyikan wajahnya di leher bibi Lee.
"Lili tidak boleh berkata seperti itu nee, Mommy dan Dadda Lili tidak jahat mereka hanya kelelahan sehabis bekerja"
"Bekelja saja telus, hmph Lili campai di abaikan"
Bibi Lee menghela nafas.
"Lili lapar kan, ayo makan" bibi Lee mengangkat Lili kemudian mendudukkannya di baby chair.
"Hik hmph eum" Lili mengangguk menghentikan tangisnya.
"Pintar" bibi Lee mengusap kepala Lili.
Setelah itu Lili mulai makan di suapi oleh bibi Lee.
•••
Tbc
08/07/24
Woilah kasian itu si bayi di abaikan 😭
Vote komen lanjut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic parents✓
Fanfiction"Lili sudah biasa" plagiat menjauh cok! start : 07/07/24 end : 18/08/24 hanya halu gak usah bawa ke dunia nyata! CERITA KE 13.
