Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤
.
.
.
.
.
.Tak terasa waktu begitu cepat dan kini jam sudah menunjukkan pukul 14.00, yang berarti sudah waktunya untuk pulang, Vano dan ke dua teman nya itu kini bersiap siap untuk pulang.
Guru yang mengajar di kelas Vano pun sudah keluar dan di susul oleh murid lainnya, dan di kelas kini hanya ada Vano dan ke dua teman nya itu.
"Van lo yakin mau pulang sendiri?" tanya rehan pada Vano.
"Yakin lah,kenapa emangnya?" tanya Vano dengan wajah binggung nya.
"Gak kita takut lo di culik lagi sama keluarga itu" ucap zaki.
"Aman kalian duluan aja pulang gue ada urusan bentar" ucap Vano, kedua temannya itu pun mengambil tas mereka dan berjalan ke luar kelas tapi sebelum mereka keluar mereka berbicara bentar dengan Vano.
"Lo yakin kan, gak papa kita tinggal" tanya rehan.
"Iya santai aja, gue pasti hati hati kok" ucap Vano sambil tersenyum.
"Hmm yaudah lah gue sama zaki duluan ya bay" ucap rehan kemudian ia pergi meninggalkan Vano yang sendirian di kelas itu.
Vano yang melihat kawan nya sudah pergi pun langsung mengambil tas nya dan berjalan keluar dari kelas dan menuju ke parkiran motor nya.
Tapi saat ia akan pergi ke motor nya ada satu pria berbadan besar menghampiri Vano, "halo tuan muda,tuan besar menunggu anda" ucap pria itu.
Vano yang mengerti pun langsung berlari meninggalkan pria tersebut, pria itu yang melihat tuan muda nya lari langsung mengejar tuan muda nya itu.
Saat Vano berlari ia tidak sengaja ke sandung batu dan mengakibatkan ia terjatuh, pria itu yang melihat itu pun langsung membantu tuan muda nya bangun.
Dan seorang pria yang besar dan gagah keluar dari mobil dan menghampiri vano,dan ya itu adalah alex, "kita pulang boy" ucap alex pada Vano.
Vano yang mendengar pun langsung terkejut dan berusaha untuk kabur namun tangan nya sudah di pegang oleh pria itu, "gak gue gak mau" ucap Vano.
"Kau berani membantah hmm" ucap alex dan tanpa babibu alex langsung mengendong Vano seperti karung beras, Vano yang di perlakukan seperti itu langsung memberontak.
"LEPASIN GUE, LEPASINNNN" ucap Vano sambil berteriak dan menendang nendang angin, tangan Vano pun tak tinggal diam ia berusaha memukul alex ya walaupun tidak terasa sedikit pun oleh alex.
"GUE GAK MAU, GUE MAU PULANG" ucap Vano.
"Kita akan pulang boy" ucap alex sambil berjalan mendekati mobil nya.
"Tapi gue mau pulang ke rumah gue sendiri bangsat" ucap Vano yang mampu membuat alex menjadi emosi.
"HENTIKAN BAHASA GAUL MU ITU,ATAU KAU AKAN DADDY HUKUM" bentak alex yang mampu membuat Vano diam seribu bahasa.
Setelah sampai di mobil Alex pun langsung mendudukan Vano ke kursi belakang mobil dan tentu nya di samping alex, Vano yang masih terkejut karena bentakan dari alex hanya bisa diam.
Alex pun masuk ke mobil begitu juga dengan bodyguard nya, mobil itu pun bergerak meninggalkan sekolah, sepanjang perjalanan hanya ada ke heningan doang, alex pun menoleh ke samping tempat duduk Vano.
Ia melihat Vano yang sedang melamun dan mata yang berkaca kaca, Alex yang melihat itu pun mengelus rambut mulus Vano, tapi tangan Alex langsung di tepis oleh Vano.
"Jangan sentuh" ucap dingin Vano, Alex yang mendengar pun langsung meletakkan tangan nya kembali.
"Kau tidak percaya kalau kami keluarga mu? " tanya Alex, tapi Vano hanya diam aja tidak berniat untuk menjawab pertanyaan dari Alex.

KAMU SEDANG MEMBACA
VANO S1 (✔️)
Teen FictionSeorang remaja yang ikut balapan malah bertemu dengan keluarga kandung nya yang memiliki sifat posesif dan protektif terhadap diri nya. Kepo? Yuk baca(◍•ᴗ•◍) Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤️ Start: 28-juni-2024 Finish: 10-maret-2025 Happ...