Arwah gadis kecil itu pun menarik Maya untuk menyentuh pohon itu.
Kini telapak tangannya pun mulai bersentuhan dengan batang pohon itu. Hingga akhirnya sebuah penglihatan pun muncul di dalam pandangan Maya.
***
Malam itu, sekumpulan orang dengan penutup wajah seperti perampok sedang menarik tubuh seorang laki-laki dan 2 orang perempuan, yang sepertinya merupakan anak dan istri laki-laki itu.
Para penjahat itu mengikat 3 buah tali tambang di dahan pohon. Kemudian mengangkat 3 orang keluarga itu dan menggantung mereka menggunakan tali tambang tersebut.
Jeritan dan tangis keluarga itu terdengar menyayat hati, namun para orang biadap itu tampak tak peduli dan malah pergi sambil memborong harta milik keluarga itu.
Satu hal yang membuat Maya tersentak, salah satu dari orang-orang yang digantung itu adalah arwah gadis kecil yang tadi sempat ia temui.
***
Tubuh Maya pun terjatuh ke tanah, ia merasa syok akibat penglihatan yang baru saja ia terima. Tubuhnya gemetar dan keringat dingin membasahi tubuhnya.
Maya pun memandang arwah sang gadis kecil di hadapannya sekarang. Ekspresi polos dari anak itu menyembunyikan tragedi mengerikan yang telah menimpanya di masa lalu.
Maya pun mencoba untuk menguatkan diri. Ia menggenggam tangannya erat-erat dan perlahan bangkit, sebelum kemudian langsung memeluk gadis kecil itu.
"Kamu pasti sudah mengalami tragedi yang berat, tapi kamu tenang saja, kakak pasti akan membantumu!" Ucap Maya.
***
Sementara itu, Praja saat ini sedang mencoba menerawang peristiwa masa lalu di ruang bawah tanah rumah itu.
Pemuda itu mencoba memfokuskan energi astral pada pandangannya untuk menembus tabir masa lalu demi mengungkap kejadian mengerikan di titik ia berdiri.
***
Malam itu, sekelompok orang dengan penutup wajah menyeret 3 orang yang sepertinya merupakan anggota keluarga yang tinggal di rumah ini.
Mereka menyeret keluarga itu ke dalam ruang bawah tanah dalam rumah itu. Kemudian sekelompok penjahat itu melakukan tindakan yang keji, hingga membuat keluarga itu hampir meregang nyawa.
Dengan darah dari keluarga itu, para penjahat membentuk sebuah lingkaran sihir. Sementara keluarga yang sekarat itu dibiarkan tetap sadar hanya untuk melihat pemujaan setan di rumah mereka sendiri.
Terakhir, mereka juga menyeret tubuh-tubuh malang itu ke luar rumah, dan menghabisi nyawa mereka di sana. Tak lupa juga mereka bahkan mengambil seluruh harta berharga dari sang pemilik rumah.
***
Saat Praja sedang sibuk menerawang, tiba-tiba sesosok hantu pria dewasa muncul di ruangan itu. Sosok itu mengeluarkan bau anyir darah dan tatapannya tampak sangat marah dengan keberadaan Praja.
Sosok itu pun bergerak menerjang Praja, beruntung bau anyir darah dari sosok itu menyadarkan Praja, sehingga membuat pemuda itu berhasil mengelak tepat waktu.
Dengan refleks Praja pun langsung menendang sosok itu hingga terpental beberapa meter.
"Hey pak, anda tenang dulu!" Ucap Praja.
Sosok itu pun menggeram dengan marah, sebelum akhirnya berbicara.
"Pergilah dari sini, aku tidak suka orang yang seenaknya mengusik tempat tinggalku!" Gertak hantu itu.
"Tapi aku di sini untuk menolongmu, dan juga keluargamu. Aku sudah melihat kejadian buruk yang menimpa kalian di masa lalu, jadi tolong kerja samanya!" Pinta Praja.
![](https://img.wattpad.com/cover/361943797-288-k246173.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Indagis
ParanormalIndagis merupakan sekumpulan orang indigo berkekuatan magis. Mereka melakukan kontrak dengan para mahluk halus agar dapat meminjam kekuatan mereka. Membuat orang-orang itu mampu bertransformasi menjadi seorang pahlawan yang membawa kekuatan dari dua...