Saingan gila!?

minggu pagi

ges jadi author lupa kalo punya wp ini😁, pas liat notif baru ngeh, yaudah kita lanjut, author janji bakal sering upp kok, lop uu💝💖🤏🏻🙇🏻‍♀️😼💥

happy reading...

.....

...

..

Pagi hari yang cerah, sinar matahari menerobos jendela dan menyinari pagi ini "sudah pagi ya?" karina lalu melihat kesamping, dan memperlihatkan winter yang sedang tertidur pulas itu.

bibir yang indah, bentuk tubuh yang sempurna, bahkan rambut yang selembut sutra itu, karina memperhatikan wajah winter dengan sangat teliti, menelusuri setiap sudut wajah itu.

"imut" benak karina, "hei tunggu apa?!" kaget karina saat menyadari pikiran nya tadi, bisa bisanya dia berpikir seperti itu kepada musuh nya sendiri, musuh tetap lah musuh kau tau.

hilih konon lh karina tuh😑, author.

"engh.. jam berapa ini.." ucap winter dengan suara serak khas bangun tidur nya itu, sambil mengosok gosok kan matanya. "bangunlah, dan mandi, aku ingin mengajak mu keluar hari ini" balas karina lalu beranjak dari kasur.

"kemana?, bukankah hari ini kau mengantar ku pulang" tanya winter namun hanya di hiraukan oleh karina itu, yang pergi ke dapur.

heii yang benar saja??, aku di abaikan??, ckk, batin winter. jika winter bisa menendang nya sekarang, itu yang akan dia lakukan.

"cepat atau aku tinggal!" karina sedikit berteriak
kepada winter, menatap anak itu yang sedang duduk mengumpulkan nyawa nya disana, lucu, seperti puppy?.

"YAA BAIKLAHH!!, JANGAN BERTERIAK SEPERTI ITU KARINAAA" kesal winter langsung pergi ke kamar mandi dengan langkah cepat dan menutup pintu wc itu dengan sekuat tenaga.

BRAK...

"HEII KIM MINJEONGI!, itu pintu apartemen, jika rusak kau mau menganti nya??, hahh??" karina melontarkan pertanyaan itu kepada winter.

"bagaimana jika rusak, siapa yang akan memperbaiki nya, ah sudahlah, dia akan membayar nya"batin karina lalu tersenyum miring.

heii!?? apa yang sedang karina pikiran..

lima menit berlalu, dan winter baru saja menyelesaikan mandi nya, membuat karina sedikit kesal.

"hei, yang benar saja?, kau menghabiskan waktu berharga ku, hanya untuk menunggu mu mandi?, ckckck, dasar menyebalkan" omel karina sedikit memutarkan bola mata malas nya itu, menatap kearah gadis pirang itu, yang sedari tadi menunggu winter keluar dari pintu wc itu.

"yaa, aku sudahh selesaii, berhentilah mengomel seperti itu, kau sangat berisik, kau tau, itu membuatku pusing" oceh winter yang sudah keluar dari kamar mandi dan menghadap karina untuk mengocehinya karena sudah mengomelinya tadi.

"bagaimana aku tidakk mengomell minjeongiee!!, kau membuatku menunggu mu lama sekali, itu sangat membuang waktu ku" balas karina yang balik mengocehinya, karena tidak terima oleh perlawanan winter itu.

"terserah padamu, ayo antarkan aku pulang sekarang, aku merindukan kasur ku, huhh" winter benar benar merindukan rumahnya, terutama kucing nya dirumah, apa dia sudah makan?, huhh, winter panik.

"yayayaya, terserah dan terserah, baiklah, aku akan mengantarmu pulang, tapi kau harus menemaniku berbelanja, sepertinya aku butuh asisten pribadi benar???"mendengar itu winter memutar bola matanya malas, bagaimana tidak, dia pasti akan disuruh membawakan belanjaan belanjaan karina.